Anda di halaman 1dari 6

POLA & TREND

MORTALITAS
Dibuat untuk memenuhi tugas MK.Studi Kependudukan

Oleh :

Jeane Monica Porwaila


18031104184
2007
1995

Trend angka kematian kasar menurut kelompok umur dari tahun 1995-2007 menunjukkan
pola peningkatan risiko kematian yang meningkat pada usia diatas 45 tahun, dan paling
signifikan terjadi pada kelompok umur diatas 65 tahun (dari sekitar 30% di tahun 1995
menjadi 45% di tahun 2007).

Sumber : WEB https://p4kundip.wordpress.com/2009/04/19/pola-mortalitas-di-indonesia/


• Sedangkan trend penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur < 1 tahun. (dari sekitar
18% di tahun 1995 menjadi 8% di tahun 2007).

• Kondisi ini menunjukkan adanya child survival rate yang cenderung semakin baik di


Indonesia, sedangkan peningkatan trend kematian yang terjadi pada kelompok umur diatas
45 tahun maupun diatas 65 tahun kemungkinan besar terkait dengan pola penyakit yang
mengalamai transisi epidemiologis.

• Hal ini bisa dilihat dari pola penyebab kematian kasar yang didominasi oleh penyakit
degeneratif dengan menempati ranking 3 besar yaitu : Stroke 15,4%, Tuberculosis 7,5%
dan Hipertensi 6,8%. J

• Justru yang menarik dari penyebab kematian tersebut adalah posisi ranking ke empat
ternyata diakibatkan oleh cedera (6,5 %) sehingga mengindikasikan bahwa pembunuh
potensial saat ini dan kedepan akan bergeser pada trend kematian akibat kecelakaan di
jalan atau transportasi (46,4% dari kematian akibat cedera).

Sumber : WEB https://p4kundip.wordpress.com/2009/04/19/pola-mortalitas-di-indonesia/


• Situasi ini tentu membutuhkan perhatian, kewaspadaan dan antisipasi yang serius dari
semua pihak, baik dari departemen perhubungan, kepolisian, pengusaha transportasi dan
tentu saja masyarakat itu sendiri.

• Sedangkan tiga besar penyebab kematian perinatal/maternal yang menduduki rangking ke


lima, secara umum masih belum bergeser dari pola lama yaitu Intra Uterine Fetal Death
(IUFD) atau kematian janin dalam rahim (31,3%), asphyxia atau ganguan pernafasan
(20,4%) dan premature (18,7%).

Sumber : WEB https://p4kundip.wordpress.com/2009/04/19/pola-mortalitas-di-indonesia/


• Situasi ini tentu membutuhkan perhatian, kewaspadaan dan antisipasi yang serius dari
semua pihak, baik dari departemen perhubungan, kepolisian, pengusaha transportasi dan
tentu saja masyarakat itu sendiri.

• Sedangkan tiga besar penyebab kematian perinatal/maternal yang menduduki rangking ke


lima, secara umum masih belum bergeser dari pola lama yaitu Intra Uterine Fetal Death
(IUFD) atau kematian janin dalam rahim (31,3%), asphyxia atau ganguan pernafasan
(20,4%) dan premature (18,7%).

Sumber : WEB https://p4kundip.wordpress.com/2009/04/19/pola-mortalitas-di-indonesia/


TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai