FLUOROSCOPY

STATION
APRIL 9 T H 2021
ADI-IKE-VEN-EGI
Ny.M / 56 th / Ileostomy status post
hemicolectomy
RM 11405138
• 2018  Pasien mengeluhkan nyeri perut berulang, setelah
beberapa kali pemeriksan ditemukan adanya tumor, kemudian
dilakukan operasi pengangkatan tumor dan pembuatan
stoma, dilanjutkan dengan kemoterapi 6x
• Hasil PA biopsy operasi ditemukan Non Hodgkin Lymphoma
• 2020  Pasien direncakakan operasi penutupan stoma, tetapi
tertunda karena pandemic
• Saat ini pasien dilakukan pemeriksaan lopografi untuk
persiapan operasi penutupan stoma
12 SEPTEMBER 2018 19 DESEMBER 2018
8 APRIL 2021
 KESIMPULAN
• Segmen distal stoma colon paten
• Disused atrophy colon transversum, colon
desenden dan sigmoid
TERIMA KASIH
TEORI
End-to-side anastomosis for size discrepancy greater
than 4:1. Window-type of stoma created about 5–10
cm proximal to the anastomosis
KOLOSTOMI
• Enterostomi: prosedur operasi membuat bukaan artifisial
dari usus ke dinding abdomen (kolostomi, sekostomi,
ileostomi, jejunostomi)
• Enterostomi dibuat untuk diversi usus baik permanen
maupun sementara selama bagian distal dari saluran
pencernaan menjalani proses penyembuhan.
• Kolostomi merupakan jenis yang paling sering dilakukan
pada keganasan di daerah kolon distal dan rektum.
LOPOGRAFI
• Pemeriksaan yang menggunakan zat kontras terhadap
enterostomi dinamakan sesuai jenisnya: kolografi, sekografi,
ileografi, jejunografi
• Lopografi: pemeriksaan menggunakan zat kontras pada
suatu loop usus yang dilekatkan pada dinding abdomen
sehingga memiliki dua bukaan (proksimal dan distal)
Indikasi
• Penilaian pasase kontras pada enterostomi
• Penilaian adanya perforasi (gunakan zat kontras water
soluble)
• Penilaian pre operatif sebelum penyambungan kedua ujung
enterostomi (pada kasus tertentu, pemeriksaan barium
enema melalui anus dilakukan juga bersamaan dengan
kolografi)
Kontraindikasi
• Alergi zat kontras
• Kehamilan
• Kecurigaan perforasi (gunakan zat kontras water soluble)
• Kecurigaan obstruksi (gunakan zat kontras water soluble)
Prosedur
• Foto polos terlebih dahulu  bersihkan daerah sekitar
stoma  letakan penanda pada setiap bukaan, pada
kateter, dan anus
• Masukan kontras (barium/iodin water soluble) di bawah
fluoroskopi  ambil foto pada posisi yang baik untuk
melihat anatomi dari enterostomi
• Setelah pemeriksaan alirkan zat kontras keluar  ambil
foto pasca evaluasi
Ekspertise
• Ada atau tidaknya perforasi
• Besar, bentuk, posisi, mukosa usus
• Luput isi (filling defect) atau bayangan tambahan (additional
shadow)
Technique and normal appearances of water-
soluble contrast enema (WSC-SE) using an
inflated Foley catheter (thick arrows) passed
through the stoma.
• A. In a patient with long-standing Crohn’s
disease, WSC-SE performed via end ileostomy
in the right iliac fossa shows the radio-opaque
diluted contrast medium filling the upstream
small bowel, without signs of stricture or
dilatation.
• B. Following right colectomy, WSC-SE at
defunctioning ileostomy depicts the normal
termino-lateral ileo-transverse anastomosis
(arrow) without anastomotic leakage.
• C. After recent sigmoidectomy with primary
anastomosis, WSC-SE shows patent residual
colon up to the rectum, without extraluminal
leakage.
• D. Before planned ileostomy takedown, after
restorative proctocolectomy for ulcerative
colitis, WSC-SE via the efferent limb opacifies
the small bowel up to the newly created ileal
pouch (o)
Three examples of WSC-SE performed via colostomy

• A. After recent Hartmann’s surgery, retrograde opacification of closed rectal stump (o) was performed prior
to WSC-SE at the descending colostomy.

• B. In a different patient, WSC-SE performed at the efferent limb of a double- barrelled colostomy at the left
iliac fossa depicts the diverted rectosigmoid tract.

• C at the end of a WSC-SE study, contrast opacifies the vagina (arrowhead) indicating the presence of a
rectovaginal fistula