Anda di halaman 1dari 11

KARTINI DULU, KINI

DAN NANTI
Disampaikan dalam Seminar Hari Kartini
Oleh: Karang taruna Tunas Bangsa Desa Banjaran
Bangsri, 22,04,2021
KETELADANAN R.A. KARTINI:
 Keberanian
 Kemandirian
 Budi pekerti
 Pendidikan
 Korespondensi
 Berbudaya
 kesetaran
 Emansipasi
 Nasionalisme
KARTINI PAHLAWAN NASIONAL
DARI JEPARA
 Keputusan Ir. Soekarno Presiden Republik
Indonesia Nomor 108 Tahun 1964 pada tanggal
2 Mei 1964 yang isinya adalah menetapkan
Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan
Nasional sekaligus menetapkan hari lahir
Kartini, tanggal 21 April sebagai peringatan
hari besar yang kemudian hingga hari ini kita
kenal dengan Hari Kartini.
MASALAH-MASALAH
PEREMPUAN DI JAWA TENGAH
 Berdasarkan data Legal Resources Center untuk Keadilan
Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) Kota Semarang
terdapat 2.591 perempuan menjadi korban kekerasan seksual
sejak tahun 2013–2019.
 Di sinanggul Minggu (26/4/2020) sore.(KDRT)
 Data penderita HIV/AIDS Kabupaten Jepara mulai tahun 1997
sampai dengan Agustus 2019, mencapai 1.135 orang, termasuk
bagi mereka yang datang dari luar kota. Sedangkan untuk
perkiraan tahun ini saja, ada sekita 150 hingga 200 kasus baru
HIV/AIDS di Kabupaten Jepara. Jumlah ini tersebar di sejumlah
wilayah, merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Jepara.
 permohonan dispensasi nikah sebanyak 237 perkara selama
periode Januari-Juli 202
MEMOTRET PARTISIPASI
PEREMPUAN DI RANAH PUBLIC:
 Fenomena calon petinggi perempuan 2019:Ada 378 calon petinggi yang akan
memperebutkan 136 kursi petinggi yang berada di desa se-Kabupaten
Jepara. 80 persen adalah petahana yang menggandeng itrinya untuk duduk
menjadi calon petinggi.
 Ada 11 pasutri yang maju itu diantaranya dari Desa Sidigede Kecamatan
Welahan, Desa Banyuputih Kecamatan Kalinyamatan, Desa Sowan Lor dan
Wanusobo Kecamatan Kedung, Desa Pecangaan Wetan Kecamatan
Pecangaan, Desa Raguklampitan Kecamatan Batealit.Selain itu, Desa
Mayong Kidul dan Sumberrejo Kecamatan Mayong, Desa Ujungwatu dan
Bandungharjo Kecamatan Donorejo, Desa Mambak Kecamatan Pakis Aji
(detikcom, diakses tanggal 24 Oktober 2019).
 Perolehan suara perempuan pada pilpet 2019 dari 136 desa dari 41 orang
perempuan yang maju menjadi calon petinggi hanya ada 4 orang
perempuan yang berhasil duduk sebagai petinggi. Keempat calon terpilih
tersebut berada di Desa Kuwasen atas nama: Maz’roatul Khoir, Desa
Dermolo atas nama Riyati, Desa Kedungmalang atas nama Mustafiyatun,
Desa Kuanyar atas nama Khomsatun.
 Anggota DPRD Kab. Jepara periode 2019-2024 sebanyak 7 orang atau 14%
dari total 50 orang
SURVEY YPMJ 2019 TENTANG
PILPE:
 Femomena yang mengiringi Pilpet Kab. Jepara 17 Oktober
2019
1.Budaya calon petinggi turun temurun masih mendominasi
prosentase 53,3 %
2.Sebagian pemilih setuju bahwa calan petinggi berasal dari
keluarga kyai atau tokoh masyarakat 73,3%
3.Budaya calon petinggi dari gender perempuan sacara
umum masyarakat Jepara kurang respek dengan prosentase
50,7%
4.Melibatkan perempuan dalam penyelenggaraan pilpet
58,7%
5.Calon petinggi aktif dalam organisasi 61,3%
6.Keterlibatan dalam pemenangan kandidat perempuan
setuju 6,2%
POTENSI GENERASI MUDA
JEPARA:
 Geneologis Jepara
Ratu Shima
Ratu Kalinyamat
RA. Kartini
 Pemberdayaan kader Perempuan
Equality of Opportunity
Achievement (orientasi kualitas kerja)
Bukan sekedar given (pemberian)
 Penyiapan kader pilihan
KARTINI KINI
 GENERASI VISIONER,
 PRODUKTIF
 BERKARAKTER KEBANGSAAN”
KARTINI KINI DAN NANTI:
 Era 4.0 (revolusi industry)  C3 : Creative,
Confident, Connected) Kecerdasan buatan,
Internet Think, Big Data
 Era 5.0 (Society) Masyarakat 5.0
merupakan jawaban atas tantangan yang
muncul akibat ketidak pastian di era 4.0 yang
dibarengi dengan disrupsi yang ditandai
dengan kompleksitas, gejolak, ketidak
pastian dan ambiguitas.  Masyarakat yang
cerdas growth mindset (terbuka dan adaptif)
 Explore, Research, Work, Display
TERIMA KASIH
PENEGASAN ARAH GERAK
GENERASI MILENIAL:
 Internal:
1. Intelectual capacity Keilmuan disipliner
dan keilmuan keagamaan visioner
2. Capacity building (community learning,
leadership and skill)
 Eksternal:
1. Moral force
2. Agenda moral  by design not by accident

Anda mungkin juga menyukai