METODE SAMPLING

SNI 19-0428-1998 : Petunjuk pengambilan sampel padat

SNI 19-0429-1989 : Petunjuk pengambilan sampel cairan dan semi padat
Definisi:
• Pengambilan sampel yang dapat mewakili popolasi keseluruhan
• Diubah menjadi sampel laboratorium yang lebih kecil jumlahnya
Persyaratan Sampel
• Sampel : cukup dan stabil (jumlah dan sifatnya)
• Hasil uji laboratorium sia-sia jika sampelnya:
1. Tidak dikumpulkan dengan benar
2. Tidak ditangani dengan benar
3. Tidak mewakili populasi
Jenis Sampel:
• Sampel selektif :
Kondisi yang dicurigai, tidak acak, memilih unit untuk membuktikan
kecurigaan, dapat dilakukan di pabrik, pasar, catering.

• Sampel objektif :
• Rutin, pengawasan, monitoring, acak atau pada mata rantai produksi
Yang harus diperhatikan :
1. Tujuan
2. Tipe/jenis produk
3. Sifat kerusakan (kimia, mikrobiologi)
4. Tingkat bahaya bagi manusia (major, minor)
5. Prosedur pengambilan, jumlah
6. Teknik pengiriman : sampai di laboratorium harus dalam keadaan
sama dengan kondisi populasi
7. Metode analisa
Macam-macam Pengambilan Sampel
1. Acak : semua bagian mempunyai peluang untuk diambil, produk
yang homogen
2. Terpilih : diambil secara selektif, produk tidak homogeny
3. Aseptik : analisa mikrobiologi
Personil
• Pengambilan sampel harus dilakukan oleh personil yang terlatih
dalam teknik sampling yang benar.
Transportasi dan Penyimpanan sampel
1. Dikirim secepat mungkin ke laboratorium
2. Kondisi sama dengan kondisi awal :
a.Sampel poduk segar, dingin, semi basah : transportasi pada suhu
0-4 C, 24 jam
b.Sampel beku : suhu -15 C (tetap beku)
c. Sampel kemasan yang stabil dan produk kering ; terlindung sinar
matahari langsung, suhu 25 C.
Perlengkapan Sampling
• Harus dapat disterilkan (terutama untuk parameter kritis)
• Wadah sampel: bersih, kering, tahan pecah, bermulut lebar, tertutup
rapat, disterilisasi.
• Pisau lipat, gergaji, bor, gunting, corong, botol logam.
Persiapan sampel kimia
1. Labeling dan identifikasi sampel: jumlah, sifat produk, nomor
identitas, waktu dan tempat pengambilan sampel, nama dan tanda
tangan orang yang melakukan sampling
2. Pemisahan senyawa pengganggu tanpa merusak senyawa target
3. Pembersihan bahan asing: mencuci, memisahkan kulit.
4. Pemisahan cairan dari padatan: penyaringan, penirisan
5. Pemcampuran: pembuatan sampel homogen, pengadukan,
pengocokan.
6. Penghancuran: penggilingan untuk mendapatkan sampel homogen
dan memudahkan ekstraksi
7. Inaktivasi enzim