0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang perancangan shelter untuk halte bus kota di Bandung. Halte bus saat ini sudah tidak layak dan tidak nyaman bagi penumpang. Dokumen ini mendefinisikan shelter sebagai tempat berlindung untuk menunggu angkutan umum yang melindungi dari cuaca.
Dokumen ini membahas tentang perancangan shelter untuk halte bus kota di Bandung. Halte bus saat ini sudah tidak layak dan tidak nyaman bagi penumpang. Dokumen ini mendefinisikan shelter sebagai tempat berlindung untuk menunggu angkutan umum yang melindungi dari cuaca.
Dokumen ini membahas tentang perancangan shelter untuk halte bus kota di Bandung. Halte bus saat ini sudah tidak layak dan tidak nyaman bagi penumpang. Dokumen ini mendefinisikan shelter sebagai tempat berlindung untuk menunggu angkutan umum yang melindungi dari cuaca.
Nrp : 212020119 Kelas : CC/kelompok CF Pembimbing : Fajar Agti S.T ARA-102 Perancangan Arsitektur 1 Latar Belakang • Bus kota merupakan angkutan transportasi massal perkotaan yang salah satunya berada di kota Bandung. Namun dalam kenyataanya, bus kota yang selama ini melayani kebutuhan transportasi masyarakat kota sudah dimakan usia. Kesan kumuh, tidak aman dan nyaman melekat pada angkutan bus kota. Pelayanan yang diberikan kepada pengguna juga jauh dari memuaskan. Hal tersebut mendorong pengguna bus kota beralih menggunakan kendaraan pribadi. Definisi • Tempat henti dengan lindungan (shelter) , adalah tempat henti yang berupa bangunan yang digunakan penumpang untuk menunggu bus atau angkutan umum lain yang dapat melindungi dari cuaca.
• halte [hal•te] artinya = perhentian kereta api, trem, atau bus (biasanya mempunyai ruang tunggu yang beratap, tetapi lebih kecil daripada stasiun)