REZA ELVINDA
NO BP. 2020412023
DNA
DNA
(Deoxyribonucleic
acid) adalah asam
nukleat yang
mengandung
materi genetik dan
berfungsi untuk
mengatur
perkembangan
biologis seluruh
bentuk kehidupan
secara seluler.
Isolasi DNA
Isolasi DNA adalah metode untuk mendapatkan asam
deoksiribonukleat dari suatu makhluk hidup. Pertama
kali dilakukan oleh ilmuwan asal Swiss bernama
Friedrich Miescher pada tahun 1869. Ia menemukan
senyawa asam yang mengandung nitrogen dan fosfat
pada inti sel dari sel darah putih.] Senyawa ini diberi
nama nuklein, namun pada tahun 1889 muridnya yaitu
Richard Altmann menamainya asam nukleat. Metode
yang digunakan oleh Miescher adalah alkalyne lysis
untuk memecahkan sel dan mengisolasi DNA.
Isolasi DNA
d. Salting out
Menggunakan garam konsentrasi tinggi (NaCl 6 M),
untuk medenaturisasi protein menggunakan
Proteinase K untuk denaturasi protein
e. Guanidineisothiocyanate
Metode ini lebih cepat dibanding dua metode
sebelumnya, Thiocyanate bersifat toksik, untuk lisis
dinding sel, Memerlukan chloroform untuk
denaturasi protein.
f. Silica Gel
Silica gel dapat mengikat DNA dengan perantaraan
garam/buffer tertentu (NaI), Cepat, tetapi recovery
DNA kurang.
Tahapan isolasi DNA
3. Presipitasi
2. Sel darah putih
1. Pelisissan garam
dilisiskan dengan
Sel darah merah DNA genom
deterjen anionik,
dipisahkan dari sel dipisahkan dari
untuk melarutkan
darah putih protein plasma
komponen seluler
dan inti
4. DNA genom
diisolasi dengan
presipitasi
menggunakan alkohol
dan pelarutan
kembali
2. Di dapatkan 3
lapisan dimana
1. Sampel sel darah 3. masing-masing
lapisan atas serum,
putih dipisahkan lapisan ditambahkan
lapisan tengan sel
dengan serum dengan PBS dan disimpan
darah putih, dan
sentrifugasi pada suhu -80°C
lapisan atas sel darah
merah
Isolasi DNA Bakteri
1. Sampel di 2. Kemudian
3. Diinkubasi pada
tambahkan CTAB sampel digerus
suhu 60°C selama
dan dicuci dengan dengan nitrogen
30 menit dan di
PCI kemudian di cair dan
sentifuse 10 menit
inkubasi -20°C ditambahkan buffer
ekstrak
6. Volume
4. Supernatan 5. Dipindahkan ke
supernatan
ditambahkan CI tabung ependof
mixgentle dan
dan disentrifuse baru dan
ditambahkan
4°C selama 5menit ditambahkan
alkohol absolut dan
amonium sulfat
dikocok
9. Kemudian
8. Kemudian di
7. Di inkubasi ditambahkan buffer
ambil pelet di
-20°C selama 2 TE dan DNA
tambhakan alkohol
jam dan di sampel tanaman
70% dan
sentifuse 15 menit siap di simpan pada
disentrifuse selama
pada suhu 4°C suhu 20°C untuk
1 jam
jangka waktu lama
Jurnal Isolasi DNA Tanaman
Isolasi DNA amplifikasi PCR daerah ITS rDNA fungsi Endofit
Umbi Dahlia (Dahlia variabilis) LBKURCC69