Skrining Kasus dan Prioritas

Kesehatan Masyarakat
Kelompok 7
Anggota :
1. Erlinda Yunita Eka Pratiwi (B2306883)
2. Yolanda Londo (B2306941)
3. Delfina Dj Tampongangoy
4. Deisy Lalaeng (B2306880)
5. Deysie Silce Ruru
6. Eflin Yul Pangandaheng
7. Eva Santa Agustina
8. Fadlun Gobel (B2306885)
 Skrinin dan support kasus kekerasan pada Perempuan dan anak

Awal maret 2020 kasus covid-19 mulai muncul di indonesia sekaligus menjandikan indonesia masuk dalam daftar 213 negara yang mengalami
kasus serupa. Per 1 mei 2020 kasus Covid-19 sudah mencapai 10.551 orang dengan jumlah kematian 800 orang.. Angka dunia per 1 mei
memperlihatkan data 3.256.570 kasus terkonfirmasi yang tersebar di 213 negara. Dan angka kematian akaibat kasus covid-19 mencpai 1.069.534
orang.
Meninkatnya kasus covid-19 membuat pemerintah mengeluarkan instruksi pembatasan keluar rumah,dan diinstruksikan untuk bekerja dari rumah.
Kementrian ketenagakerjaan (kemenaker) dan BPJS Ketenagakerjaan mencatat 2,8 juta telah diberhentikan selama pandemi covid-19.
Tingginya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK), hilanya mata pencarian masyarakat, diikuti dampak lain seperti munculnya potensi
kekerasan berbasis gender, Mislnya kekerasan seksual, KDRT yang dialami perempuan pasca keluarnya penetapan covid-19 sebagai bencana
nasional dalam keputusan presiden no. 12 Tahun 2020 penetapan bencana Non Alam penyebaran Covid-19 sebagai bencana nasional.
Kondisi tersubut menyebabkan beben perempuan semakin meningkat dimana selain harus mengurus rumah tangga, pendampingan tugas sekolah
anak,bahkan mencari tambahan ekonomi keluarga. Beben Ganda ini memicu konflik rumah tangga semakin kuat berujung pada potensi kekerasan.
 Data Simfoni Kemen PPPA

Periode 2 Maret – 26 April 2020 menunjukan kasus Kekerasan terhadap

perempuan dewasa (18 tahun) mencapai 173 kasus dengan rata-rata 3 kasus per
hari.
Sedangkan untuk jumlah korban kekerasan terhadap perempuan dewasa mencapai
174 korban dengan 66% (114 orang) adalah korban KDRT dan 6% (11 orang
adalah Korban TTPO.
Penelitian yang melibatkan 10 negara menunjukkan bahwa sektor
kesehatan memegang peranan penting dalam:
– Mencegah kekerasan pada perempuan
– Membantu identifikasi adanya kekerasan sedini mungkin –
Menyediakan layanan kesehatan bagi korban
– Merujuk ke tempat layanan sesuai kebutuhan
Prioritas kesehatan dalam konteks kebidanan

● NCD (Non Communicable Disease) atau yang disebut dengan penyakit tidak menular
(PTM) merupakan suatu kondisi medis atau penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi
sehingga penyakit tersebut tidak ditularkan atau disebarkan dari manusia ke manusia.
Penyebab penyakit tidak menular antara lain :
• Faktor keturunan
• Gaya hidup yang tidak sehat
• Kelainan genetik
• Penyakit yang tergabung dalam NCD dapat berkembang secara lambat atau menyebabkan
kematian yang mendadak.
• contohnya adalah :Penyakit jantung
• Hipertensi
• Diabetes
• Osteoporosis
• Kanker
Konsumsi alcohol meningkat dalam beberapa tahun terakhir,
termasuk di kalangan Wanita usia subur. Asupan alcohol seorang
Wanita selama kehamilan dikaitkan dengan komplikasi dan cedera
pada bayi baru lahir, dan resiko anak terkena dampak buruk
akibat penggunaan alcohol oleh ibu meningkat sebanding dengan
jumlah alcohol yang dikonsumsinya. Meta-entrografi ini bertujuan
untuk mengeksplorasi pengalaman bidan dan penyediaan layanan
Kesehatan lainnya dalam menyaring Wanita hamil untuk
penggunaan alcohol selama kehamilan dan memberikan konseling
kepada mereka mengenai subjek tersebut. Mereka akhirnya
membuka diri, memahami pentingnya membangun hubungan
saling percaya untuk mengatasi penggunaan alcohol dan melihat
perlunya pengetahuan dan alat skrining.
 Kesimpulannya
Pendidikan layanan kesehatan mempunyai tugas penting untuk memastikan bahwa
petugas layanan kesehatan memiliki pengetahuan berbasis bukti yang memadai
tanntang penggunaan alkohol pada kehamilan. Dimasa depan, pendekatan yang
disesuaikan dengan promosi kesehatan dan memberikan informasi yang cukup dan
berbasis bukti kepada perempuan pada masa pra-kehamilan dan awal kehamilan.
Bigitu juga dengan rokok, Hasil penelitian menunjukan Wanita yang merokok mempunyai
kemungkinan empat kali lebih besar untuk mendapatkan skrining obat yang positif pada
kehamilan dibandingkan dengan bukan perokok, dan setengah dari perokok saat ini juga
menggunakan obat obat terlarang seperti Ganja dan hampir dua pertiganya menggunakan
obat obat terlarang.
• Tindak kekerasan merupakan permasalahan yang telah mengakar sangat
dalam dan terjadi di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Kekerasan
dapat menimpa siapa saja baik itu laki-laki maupun perempuan, dari
masyarakat tingkat menengah ke atas sampai rakyat biasa. Dalam realitanya,
mereka yang sering menjadi sasaran tindak kekerasan kebanyakan merupakan
kelompok rentan.
• Kelompok rentan ialah mereka yang tidak atau kurang
mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensinya sebagai akibat dari
keadaan fisik dan non fisiknya. Kelompok rentan ini salah satunya adalah
kaum perempuan yang sering menjadi sasaran tindak kekerasan.
Thank you