Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK OPERASI OPEN

CHOLECYSTECTOMY

OLEH : DR. MUHAMMAD REZA FAHLEVI


CHOLECYSTECTOMY

• Prosedur mayor bedah abdomen


• Tindakan pengangkatan galbladder
• Indikasi : cholecystitis, choledocholitiasis,
bilier dyskinesia, galblader cancer, polyp,
porcelain galblader
• Dapat berupa laparoscopic cholecystectomy
dan open cholecystectomy
OPEN CHOLECYSTECTOMY

Indikasi open cholecystectomy

• Konversi dari laparoscopic menjadi open

• Sulitnya akses visual laparoscopic pada kuadran kanan atas akibat mulitiple adhesi

• Kesulitan pada identifikasi ductus dan arteri cystic akibat inflamasi pada akut cholecistitis

• Kegagalan, jika prosedur laparoscopic >30menit biasanya di lakukan konversi ke open

• Unclear anatomy

• Pasien hamil, pasien sirosis dan hipertensi portal

• Perdarahan intraoperatif pada laparoscopy akibat cedera pada ductus bilier, intestine atau kolon.

• Indikasi absolut lain (pneumoperitonium, refractory coagulopaty, galblader cancer, pasien dengan kondisi
patologis intrabdomen yang membutuhkan open cholecystectomy sebagai bagian dari prosedur lain /
whipple procedur
PERSIAPAN PREOPERATIF

• Lab (leukositosis, serum bilirubin, transaminases, alkaline


phosphatase dan peningkatan serum amylase atau lipase 
• Radiologi : USG, cholescintigrafi nuklir, ERCP, MRCP,
endoskopik ultrasound
• Inform concent
• Profilaksis antibiotik 30-60 sebelum prosedur open (cefazolin
1-2gram, sefalosporin, ciprofloxacin+metronidazol,,
piperacilin/tazobactam, imipenem)
TEKNIK OPERASI OPEN CHOLECYSTECTOMY

• Posisi supine dengan ekstensi lengan pada ≤90 abduksi ke


dinding thorax
• Anestesi dengan general endotracheal anesthesia
Insisi
• insisi kocher, lakukan insisi subkostal kira-kira 1 cm
di sebelah linea alba, kira-kira dua jari di ujung
bawah batas kosta (~ 4 cm). Perluas sayatan lateral
selama 10-15 cm (tergantung tubuh pasien)
• Pilihan lain adalah dengan midline jika berhubuhngan
dengan prosedur abdomen lain seperti adhesiolysis,
ovariectomy)
• Ekspos dari rektus abdominal kanan, otot dipisahkan
dan linea alba di insisi
• Kelly clamp diletakkan pada fundus dan
infundubulum untuk meretraksi sudut antara ductus
dan cbd
• Diseksi galblader dari hepar, top down atau bottom
up/retrograde
• Identifikasi ductus sistikus, biasanya membentuk batas inferior calot
triangel (liver bed yang dibatasi arteri cystik, ductus sistikus, ductus
hepatic comunis). Perhatikan adanya struktur cistic anomali
• Ductus sistikus tidak boleh dijepit atau dipisahkan sebelum struktur lain di
identifikasi masuk langsung ke kantung atau tidak ada saluran lain (putatif cyst)
• Setelah ductus sistikus dan artery sistikus ditemukan (biasanya memiliki cabang
anterior/posterior), ductus dan arteri di ligasi/ jika terlalu kecil di ligasi pada
Calot's triangle amankan dengan double loop silk suture dengan absorable atau
polydioxanone. Potong ductus yang telah di amankan dan kontrol perdarahan
• Closure , Saat menutup insisi subkostal kanan, kebanyakan ahli bedah
memperkirakan fasia dalam dua lapisan. Perhatian harus diberikan untuk
memastikan penggabungan lapisan jaringan yang sesuai lateral ke tepi otot
rektus. Penutupan lapisan tunggal dapat diterima, terutama bila fascia posterior
tidak akan menahan jahitan dengan baik.
POST OPERATIF

• Setelah open cholecystectomy tanpa komplikasi, pasien dapat minum cairan bening setelah
terbangun dari anestesi dan makanannya dapat dikenalkan saat ditoleransi. Sebagian besar pasien
memerlukan satu atau dua hari di rumah sakit untuk memastikan kontrol nyeri. Inspirometri
insentif dan ambulasi awal harus didorong.

• Studi darah rutin tidak diperlukan kecuali ada komplikasi seperti perdarahan, pankreatitis, atau
choledocholithiasis yang persisten dicurigai.
• Antibiotik harus dihentikan dalam waktu 24 jam kecuali ada bukti atau dugaan infeksi yang
sedang berlangsung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai