2.5.3 IMS
Infeksi menular seksual (IMS) adalah salah satu penyakit yang paling
umum pada remaja dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Konsekuensi dari IMS termasuk kehamilan ektopik, penyakit radang panggul,
infertilitas, nyeri kronis, dan peningkatan risiko paparan IMS lain, termasuk
HIV. (Preeti, 2013)
Nasional Data disediakan oleh Guttmacher Institute menunjukkan
bahwa dengan usia 15, 13% dari remaja telah melakukan hubungan, dan
pada usia 19, 70% dari remaja telah melakukannya. Karena orang-orang
yang menikah nanti, pada pertengahan mereka untuk akhir 20-an rata-rata,
remaja dan dewasa muda cenderung memiliki lebih banyak mitra sebelum
menikah, dan risiko untuk kehamilan yang tidak direncanakan dan IMS
demikian meningkat. (Preeti, 2013)
Penyakit menular seksual (PMS) adalah salah satu top 10 dilaporkan
penyakit di Amerika Serikat. Dari lebih dari 12 juta kasus setiap tahunnya,
sekitar 3 juta terjadi pada remaja. Sebuah perkiraan dua pertiga dari kasus
terjadi pada individu yang lebih muda dari usia 25.( Paula K., 2000)
WHO memperkirakan telah terjadi 340 juta kasus baru Infeksi
Menular Seksual (IMS) pada tahun 1999. Angka kejadian infeksi baru
terbanyak terjadi di daerah Asia Selatan dan Asia Tenggara (151 juta kasus),
yang diikuti oleh Afrika Sub-Sahara (69 juta kasus) dan Amerika Latin (38
juta kasus) (WHO, 2001)
Ada 19 juta IMS baru didiagnosis di Amerika Serikat setiap tahun.
North Carolina peringkat 17 di antara negara-negara di tingkat infeksi
klamidia dan 8 di tingkat infeksi gonore. Orang 15-24 tahun hanya sekitar
25% dari mereka di Amerika Serikat yang pernah melakukan hubungan
seksual, tapi hampir setengah dari semua IMS baru terjadi pada kelompok
usia ini. Pada tahun 2000, infeksi-infeksi manusia dengan papillomavirus
(HPV), Trichomonas vaginalis, dan Chlamydia trachomatis menyumbang
88% dari kasus IMS baru (Preeti, 2013)
Sebagai negara dengan jumlah penduduk kedua terbanyak di Asia
Selatan dan Asia Tenggara, Indonesia memiliki kontribusi yang signifikan
mengenai jumlah kasus baru IMS di dunia. Namun, jumlah kasus IMS di
Indonesia menurut Departemen Kesehatan Indonesia dalam Profil
Kesehatan Indonesia 2008 masih belum jelas (Departemen Kesehatan RI,
2009). Hal tersebut juga ditemukan peneliti dalam Profil Kesehatan Propinsi
Sumatera Utara 2007. Menurut data Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera
Utara pada tahun 2007, penduduk Kota Medan yang berusia 14-44 tahun
berjumlah 1.119.708 jiwa; para remaja termasuk di dalamnya (Dinas
Kesehatan RI, 2007).
Alvivo Darma Chandra, Iis Rahmawati, Ratna Sari Hardiani, 2014, The Correlation of
Personality Type with Risk Sexual Behavior of Adolescence
Anne Connolly, Guilhem Pietri, Jingbo Yu, and Samantha Humphreys, 2014,
Association between long-acting reversible contraceptive use, teenage
pregnancy, and abortion rates in England
Ari Pristiana Dewi, Herlina, Hendra Taufik, 2015, Efek Penerapan Peer Konselor
Berbasis Keris-Net Terhadap Perubahan Perilaku Seksual Remaja
Bank Dunia Unit Sektor Pengembangan Sumber Daya Manusia Wilayah Asia Timur
dan Pasifik, 2003, HIV/AIDS di Wilayah Asia Timur dan Pasifik
Brian C. Zanoni and Kenneth H. Mayer, 2014, The Adolescent and Young Adult HIV
Cascade of Care in the United States: Exaggerated Health Disparities
Coloroso, Barbara, 2007, Stop Bullying!: The Bully, The Bullied, and The Bystander:
from Preschool to High School-How Parents and Teachers Can Help Break
the Cycle of Violence
Eva Delano, 2015, Parenting teenage boys: How to raise Your Teen Son during is
Adolescent period guide
Gilda Sedgh, Sc.D., Lawrence B. Finer, Ph.D., Akinrinola Bankole, Ph.D., Michelle A.
Eilers, Susheela Singh, Ph.D., 2014, Adolescent Pregnancy, Birth, and
Abortion Rates Across Countries: Levels and Recent Trends
Harvey,S.M., and Spigner, C.,1995, “Factors associated with sexual behavior among
adolescents: A multivariate analysis” Adolescence
Herdymayada, 2012, Pergaulan Remaja Di Berbagai Belahan Dunia
Lucie D. Cluver, D.Phil. Frances Gardner, D.Phil., and Don Operario, Ph.D, 2008,
Effects of Stigma on the Mental Health of Adolescents Orphaned by AIDS
María C. Rangel, Loretta Gavin, Christie Reed, Mary G. Fowler, and Lisa M. Lee,
2006, Epidemiology of HIV and AIDS among Adolescents and Young
Adultsin the United States
Nurillah Amaliah, Kencana Sari dan Bunga Ch. Rosha, 2012, Stunting Increased
Risk Of Delaying Menarche On Female Adolescent Aged 10-15 Years
Nuzulia Rahayu, Yusniwarti Yusad, Ria Masniari Lubis, 2013, Pengaruh Kegiatan
Penyuluhan Dalam Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (Pkpr) Terhadap
Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah
Siti Nor Y, Wong Fui-Ping, Rozumah B, Mariani M, Rumaya J, Mansor, A.T., 2010,
Factors Related To Sexual Knowledge Among Malaysian Adolescents
Stephen Owusu Kwankye, Joyce A. Amedoe and Eric Cash Abbey, 2014,
Adolescent Reproductive Health
UNICEF (Unite for Children), 2012, UNICEF INDONESIA Laporan Tahunan 2012