Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR

KAPSUL

Disusun oleh :
Nama Mahasiswa : Zakiyah Fathna Dewi
No. Mahasiswa : M23030005
Tanggal Praktikum : 6 November 2023
Hari : Senin
Dosen Pengampu : apt. Farah Widya Kautsari, M.Farm

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MADANI
YOGYAKARTA
2023
PRAKTIKUM 5
KAPSUL
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami tentang kapsul
2. Mahasiswa dapat meracik sediaan dalam bentuk sediaan kapsul

DASAR TEORI
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang
dapat larut.
a. Jenis- jenis Kapsul:
1. Kapsul Keras (Hard kapsule)
Cangkang kapsul keras umumnya terbuat dari gelatin; tetapi dapat juga terbuat dari
pati atau bahan lain yang sesuai. Kapsul gelatin keras terdiri atas dua bagian, bagian tutup
dan bagian induk.
Kapsul keras terdapat dalam berbagai ukuran disesuaikan dengan serbuk obat yang
akan diisikan. Untuk serbuk obat yang berjumlah kecil, agar cangkang kapsul wadah terisi
penuh dapat ditambahkan zat tambahan yang cocok. Dalam praktik pelayanan resep di
apotek, kapsul cangkang keras dapat diisi dengan tangan; cara ini memilih obat tunggal
atau campuran dengan dosis tepat yang paling baik bagi setiap pasien pasien. Fleksibilitas
ini merupakan kelebihan kapsul cangkang keras dibandingkan bentuk sediaan tablet dan
kapsul cangkang keras dibandingkan bentuk sediaan tablet dan kapsul cangkang lunak.

Kapsul cangkang keras biasanya diisi dengan serbuk, butiran dan granul. Butiran gula
inert dapat dilapisi dengan komposisi bahan aktif dan penyalut yang memberikan profil
lepas lambat atau bersifat enterik. Sebagai alternatif, bahan aktif bentuk pellet dan
kemudian disalut.
2. Kapsul Lunak (Soft kapsule)
Kapsul lunak/ kenyal adalah kapsul yang menggunakan kapsul dasar yang dibuat dari
campuran terdiri dari gelatin, gliserol dan sorbitol atau metilselulosa dalam perbandingan
yang sesuai dengan kekerasan kapsul yang dikehendaki.
Obat berupa cairan atau setengah padat dibungkus dengan kapsul dasar dan dicetak
menggunakan cetakan khusus dalam bentuk bulat, lonjong atau tabung berujung bulat.
Pengisian soft kapsul hanya dapat dilakukan di pabrik. Cangkang kapsul lunak digunakan
untuk bahan obat yang berupa cairan seperti kapsul minyak ikan, chloralhydras, kapsul
vitamin E, dan vitamin A.

b. Ukuran Kapsul
Ukuran cangkang umumnya bervariasi dari nomor paling kecil (5) sampai nomor paling
besar (000). Umumnya ukuran 00 adalah ukuran terbesar yang dapat diberikan kepada
pasien. Ukuran kapsul terbesar 000 biasanya digunakan untuk hewan.

Bila berat obatnya kurang dapat ditambahkan bahan tambahan/pengisi seperti Lactosum
hingga volumenya sesuai dengan ukuran kapsul. Ukuran Kapsul bila dibandingkan
dengan berat Lactosum dan Aspirin.
c. Cara Membagi Serbuk Dalam Kapsul
1. Bila jumlah kapsul yang dibuat 10 bungkus maka seluruh serbuk yang sudah
homogen, dapat langung dibagi menjadi 10 sama rata berdasarkan pandangan mata.
2. Bila jumlah kapsul lebih dari 10 bungkus dan jumlahnya genap (misalnya 12
bungkus), berat puyer seluruhnya dibagi dua bagian. Masing masing bagian dibagi
sama banyak. Misalnya bila diminta 12 bungkus, maka setiap bagiannya dibagi
menjadi 6 bagian, kemudian tiap bagian dimasukkan kedalam kapsul.
3. Bila jumlah pulveres lebih dari 10 bungkus dan jumlahnya ganjil (misalnya 15
bungkus), serbuk ditimbang seluruhnya kemudian dicari bobot rata-rata 1 bungkus.
Kemudian ditimbang untuk 1 (satu) bungkus, sisanya dibagi seperti cara 2

