Anda di halaman 1dari 13

Family Centered Maternity Care

&
Evidence Based Practice
Disusun oleh: Kelompok 2
Anggota:
122020030087 Abdul Faruq 122020030050 Putri Wulan Maelani

122020030183 Eko Surono 122020030044 Vella Sufa Kurnia

12020030085 Abdi Tia Febriansyah 122020030061 Retnansya Defa Palupi

122020030084 Trisna Nurul Izzah 122020030074 Artika Nurlitasari

122020030065 Muhammad Fadli 122020030046 Tasya Dwi Febiana


122020030079 Salma Qaula Fadhilah
122020030059 Adisa Dini Salsabilla 122020030083 Selina Eris Mustikasari

122020030063 Jovita Diva Pramudawarda 122020030045 Ninis Safitri


122020030057 Tesalonika Amik Arti
122020030189 Auliya Daffa
122020030052 Noor Naila Choirun Nisa
122020030186 Fitri Wahyu Priyantika 122020030056 Nabila Silvia Khoirunnisa

122020030190 Arjuna Hafiz Hidayat



Pengertian
Keperawatan Maternitas merupakan
persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan
kesehatan yang dilakukan dan difokuskan
kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial
dari klien, keluarga , dan bayi baru lahir. (May
& Mahlmeister, 1990)
TREND DAN ISSUE
KEPERAWATAN MATERNITAS
• Perawat maternitas yg berpendidikan memahami pola pelayanan kesehatan dan
pengaruh berbagai faktor pd pemberian pelayanankesehatan masa kini.

• Kesadaran terhadap sejarah, trend sosial, dan ekonomi membuat perawat dapat
mengantisipasi bagaimana perubahan akan mempengaruhipraktek profersional

• Tujuan dasar pelayanan maternitas adalah promosi kesejahteraan keluarga.

• Perawat maternitas tidak diam di tempat tetapi harus selalu dinamisbdan berubah
karena harus mampu mengidentifikasi, berfikir kritis dan merespon secara tepat
terhadap perubahan, trend dan issue saat ini.
Konsep Family Centered
Maternity Care
Family centered maternity care atau keperawatan maternitas yang
berfokus pada keluarga didefinisikan sebagai melahirkan secara
aman dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas sambil
menggali, memfokuskan dan mengadaptasikan terhadap kebutuhan
klien, bayi dan keluarga. Penekanannya adalah pada pelayanan ibu
dan bayinya yang mendukung kesatuan keluarga sambil
mempertahankan keamanan dan keselamatan fisik (May &
Mahlmiester, 1994)
Tujuan (FAMILY
CENTERED MATERNITY
CARE)

Meminimalkan trauma psikologis


persalinan, kontak awal orang tua dan
BBL, IMD, dan memandikan BBL

note:
BBL=Bayi Baru Lahir
IMD=Inisiasi Menyusui Dini
Model Konsep Family Centered
Maternity Care
Menjalankan sistem kunjungan tidak ketat
Menetapkan peraturan yang fleksibel
Mengatur kamar bersalin seperti suasana rumah
Mengikutsertakan keluarga dalam operasi
Mengikutsertan keluarga dalam perawatan kehamilan,
persalinan, dan nifas
● Melaksanakan kelas untuk pendidikan prenatal orang
tua
Definisi Evidence Based Practice


• Menurut Greenberg & Pyle (2006) dalam
Keele (2011) “Evidence Based Practice
adalah penggunaan bukti untuk
mendukung pengambilan keputusan di
pelayanan kesehatan.
• Menurut Melnyk & Fineout Overholt
(2011) Evidence Based Practice in
Nursing adalah penggunaan bukti
eksternal,bukti internal,serta manfaat
dan keinginan pasien untuk
mendukung pengambilan keputusan di
pelayanan kesehatan.
Komponen EBP
• Bukti Eksternal: Hasil penelitian,teori” yang lahir
dari penelitian, pendapat para ahli,hasil dari diskusi
panel para ahli.

• Bukti Internal: Penilaian klinis,hasil dari proyek


peningkatan kualitas pelayanan,hasil dari pengkajian
dan evaluasi pasien, alasan klinis, evaluasi dan
penggunaan sumber daya tenaga kesehatan,dan
mencapai hasil yang diharapkan.
Tujuh Langkah dalam EBP
Menumbuhkan semangat menyelidiki
Menanyakan pertanyaan klinik menggunakan PICO/PICOT format.
Mencari dan mengumpulkan bukti-bukti (artikel pengertian) yang paling relevan
dengan PICO/PICOT
Melakukan penilaian kritis terhadap bukti-bukti
Mengintegrasikan bukti-bukti (artikel penelitian) terbaik dengan salah satu ahli
klinik serta memperhatikan keinginan dan manfaatnya bagi pasien dalam
membuat keputusan atau perubahan
Mengevaluasi Outcome dari perubahan yang telah ditetapkan berdasarkan bukti-
bukti
Menyebarluaskan hasil EBP
Note:

PICO/PICOT format adalah metode


pencarian informasi klinis berdasarkan
P : Populasi pasien atau disease of
interest
I : Intervensi atau Issues of Interest
C : Intervensi pembanding
O : Outcomes atau hasil yang
diharapkan
T : Time frame (batas waktu)
Manfaat EBP

• Menjadi jembatan antara penelitian dan praktik


• Mengeliminasi penelitian dengan kualitas
penelitian yang buruk
• Mencegah terjadinya informasi yang overload
terkait hasil" penelitian
• Mengeliminasi budaya "practice which is not
evidence based”
THANK YOU ✨

Anda mungkin juga menyukai