Materi 22
Materi 22
Sumber: wikimedia.org
Ciri-ciri Perlawanan Sebelum Abad XX
05 Mudah dipecah belah karena kurangnya koordinasi antara pemimpin dan bawahannya.
Bagian 1
Latar belakang:
Monopoli bangsa Portugis di Malaka.
Kerja sama antara bangsa Portugis dan Pajajaran.
Perebutan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Perlawanan rakyat Demak dimulai sejak masa pemerintahan Raden Patah yang mengutus
anaknya, Pati Unus, menyerang bangsa Portugis di Malaka pada tahun 1512 dan 1513
namun gagal.
Pada 22 Juni 1527, Fatahillah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa dan mengganti
nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.
Perlawanan Rakyat Aceh
Latar belakang:
Hubungan antara Kesultanan Aceh dan bangsa Eropa (VOC/Belanda
dan Inggris) yang dianggap mengancam keberadaan bangsa
Portugis di Malaka.
Sikap Kerajaan Aceh di bawah Sultan Ali Mughayat Syah (1514—
1528) yang menentang kehadiran bangsa Portugis di Malaka.
erbit
kumen pen
Latar belakang:
Persaingan dagang dengan VOC di Batavia.
Rongrongan VOC terhadap politik Kesultanan Banten.
Tokoh yang memimpin perlawanan terhadap VOC adalah
Sultan Ageng Tirtayasa (1651—1682).
imedia.org
Latar belakang:
Campur tangan pemerintah kolonial Belanda terhadap urusan
pemerintahan Kesultanan Yogyakarta.
Para pejabat kesultanan diperlakukan sebagai bawahan
pemerintah kolonial Belanda.
Penetapan berbagai pajak oleh pemerintah kolonial Belanda-
rbit
Sumber: dokumen pene
Tokoh:
Pangeran Diponegoro, Pangeran Mangkubumi, Sentot Alibasyah, Kyai
Mojo, dan Nyi Ageng Serang.
Perlawanan Pangeran Diponegoro
Pemerintah kolonial Belanda menggunakan taktik benteng stelsel yang berhasil mempersempit ruang
gerak perlawanan Pangeran Diponegoro.
Kaum adat dan kaum padri sebenarnya sudah memilih untuk berdamai
melalui Plakat Puncak Pato yang menyebabkan Belanda harus berhadapan
dengan keduanya.
Pada 1833, pemerintah kolonial mengeluarkan Plakat Panjang untuk
menghentikan perlawanan keduanya.
Belanda mengajak berunding Imam Bonjol yang ternyata hanya sebuah tipuan untuk menangkap Imam
Bonjol. Pada 1839, Imam Bonjol meninggal dalam pengasingannya di Manado.
Perang Aceh
Latar belakang:
Keinginan Belanda untuk menjadikan wilayah Aceh sebagai
bagian dari Pax Neerlandica.
Perang Aceh bermula ketika Sultan Mahmud menolak permintaan
Belanda agar Aceh mengakui kekuasaan Belanda di daerah
tersebut. Sultan Mahmud wafat karena kolera. Ia digantikan oleh
Tuanku Muhammad Daud Syah dengan gelar Sultan Ibrahim
Mansyur Syah (1875-1907).
g
Sumber: wikimedia.or
kaum ulama.
Pada 1903, pasukan Marsose yang bertugas
menghancurkan kantong pertahanan rakyat Aceh dengan
cepat menewaskan Teuku Umar.
eutz (tengah) ketika
Letnan Jenderal van H
rsose melakukan Perlawanan rakyat terus dilanjutkan oleh istrinya, Cut Nyak
memimpin Pasukan Ma
rang Aceh tahun 1901. Dien. Pada 1905, Cut Nyak Dien ditangkap dan diasingkan
penyerangan dalam Pe
ke Sumedang.
Perlawanan Sisingamangaraja XII
Latar belakang:
Sikap Belanda yang menginginkan wilayah Tapanuli menjadi
bagian dari wilayah kekuasaannya.
Penyebaran agama Nasrani oleh para zending juga menimbulkan
perlawanan penduduk setempat.
rbit
Pada 17 Juni 1907, Sisingamangaraja XII tewas dalam pertempuran di Hutan Simsim.
Perlawanan Kerajaan-Kerajaan di Bali
Latar belakang:
Adanya hak tawan karang yang dianggap menghambat Belanda
menguasai Bali.
Tokohnya:
Raja Buleleng I Gusti Ngurah Made Karangasem
I Gusti Ketut Jelantik.
Raja Buleleng I Gusti Ngurah Made Karangasem dan I Gusti Ketut Jelantik
membalas tipu daya Belanda dengan merampas kapal Belanda pada tahun
1844.
Tokohnya:
Pangeran Antasari (Panembahan Amiruddin Kalifatillah Mukminin)
Pangeran Hidayatullah
Eropa
Dampak Penjajahan Bangsa Eropa
d. Bidang sosial:
Pengaruh kolonialisme dalam bidang sosial dapat kita temui dalam bidang
pendidikan, gaya hidup, dan bahasa.
Hingga saat ini, penggunaan kosa kata Belanda atau Portugis ada yang diserap
dalam bahasa Indonesia, seperti bahasa Belanda bekleding (bengkel) dan bahasa
Portugis manteiga (mentega).
e. Bidang budaya:
Dalam bidang arsitektur, terdapat gaya arsitektur indis (indische), yakni bangunan
dengan perpaduan gaya asli Indonesia dan kolonial Belanda.