d. Cara Memasukkan Serbuk Kedalam Kapsul


Ada tiga cara pengisian kapsul yaitu sebagai berikut : (Ilmu Resep;
1. Dengan tangan
Merupakan cara yang paling sederhana, yaitu dengan tangan tanpa bantuan alat lain.
Cara ini sering digunakan di apotek untuk melayani resep dokter. Pada pengisian
dengan cara ini sebaiknya digunakan sarung tangan untuk mencegah alergi yang
mungkin timbul akibat petugas tidak tahan terhadap obat tersebut. Untuk memasukkan
obat dapat dilakukan cara sebagai berikut :
a. Serbuk dibagi dahulu sesuai dengan jumlah kapsul yang diminta.
b. Tiap bagian serbuk tadi dimasukkan ke dalam badan kapsul dan ditutup.
2. Dengan alat bukan mesin
Alat yang dimaksud disini adalah alat yang menggunakan tangan manusia. Dengan
menggunakan alat ini akan didapatkan kapsul yang lebih seragam dan pengerjaannya
dapat lebih cepat, sebab sekali buat dapat dihasilkan berpuluh- puluh kapsul. Alat ini
terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian tetap dan bagian yang bergerak.
Cara pengisian kapsul: (Ilmu Resep;
a. Buka bagian-bagian kapsul.
b. Badan kapsul dimasukkan ke dalam lubang pada bagian alat yang tidak bergerak /
tetap.
c. Taburkan serbuk yang akan dimasukkan kedalam kapsul.
d. Ratakan dengan bantuan alat kertas film.
e. Tutup kapsul dengan cara merapatkan atau menggerakkan bagian alat yang
bergerak.
3. Dengan mesin
Untuk memproduksi kapsul secara besar-besaran dan menjaga keseragaman kapsul,
perlu dipergunakan alat yang otomatis mulai dari membuka, mengisi sampai menutup
kapsul.

e. Penandaan
Apabila kapsul telah selesai diisi dan dibersihkan, segera dimasukkan ke dalam wadah
dan diberi etiket.

f. Resep
dr. Akmal, Sp.PD.
SIP: 71/ SIP / 1999
Jl. Mentri Supeno 34 Yogyakarta
Yogyakarta, 24 Agustus 2021

R/ Paracetamol mg 250
GG mg 50

m.f.pulv dtd No X
S.3.d.d.pulv 1
da in caps
S. prn cap 1

Pro : Dania (9 th) / 25 kg


Alamat : jl cendrawasih no 20

ALAT DAN BAHAN


- tablet Paracetamol
- tablet GG (Guaifenesin/Glyceryl Guaiacolate)
- sudip
- Stamper
- Mortar

CARA KERJA
1. Masukkan tablet parasetamol dan GG masukkan mortir gerus sampai halus
2. Bagi serbuk menjadi 10 bungkus lalu masukkan ke dalam cangkang kapsul
3. Kapsul yang sudah jadi masukkan kedalam wadah
4. Beri etiket
PEMBAHASAN
a. Perhitungan Bahan
- Paracetamol : 250 mg
- GG : 50 mg
Sediaan yang diminta adalah 10, maka
250
- Paracetamol : ×10 = 5 tablet
500
50
- GG : × 10 = 5 tablet
100

