MODEL-MODEL

KONSELING
NUR MAHARANTI 201901500546 BK EKSTENSI X.4E
Dosen Pengampu : Devi Ratnasari, M.Pd., Kons
M KONSELING PSIKOANALISIS
O K
KONSELING EGO
D O
KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL
E N
L S KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL

M E KONSELING SELF and GESTALT

O L KONSELING REALITAS
D I KONSELING KOGNITIF dan REBT
E N KONSELING PANCAWASKITA
L G
KONSELING POST MODRN dan KONSELING
SINGKAT BERFOKUS SOLUSI
 KONSELING PSIKOANALISIS

Dipelopori oleh Sigmund

Freud, seorang neurolog
dari Wina pada awal tahun
1890-an.
 Apa yang Dimaksud Dengan Konseling Psikoanalisis

◦ Teori Psikoanalisis merupakan teori

kepribadian yang paling komprehensif yang
mengemukakan tentang tiga pokok
pembahasan yaitu struktur kepribadian,
dinamika kepribadian, dan perkembangan
kepribadian.

◦ Psikoanalisis merupakan suatu metode

penyembuhan yang bersifat psikologis
dengan cara-cara fisik.
 Pandangan Psikoanalisis Tentang kepribadian Manusia

ALAM SADAR, ALAM

TOPOGRAFI KEPRIBADIAN
PRASADAR, ALAM BAWAH
SADAR

STRUKTUR KEPRIBADIAN ID, EGO, SUPER EGO

FASE PRE GENITAL, LATEN DAN

PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
GENITAL

INSTING, KECEMASAN DN
DINAMIKA KEPRIBADIAN
MEKANISME PERTAHANAN DIRI
Teknik dalam Konseling Psikoanalisis

Asosiasi Bebas

Interpresi Mimpi

Analisis Transference

Analisis Resistensi
 Tujuan Konseling Psikoanalisis
◦ membantu dan memberikan kesempatan kepada klien untuk menghadapi situasi yang selama ini
gagal dia hadapi

◦ Membawa ke kesadaran dorongan-dorongan yang ditekan

(ketidaksadaran) yang mengakibatkan
kecemasan

◦ membantu klien membentuk kembali struktur karakternya dengan menjadikan hal-hal yang tidak
disadari menjadi disadari oleh klien
 Kelebihan dan Kekurangan Konseling Psikoanalisis
KELEBIHAN
Adanya motivasi yang tidak selamanya disadari.
Adanya model penggunaan wawancara sebagai alat
terapi
Pentingnya masa kanak-kanak dalam perkembangan
kepribadian
Adanya teori kepribadian dan teknik psikoterapi.
KEKURANGAN
Menghabiskan waktu dan biaya
Tidak terlalu berguna untuk klien lansia
Memiliki banyak konsep yang sulit dipahami
Terlalu banyak menekankan kepada masa kanak-
kanak dan menganggap kehidupan seolah-olah
ditentukan oleh masa lalu.