Anda di halaman 1dari 15

KAPSUL

IBRAHIM T. S. ASSAWALA
70100117078
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari satu
PENGERTIA macam obat atau lebih atau bahan inert lainnya
N yang dimasukan ke dalam cangkang kapsul gelatin
keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang
umumnya terbuat dari gelatin tetapi dapat juga
terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
Kebanyakan kapsul yang diedarkan dipasaran
biasanya obat untuk ditelan.

Cangkang kapsul dapat berupa kapsul keras dan


kapsul lunak , dibuat dari bahan baku gelatin,
gula dan air. Cangkang kapsul dapat jernih dan
buram (ditambah titanium oksida), berwarna atau
polos, tidak berasa, mudah larut dalam air panas
dan bersifat higroskopis
PEMBUATAN
KAPSUL
CANGKANG Cangkang kapsul keras harus dibuat dalam dua
bagian, yaitu bagian kapsul dan bagian tutupnya
KERAS yang lebih pandek. Kedua bagian saling menutupi
bila dipertemukan bagian tutup, akan
menyelubungi bagian tubuh secara tepat dan
ketat. Cangkang dibuat secara mekanis dengan
Langkah sebagai berikut :

01 Mencelupkan batang atau pasak sebesar ukuran


yang diinginkan kedalam suatu wadah yang
penuh dengan campuran gelatin yang sudah
mencair, kepekatannya diatur oleh temperatur,
sesuai dengan yang diinginkan. Pasak ini terbuat
dari bahan mangan yang disepuh perunggu dan
dilekatkan pada sebuah lempeng dan dapat
mencapai 500 pasak perlempeng
PEMBUATAN
KAPSUL
CANGKANG 02 Tiap lempeng dapat diturunkan secara mekanis
sehingga pasak- pasaknya dapat mencelup
KERAS kedalam wadah gelatin yang meleleh dalam
periode waktu tertentu untuk mendapatkan
bagian kapsul dengan panjang dan tebal yang
diinginkan.

03 Kemudian pasak-pasak dan lempeng tadi


diangkat perlahan-lahan dari wadah gelatin dan
gelatin yang melekat dikeringkan perlahan- lahan
akibat pengaturan temperatur dan kelembaban
udara
PEMBUATAN
KAPSUL Bila sudah kering, tiap bagian dirapikan sesuai
CANGKANG 04 dengan panjangnya, lalu kedua bagian
dipertemukan dengan menggunakan mesin,
KERAS dinding bagian badan kapsul, tebalnya harus
sedemikian rupa agar bagian tutup dapat cukup
dan tepat menyelubunginya. Biasanya pasak
untuk bagian tutup lebih besar sedikit daripada
pasak untuk bagian badan dari kapsul.

03 Dalam produksi pencelupan, pengeringan,


merapikan dan mempertemukan kedua bagian
kapsul sebanyak pasak yang terdapat dalam
lempeng berputar berulangulang memasuki dan
keluar dari wadah gelatin leleh.
PENGISIAN
KAPSUL Dengan
CANGKANG Tangan
Pada pengisian dengan cara ini sebaiknya digunakan
KERAS sarung tangan untuk mencegah alergi yang mungkin
timbul karena petugas tidak tahan terhadap obat
tersebut. Untuk memasukkan obat dapat dilakukan
dengan cara serbuk dibagi sesuai dengan jumlah kapsul
yang diminta lalu tiap bagian serbuk dimasukkan ke
dalam badan kapsul dan tutup

Dengan Mesin
Untuk menghemat tenaga dalam rangka memproduksi
kapsul secara besarbesaran dan untuk menjaga
keseragaman dari kapsul tersebut, perlu dipergunakan
alat yang serba otomatis mulai dari membuka, mengisi,
sampai dengan menutup kapsul. Dengan cara ini dapat
diproduksi kapsul dengan jumlah besar dan memerlukan
tenaga sedikit serta keseragaman yang lebih terjami
PENGISIAN
KAPSUL Dengan Alat Bukan
CANGKANG Mesin
Alat yang dimaksud di sini adalah alat yang
KERAS menggunakan tangan manusia. Dengan menggunakan
alat ini akan didapatkan kapsul yang lebih seragam
dan pengerjaannya dapat lebih cepat sebab sekali
cetak dapat dihasilkan berpuluhpuluh kapsul. Alat ini
terdiri dari dua bagian yaitu bagian yang tetap dan
bagian yang bergerak. Caranya :

