9.1 Fungsi Sistem Kemudi

SISTEM KEMUDI
DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, DAYA JUANG, KERJA SAMA, SOPAN, SANTUN, JUJUR, INOVATIF DAN KREATIF
APA ITU SISTEM KEMUDI
Sistem kemudi adalah perangkat untuk
mengendalikan arah jalannya kendaraan.
Kemudi dihubungkan dengan perangkat
mekanis atau elektronik untuk
menggerakkan arah roda ke arah yang
diinginkan pengemudi.
Untuk meringankan kerja pengemudi
dalam mengemudikan kendaraan biasanya
dilengkapi dengan power steering, yang
merupakan perangkat elektronik ataupun
hidraulik untuk membantu pengemudi
meringankan setir
DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, DAYA JUANG, KERJA SAMA, SOPAN, SANTUN, JUJUR, INOVATIF DAN KREATIF 3
KONSTRUKSI SISTEM KEMUDI
Komponen system kemudi
adalah:
1. Steering wheel
2. Steering column
3. Steering gear
4. Steering linkage
STEERING WHEEL
Steering wheel berfungsi untuk
mengendalikan arah roda depan
dengan cara memutar steering
wheel oleh pengemudi.
Dilihat dari ukurannya ada dua

macam steering wheel :
1. Ukuran besar agar moment yang
dipindahkan besar dan lebih
stabil namun membutuhkan
tempat yang lebih luas.
2. Ukuran kecil peka terhadap
setiap gerakan yang diberikan
namun tenaga yang digunakan
untuk memutar lebih besar
Steering column
Steering column berfungsi untuk
menghubungkan dan meneruskan
putaran dari steering wheel ke
steering gear.
Steering gear
Steering gear berfungsi merubah arah
putaran roda kemudi agar dapat
mengarahkan roda depan, juga untuk
memperbesar momen agar kemudi menjadi
ringan serta mengurangi getaran yang
diterima roda agar tidak langsung dirasakan
oleh pengemudi.
Steering linkage
Steering linkage berfungsi
sebagai penghubung untuk
meneruskan tenaga putar dari
steering gear ke roda depan.
DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, DAYA JUANG, KERJA SAMA, SOPAN, SANTUN, JUJUR, INOVATIF DAN KREATIF 5
STEERING COLUMN
Steering column terdiri dari steering main
shaft yang mentransmisikan rotasi roda
kemudi kepada steering gear, tabung column
tempat mengikatkan steering main shaft pada
body. Ujung atas batang kemudi utama
diruncingkan dan dibuat gerigi sebagai
tempat pemasangan roda kemudi. Steering
column membentuk mekanisme impact-
absorbing untuk menyerap tenaga dorong
yang apabila tidak dilakukan akan
menggangu pengemudi saat terjadi benturan.
Steering column dipaskan ke body melalui tipe breakway bracket sehingga
steering column dapat dengan mudah jatuh pada saat tabrakan. Ujung bawah
batang kemudi dihubungkan ke steering gear dengan flexible joint atau universal
joint untuk meminimalkan transmisi ke roda kemudi ketika benturan.
Sebagai tambahan untuk mekanisme impact-absorbing, batang kemudi
utama pada beberapa kendaraan terdiri dari beberapa sistem steering
control seperti mekanisme Steering lock, mekanisme Tilt steering dan
mekanisme Telescopic steering.
Ketika kendaraan terlibat tabrakan, mekanisme ini membantu
mencegah poros kemudi mencederai pengendara dalam 2 cara yaitu
dengan pengereman pada waktu tabrakan (goncangan utama) dan
dengan mengurangi goncangan sehingga pengendara tidak terhempas
ke roda kemudi karena benturan tabrakan.
Kolom kemidi impact-absorbing dapat digolongkan ke dalam tipe-tipe
berikut.
1. Tipe bending bracket
2. Tipe ball
3. Tipe sealed in pulverized silicon-rubber
TIPE BENDING BRACKET
Mekanisme impact-absorbing terdiri atas
bracket bawah, batang lanjutan dan pelat
impact-absorbing. Kolom kemudi diletakkan
pada penguat panel instrumen melalui sebuah
bracket bawah dan bracket breakaway.
Kolom kemudi dan roda gigi kemudi
dihubungkan oleh batang lanjutan.
Cara kerja tipe bending bracket

Ketika roda gigi kemudi bergerak saat
tabrakkan (benturan pertama), batang lanjutan
berkontraksi, dengan demikian mengurangi
kemungkinan bagi kolom kemudi dan roda
kemudi menonjol ke dalam kabin.
Ketika impact dikirimkan ke roda kemudi saat tabrakan (benturan ke-dua),
mekanisme impact-absorbing dan kantung udara pengendara membantu
menyerap impact.
Sebagai tambahan, bracket breakaway dan
bracket bawah berpisah, menyebabkan seluruh
kolom kemudi bergerak ke depan.
Pada saat ini, pelat impact-absorbing menjadi
berubah bentuk untuk menyerap impact dari
benturan ke-dua.
Perhatikan:
• Karena impact absorbing steering column
dibuat sedemikian rupa untuk menyerap
goncangan pada arah axis, jangan pernah
mencoba untuk memukul batang kemudi
utama saat memindahkan roda kemudi
karena kekuatannya bisa memecahkan pin di
mekanisme impact-absorbing. Selalu
gunakan SST yang dirancang untuk
memindahkan roda kemudi dengan aman.
• Karena steering column tidak lagi dapat dipakai setelah rusak, maka steering
column tersebut harus diganti dengan yang baru.
BALL TYPE
Pada type ini, Columnnya
terdiri dari dua bagian atas
dan bawah yang disambung
dengan ball bearing. Main
shaftnya terdiri dari 2 bagian
yang disambung dengan
plastik pin.
Jika mobil tabrakan, steering gear box mendapat tekanan yang kuat,
maka main shaft dan columnnya akan menyusut, karena benturan
tersebut akan diserap oleh ball bearing
SOLID SILICON RUBBER SEALED TYPE
Pada type ini, Main shaftnya terdiri
dari 2 bagian yang disambung dengan
plastik pin didalam main shaft.
Bagian bawah diisikan silicon rubber
dan braketnya dipasangkan caster
wedge.
Jika mobil tabrakan, steering gear box
mendapat tekanan yang kuat, maka
braketnya akan runtuh dan main
shaftnya menyusut, dengan
menyusutnya main shaft ini maka
silicon rubber akan menjadi tepung
dan tersembur keluar melalui orifice
pada steering main yoke Pada saat
inilah silicon rubber menyerap tenaga
benturan.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

9.1 Fungsi Sistem Kemudi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

9.1 Fungsi Sistem Kemudi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SISTEM KEMUDI

Dilihat dari ukurannya ada dua

Cara kerja tipe bending bracket

Anda mungkin juga menyukai