Anda di halaman 1dari 44

Tehnik Operasi

Open Cholesistectomy

Oleh :
dr. Tubagus Izzul Barr Yusuf

Pembimbing:
Dr. dr. Kiki Lukman.,M.Sc.,SpB-KBD
Pendahuluan
Kolesistektomi adalah suatu tindakan pembedahan dengan cara
mengangkat kandung empedu dan salurannya dengan cara membuka
dinding perut.

Prosedur :
kolesistektomi terbuka

Tahun 1882 oleh Langenbuch, kolesistektomi terbuka

Kolesistektomi terbuka:
Negara berkembang
Kondisi anatomi ,sulit dengan laparoskopi
Pemeriksaan penunjang:
bilirubin
alkaline phosphatase
Aminotransferase
Ultrasonografi
computed tomography (CT) scanning
INDIKASI KOLESISTEKTOMI:
-Batu empedu simptomatik
-Batu empedu yang asimptomatik
Salmonella carrier feses (+) S. Typhi
Bertugas jauh dari fasilitas kesehatan atau anggota
ekspedisi ke daerah terpencil
Porcelain gallbladder
Gallstone pancreatitis
- A kalkulous kolisistitis
- Karsinoma gall bladder

Kontra indikasi
Koagulopati yang tidak terkontrol
Penyakit liver stadium akhir
Pasien Resiko Tinggi:
ESWL
Kolesistolitotomi Perkutaneus
Terapi disolusi : keno atau ursodeoksikolik
Kolesistitis akutRehidrasi dan Antibiotika (elektif)
Jika demam berlanjutOperasi
Klinis:
Batu empedu 80% tidak bergejala
Duktus sistikusnyeri kram, hilang timbul di RUQ bbrp menit-
jam
Nyeri diprovokasi jika sehabis makan yang banyak, tinggi
lemak
Kolesistitisnyeri perut kanan atas, mual, muntah, demam,
riw nyeri setelah makan terutama yang berlemak
Anomali artery cystikus
Tehnik operasi:
Incisi: mediana
Oblik subkostal (Kochers)
Paramedian kanan atas
Transverse
Incisi diperdalam sampai rongga abdomen
Dipasang retraktor di bagian atas
Duodenum ditraksi ke bawah oleh asisten atau retraktor tumpul
Hemostat diletakkan melintang pada fundus
Sebuah forsep atraumatik ditempatkan pada kantung
hartmann, ditraksi keatas
Lig. Kolesistoduodenalis diregangkan dan diidentifikasi
Tepi bebas lig.kolesistoduodenalis dipotong, dibebaskan
sampai gambaran segitiga calot terlihat ( duktus sistikus,
a.sistika, duktus hepatikus)
A.sistika bila memungkinkan diikat
Jika tidak memungkinkan duktus sistikus diikat dan
dipotong
Setelah diikat, a. sistika bagian distal diklem 2 buah,
kemudian dipotong diantaranya
Klem proksimal diganti dengan ikatan (lebih aman di jahit
ikat)
Hal yang sama dilakukan pada duktus sistikus
Apabila ditemukan pleksus venosus sistikus (di bawah hepar
dan posterior V.biliaris) juga vena asesoriaklem 2
buahpotongikat
Pengelupasan dilanjutkan sampai ke fundus
Cek adakah rembesan dari darah atau empedu
Kolesistektomi antegrad
Lebih sulit
Perdarahanmengaburkan dalam identifikasi trias hepatis
yang penting
Dilakukan pada kolesistitis akut (V.biliaris teregang hebat) dan
anomali a. sistika
V.biliaris tegangsulit dipegangaspirasi
Setelah terpegang v.biliaris dimobilisasi dari atas kebawah
(tajam atau tumpul)
Peritoneum diincisi 1 cm diatas perlekatan pada hepar
Langkah ini dapat dipercepat dengan mengangkat v.biliaris
keatas
Sebaiknya diusahakan segitiga calot teridentifikasi
Pengelupasan dilanjutkan sampai ke
lig.hepatoduodenale/kolesistoduodenale
Jika ditemukan a,sistika dan atau D.sistikus dilakukan hal yang sama
seperti retrograd
Figure 1

Figure 1
Figure 2

Figure
2
Figure 3
Figure
3
Figure
4 4
Figure
5

Figure 5
Figure
Figure6 6
Figure
Figure
7 7
Figure 8
Figure
8
Figure
9
Figure 9
Figure
Figure
10 10
Figure 11

Figure
11
Figure 12
Figure
12
Figure 13

Figure
13
Figure 14
Figure
14
Figure 15
Figure
15
Figure 16
Figure
16
Figure
17 Figure 17
Figure 18

Figure
18
Figure
Figure
19 19
Figure 20
Figure
20
Figure 21
Figure
21
Figure 22
Figure
22
Figure 23

Figure
23
Komplikasi operasi
Cedera ductus koledokus
Cedera duodenum atau kolon tranversum

Anda mungkin juga menyukai