b. Pembahasan
Sediaan kapsul dapat diartikan seabagai campuran homogen dua atau lebih bahan
obat yang telah dihaluskan. Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Sediaan kapsul merupakan partikel zat padat
yang mempunyai ukuran 0,1-10000µ. Dalam Ilmu Farmasi, cangkang dibuat dari :
Gelatin, pati, dan bahan lain yang cocok.
Dalam percobaan kali ini, yang kita gunakan adalah cangkang kapsul nomor 00.
Kapasitas kapsul kira-kira berkisar antara 30mg - 60mg tergantung berat jenis serbuknya.
Langkah awal yang kita kerjakan sebelum meracik sediaan kapsul terlebih dahulu
mempersiapkan alat dan bahan yang akan kita gunakan kemudian membersihkan alat.
Selanjutnya menyediakan bahan yang telah ditimbang yaitu Paracetamol 5 tablet dan GG
5 tablet. Setelah semua bahan telah disiapkan, mulailah kita menggerus bahan satu
persatu dengan mendahulukan dari bobot yang paling besar kemudian yang kecil, hal ini
dilakukan agar patikel didalamnya memiliki kehalusan yang sama rata. Setelah semua
bahan homogen, langkah berikutnya kita menyiapkan kertas perkamen sebanyak 10
lembar. Dalam penyusunan kertas perkamen kita menggunakan metode block. Metode
block disebut juga metode pembagian yaitu metode yang digunakan oleh ahli farmasi
untuk menempatkan seluruh serbuk yang telah diolah diatas satu permukaan lempeng
atau selembar kertas perkamen yang lebar diatas meja. Selanjutnya, mulailah kita
memasukkan serbuk tersebut kedalam badan kapsul. Pada percobaan ini dalam cara
pengisian kapsul, kita menggunakan metode dengan tangan. Metode ini merupakan cara
yang paling sederhana, yaitu dengan tangan tanpa bantuan alat lain. Untuk memasukkan
obat, dapat dilakukan dengan membagi dahulu sesuai dengan jumlah kapsul yang
diminta, kemudian tiap bagian serbuk tadi dimasukan kedalam badan kapsul dan ditutup.
Kemudian sediaan kapsul yang telah jadi dimasukkan kedalam plastik obat disertakan
dengan etiket putih

c. Informasi / Keterangan Obat


Cara Pemakaian : Obat diminum tiga kali sehari yaitu pagi siang dan malam dan Ketika
dibutuhkan.

d. Interaksi Obat
Salah satu obat untuk membantu mengatasi batuk berdahak adalah guaifenesin.
Guaifenesin atau glyceryl guaiacolate membantu mengatasi batuk dengan efek
ekspektoran (meningkatkan produksi dahak, sehingga membuat dahak lebih mudah
dikeluarkan). Paracetamol adalah obat untuk meredakan nyeri dan demam.
Kedua obat ini tidak memiliki interaksi, sehingga pada kondisi tertentu dapat
diresepkan bersamaan. Kedua obat ini sama-sama hanya sebagai pereda gejala, tetapi
tidak mengatasi penyebab batuk secara langsung.

KESIMPULAN
1. Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak
yang dapat larut. Terdiri dari 2 jenis :
- Kapsul Keras : Cangkang umumnya terbuat dari gelatin.
- Kapsul lunak/ kenyal : Menggunakan kapsul dasar yang dibuat dari campuran
terdiri dari gelatin, gliserol dan sorbitol atau metilselulosa dalam perbandingan
yang sesuai dengan kekerasan kapsul yang dikehendaki.
2. Meracik sediaan kapsul pada praktikum ini adalah dengan cara menghaluskan bahan
yang dibutuhkan kemudian dimasukkan kedalam kapsul yang berukuran 00
menggunakan tangan, jika kapsul sudah jadi maka dibersihkan mengunakan lap bersih
atau tissue dan dimasukkan ke dalam wadah kemudian diberi etiket putih.

DAFTAR PUSTAKA
Kautsari, Farah widya. (2022). MODUL PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR.
LABORATORIUM PRODI D-III FARMASI STIKES MADANI YOGYAKARTA
Wardani, Rika. (2019). LAPORAN KAPSUL. www.academia.com . Diakses pada
tahun 2019. https://www.academia.edu/40878057/LAPORAN_KAPSUL
www.alodokter.com
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai