Anda di halaman 1dari 11

Pembangunan infrastruktur pasca COVID-19

di Kabupaten Sleman
KONDISI WILAYAH KABUPATEN SLEMAN
ADMINISTRASI

Peta Jateng 1. Luas Wilayah : 574,82 km2


2. Jumlah Kecamatan : 17
kecamatan
3. Jumlah Desa : 86 desa
Peta DIY
4. Batas wilayah
◦ Utara : Kab. Magelang dan
Boyolali
◦ Timur : Kab. Klaten
◦ Selatan : Kota Yogyakarta,
Kab. Bantul, dan Kab Kulon
Progo
◦ Barat : Kab. Kulon Progo dan
Kab. Magelang
POTENSI WILAYAH

WILAYAH KAB. SLEMAN


Berada pada ketinggian 100-3.000
meter dpl, di kaki Gunung Merapi:
merupakan sumber air.
G. MERAPI
KAWASAN
dari MAGELANG PERKOTAAN
YOGYAKARTA

Letak strategis di antara obyek wisata


dari SOLO
utama DIY dan Jateng: Candi
Borobudur, Prambanan, Kraton
Yogyakarta, Malioboro.

Merupakan ‘pintu gerbang’


transportasi darat bagi Propinsi DIY
dari arah utara dan timur, maupun
melalui transportasi udara (Bandara
dari JAKARTA
Adisucipto).
WILAYAH KOTA YOGYA
POTENSI WILAYAH

WILAYAH KAB. SLEMAN


Merupakan perkembangan Kota
Yogyakarta, tumbuh menjadi pusat
pelayanan jasa pendidikan tinggi,
G. MERAPI
KAWASAN pariwisata serta pengembangan
dari MAGELANG PERKOTAAN
YOGYAKARTA
permukiman.

dari SOLO
Terdapat sarana dan prasarana
pariwisata seperti hotel dan restoran,
sarana olah raga serta beberapa
obyek wisata.

Tujuan Pendidikan: pusat kampus


PTN dan PTS.

dari JAKARTA
Tujuan Wisata: wisata alam, budaya,
WILAYAH KOTA YOGYA atraksi kesenian, kerajinan, wisata
kuliner, dll.
PENGGUNAAN LAHAN

Sebagian besar (43%) penggunaan


lahannya berupa Sawah

Pekarangan 32,46%
Sawah 43,46%
Tegal 8,75%
Hutan 0,88%
Tanah tandus 1,47%
Semak 0,15%
Lain-lain 12,84%
DAMPAK COVID 19

• Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret


2020 menyebabkan rentetan dampak terhadap kinerja
perekonomian di tingkat global, nasional, regional dan
lokal menurun .
• Tingkat pengangguran yang berpotensi meningkat karena
dampak dari Covid-19. (10.123 pekerja sektor formal
dirumahkan 815 di PHK), di sektor informal 28 usaha
tutup, 65 pekerja dirumahkan.
• Angka kemiskinan berpotensi naik sebagai dampak dari
Covid-19.
• Pertumbuhan ekonomi berpotensi menurun cukup drastis.
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
(DAMPAK COVID 19)

• Tema dan Prioritas Pembangunan diarahkan pada


pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat
dampak adanya Pandemic Covid-19.
• Kabupaten Sleman melakukan redesign Tema
Pembangunan tahun 2021 menjadi “Mengoptimalkan
Potensi Daerah dalam Rangka Pemulihan Kondisi
Sosial Ekonomi Masyarakat Sleman”
Pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat Sleman akan difokuskan pada:

1. Penguatan modal bagi pelaku UMKM terdampak.


2. Pelatihan untuk menghasilkan nilai tambah/pendapatan.
3. Padat karya.
4. Menjaga ketersediaan pangan.
5. Memulihkan kunjungan wisatawan.
6. Membangun kembali jejaring pasar untuk produk pelaku usaha.
7. Mengefektifkan penyediaan sosial safety net atau jejaring
pengaman sosial bagi masyarakat terdampak
RINGKASAN ANGGARAN 2020
(MURNI)
URAIAN JUMLAH Keterangan
Pendapatan Daerah 2.852.716.641.968.55
Pendapatan Asli Daerah 944.481.898.316,49
Dana perimbangan 1.431.579.787.000,00
Lain-lain pendapatan 476.654.956.652,06
daerah yang sah
Belanja Daerah 2.992.880.040,279,70
Belanja Tidak Langsung 1.518.902.216.253,70 Belanja Pegawai, Hibah
Bansos dll
Belanja Langsung 1.473.977.824.026,00 Belanja Modal, Belanja
Barjas, Belanja Pegawai
Proyeksi Pendapatan (berdasarkan struktur
pada PP 12 Tahun 2019)
No Uraian Proyeksi Tahun 2021
1 Pendapatan Daerah 2.893.957.194.065,56
1.1 Pendapatan Asli Daerah 649.952.865.780,00
1.2 Pendapatan Transfer 2.237.350.225.986,56
1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat 1.785.168.367.133,50
1.2.2 Transfer antar Daerah 452.181.858.853,06
1.3 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang 6.654.102.299,00
Sah
Total Pendapatan Daerah 2.893.957.194.065,56

Karena Pandemi Covid 19, pada pertengahan April 2020, kegiatan yang belum
kontrak dikembalikan/re fokusing untuk penanganan Covid 19

Perencanaan dan penganggaran mengalami revisi/re fokusing beberapa kali


Anggaran Dinas PUPKP Kab Sleman

Murni 2020 Re Fokusing 2020 Perubahan 2020 (ABT)


414.887.373.850,00 199.277.392.730,72 219.219.668.930,00

Pada anggaran perubahan tahun 2020 Kab Sleman mendapat alokasi anggaran
DAK Cadangan berupa Irigasi (± 900 juta) dan Peningkatan Kualitas Rumah
Tidak Layak Huni menjadi Layak Huni (± 3 M)

Alokasi anggaran perubahan infrastruktur diutamakan untuk pemulihan ekonomi


dengan penyerapan tenaga kerja, dan memberdayakan masyarakat sekitar,
penguatan ketahanan pangan melalui jaringan irigasi, pemenuhan SPM air
minum

Anda mungkin juga menyukai