Kapsul dibuka dan badan kapsul dimasukkan ke dalam


lubang dari bagian alat yang tidak bergerak

Serbuk yang akan dimasukkan ke dalam kapsul dimasukkan


atau ditaburkan pada permukaan kemudian diratakan
dengan kertas film

Kapsul ditutup dengan cara merapatkan atau menggerakkan


bagian yang bergerak, dengan cara demikian semua kapsul
akan tertutup
CARA
PENUTUPAN Penutupan kapsul yang berisi serbuk dapat dilakukan
KAPSUL dengan cara yang biasa, yaitu menutupkan bagian
tutup ke dalam badan kapsul tanpa penambahan
bahan perekat. Penutupan kapsul dapat juga
dilakukan dengan cara pemanasan langsung
menggunakan energi ultrasonic atau pelekatan
menggunakan cairan campuran airalkohol.

Untuk menutup kapsul yang berisi cairan perlu


dilakukan cara khusus. Cara paling sederhana yaitu
menambahkan bahan perekat agar isinya tidak keluar
atau bocor. Dengan cara, oleskan sedikit campuran air-
alkohol pada tepi luar bagian badan kapsul, kemudian
ditutup sambil diputar
CANGKANG KAPSUL
LUNAK
Kapsul cangkang lunak yang dibuat dari gelatin (kadang-
kadang disebut gel lunak) sedikit lebih tebal dibanding
kapsul cangkang keras dan dapat diplastisasi dengan
penambahan senyawa alkohol polihidrat, seperti sorbitol
atau gliserin. Kapsul gelatin lunak dapat mengandung
pigmen atau pewarna, bahan opak seperti titanium
dioksida, pengawet seperti metilparaben dan/atau
propilparabenuntuk mencegah pertumbuhan mikroba,
pengharum, dan pemanis (sukrosa) 5%

Kapsul cangkang lunak tidak dipakai di apotek tetapi


diproduksi secara besar-besaran di pabrik dan biasanya
diisi dengan cairan. Kapsul lunak yang bekerja secara
long acting umumnya berisi granula, disebut spansule
PEMBUATAN
KAPSUL
Kapsul gelatin lunak dibuat dengan cara proses lempeng
CANGKANG dengan menggunakan seperangkat cetakan untuk
LUNAK membuat kapsul, atau dengan cara die prosess yang lebih
efisien dan produktif. Proses lempeng adalah selembar
gelatin hangat ditempatkan pada permukaan cetakan
bagian bawah dan obat yang cair dituangkan kedalamnya
kemudian selembar gelatin lainnya diletakkan diatasnya
dan ditekan

Pengisian bahan obat dan pemasangan segelnya


dilakukan dalam waktu yang bersamaan secara
serentak, kemudian kapsul yang sudah dicetak
dipindahkan dan dicuci dengan pelarut yang tidak
mengganggu atau merusak kapsul. Cara proses lempeng
telah digunakan dalam industri sekarang in
PERBEDAAN
CANGKANG
KERAS DAN
LUNAK
Uji Waktu Hancur
PENGUJIAN Uji waktu hancur digunakan untuk menguji kapsul
keras maupun kapsul lunak. Waktu hancur ditentuksn
KAPSUL untuk mengetahui waktu yang diperlukan oleh kapsul
yang bersangkutan untuk hancur menjadi butiran-
butiran bebas yang tidak terikat oleh satu bentuk.
menurut Farmakope Indonesia III, kecuali dinyatakan
lain waktu hancur kapsul adalah tidak lebih dari 15
menit.

Uji Keseragaman
Bobot
Menurut Farmakope Indonesia 3, kapsul dibagi
menjadi 2 kelompok, yaitu :

Kapsul berisi obat kering : menggunakan 20 kapsul


Kapsul berisi cairan atau pasta : menggunakan 10
kapsul
PENGUJIAN Uji Keseragaman Sedian
KAPSUL
Terdiri dari keseragaman bobot untuk kapsul
gelatin keras dan keseragaman kandungan untuk
kapsul lunak.

Uji Disolusi

Uji ini digunakan untuk menentukan kesesuaian


dengan persyaratan disolusi yang tertera dalam
masing-masing monografi. Persyaratan disolusi tidak
berlaku untuk kapsul lunak kecuali bila dinyatakan
dalam masing-masing monografi
PENGUJIAN
KAPSUL

Do you know what helps you make your point clear?


Lists like this one:

1. Because they’re simple


2. You can organize your ideas clearly
3. And because you’ll never forget to buy milk!

And the most important thing: the audience won’t miss the point of your presentation
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai