Anda di halaman 1dari 12

Managemen penanggulangan bencana

kelompok radikal terorisme


Disusun Oleh :
Rizky Nia Widyawati (021191064)
Herlina Rahayu (021191065)
Nuzul Nur Aniva (o21191066)
Ambar Purwani (022201001)
Ubanus Waker (021191067)
D
D
Definise Bencana Terhadap Terorisme
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2007 tentang
penanggulangan bencana yang mengatakan bahwa bencana adalah peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, oleh faktor alam dan/atau non-alam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Terorisme merupakan kejadian yg di lakukan oleh individu, kelompok untuk


melakukan serangan-serangan yg telah terkoordinasi, dengan Tujuan untuk
membangkkitkan rasa takut/ cemas terhadap kelompok masyarakat yg
mengakibatkan keruguian di suatu negara.
Macam-macam bencana

Bencana Alam : Bencana Non-Alam:

disebabkan oleh alam berupa diakibatkan oleh peristiwa non-alam


gempa bumi, tsunami, berupa gagal teknologi,
gunung meletus, banjir, kekeringan, gagal modernisasi, epidemi,
angin topan, dan tanah longsor. dan wabah penyakit.
Bencana non-alam termasuk teroris-
me biologi dan biokimia, tumpahan
bahan kimia, radiasi nuklir,
kebakaran, ledakan, kecelakaan
transportasi, konflik bersenjata, dan
tindakan perang.
Macam-macam bencana

Bencana Sosial:

Peristiwa yang diakibatkan oleh


manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antarkomunitas.
Misalnya konflik sosial antar suku
dan agama di Poso seperti terlihat
pada gambar berikut.
Siklus Penanggulangan Terorisme
Bencana
Pra

Pencegahan, Mitigasi, Kesiapsiagaan


Bencana
Saat

Aksi darurat untuk menjaga diri sendiri/ harta kekayaan


Bencana
Setelah

Fase pemulihan, Rehabilitasi


Pra Bencana
a. Pencegahan
 Melakukan analisis rasional terorisme yg timbul karena faktor ekonomi, poliitik, psikologis
 Pengawasan peredaran bahan pembuatan bom
 Mengubah pemikiran yg radikal menjadi moderat
 Memanfaatkan kemajuan teknologi global untuk melajak jaringan teroris
b. Mitigasi
 Pendekatan pada tokoh masyarakat, tokoh agama moderat, dan yg cenderung radikal
 Memutus mata rantai kelompok radikal
 Mempersempit ruang gerak jaringan terorisme (densus 88)
 Menyiapkan protokol darurat bencana, dan mereaktifkan senjata kimia

c. Kesiapsiagaan
 Meningkatkan keamanan di area publik yg menjadi target terorisme
Saat Bencana
Pastikan anggota berada di tempat yg aman dan mudah di hubungi
A
Mencegah efek deterministik terhadap para pekerja dan
B masyarakat, penanganan korban radiasi

Tidak usah menyebar foto/vidio dalam kejadian di


C sosmed

Tenang dan tetap waspada


D
Setelah bencana
Fase Pemulihan Fase Rehabilitasi
Tindakan proteksi dengan
segera, tanggap darurat
medis, tanggap darurat
pangan
D
D
Thank you
This text can be replaced with your own text

Anda mungkin juga menyukai