Anda di halaman 1dari 11

METODE PEMBUATAN

SUPPOSITORIA
Oleh : Ibrahim Assawala
PENDAHULUAN
Suppositoria adalah sediaan farmasi bentuk sediaan padat yang
pemakaiannya dengan cara memasukkannya melalui lubang atau celah
pada tubuh, dimana ia akan melebur, melunak atau melarut, terdispersi
dan memberikan efek lokal atau sistemik.

Penggunaan Suppositoria dimaksudkan untuk pasien yang mempunyai


kesulitan dalam mengonsumsi obat secara oral. Selain itu, suppositoria
juga digunakan untuk pasien yang memiliki fobia terhadap jarum suntik.

Dalam Pembuatan Suppositoria, terbagi menjadi 4 metode, yaitu:


Mencetak dengan tangan (Manual)
Mencetak kompresi
Mencetak tuang
Menggunakan mesin pencetak otomatis
Mencetak dengan tangan
Metode pembuatan dengan tangan atau secara manual yaitu dengan menggulung basis
suppositoria yang telah dicampur homogen dan mengandung zat aktif menjadi bentuk
yang dikehendaki. Mula-mula basis diiris, kemudian diaduk dengan bahan-bahan aktif
dengan menggunakan mortir dan stamper, sampai diperoleh massa akhir yang homogen
dan mudah dibentuk. Kemudian massa digulung menjadi suatu batang silinder dengan
garis tengah dan panjang yang dikehendaki. Amilum atau talk dapat mencegah
pelekatan pada tangan. Batang silinder dipotong dan salah satu ujungnya diruncingkan

Pembuatan suppositorian secara menggulung menggunakan dengan tangan oleh ahli


farmasi sekarang rasanya hampir tidak pernah lagi dilakukan. Namun demikian,
membentuk suppositoria dengan tangan merupakan bagian dari sejarah seni para ahli
farmasi
Gambar
Mencetak Kompresi
Pada pencetakan dengan kompresi, suppositoria dibuat dengan
mencetak massa yang dingin ke dalam cetakan dengan bentuk yang
diinginkan. Yaitu dengan cara roda tangan diputar menekan suatu piston
pada massa suppositoria yang diisikan dalam silinder, sehingga massa
terdorong ke dalam lubang cetakan

Alat kompresi ini terdapat dalam berbagai kapasitas yaitu 1,2 dan 5 g.
Dengan metode kompresi, dihasilkan suppositoria yang lebih baik
dibandingkan cara pertama, karena metode ini dapat mencegah
sedimentasi padatan yang larut dalam bahan pembawa suppositoria.
Gambar
Mencetak Tuang
Pertama-tama bahan basis dilelehkan, sebaiknya diatas penangas air
atau penangas uap untuk menghindari pemanasan setempat yang
berlebihan, kemudian bahan-bahan aktif diemulsikan atau disuspensikan
kedalamnya. Akhirnya massa dituang kedalam cetakan logam yang
telah didinginkan, yang umumnya dilapisi krom atau nikel

Cetakan suppositoria ini, terdapat dipasaran dengan kemampuajn tiap


produksi satu per satu atau sejumlah tertentu suppositoria dari berbagai
bentuk dan ukuran.
Gambar
Menggunakan Mesin Pencetak Otomatis

Proses pelepasan pencetakan (penuangan, pendinginan, dan


pemindahan) dapat dilakukan dengan mesin otomatis. Seluruh
pengisian, pengeluaran, dan pembersihan cetakan, semua dijalankan
secara otomatis.
Produksi suatu mesin putar khusus berkisar antara 3500-6000
suppositoria per jam
Gambar
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai