Pernapasan akut
Disusun Oleh:
1. Fauzan Musyaffa 31181070
2. Selfiyanti Nurjanah 31181071
3. Mely Nur Oktaviani 31181072
4. Poppy Khopipah 31181073
5. Debby Silviani 31181074
6. Leni Marlina 31181075
Pengertian ISPA
Menurut Depkes RI (2005), Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit
Infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran napas mulai
dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah).
Contoh patogen yang menyebabkan ISPA yang dimasukkan dalam pedoman ini adalah
rhinovirus, respiratory syncytial virus, paraininfluenzaenza virus, severe acute respiratory
syndromeassociated coronavirus (SARS-CoV), dan virus Influenza.
Klasifikasi ISPA
infeksi yang telah didahului
1 oleh infeksi saluran atasyang
Infeksi saluran Pneumonia disebabkan oleh infeksi
nafas bawah bakteri sekunder, yang
termasukdalam
penggolongan ini adalah
bronkhitis akut, bronkhitis
kronis,bronkiolitis dan
pneumonia aspirasi.
infeksi yang
disebabkan oleh virus
2
Infeksi saluran dan bakteri termasuk
nafas atas
Non Pneumonia nasofaringitis atau
common cold, faringitis
akut, rhinitis,
nasofaringitis
kronis,sinusitis.
Pada penyakit pneumonia penyebab penyakit
didasarkan pada kelompok umur tertentu yaitu :
• Sering disebabkan virus
Balita • Umur 2-3 tahun
Inflamasi/
Hipertermi
Nyeri Tenggorokan Peradangan
1 2 3
Bakteri dan virus masuk ke
Bakteri dan virus masuk Bakteri dan virus melekat bronkus dan masuk ke
kedalam tubuh melalui pada sel epitel hidung saluran pernapasan
partikel udara
Vitamin
Dewasa: 250 mg per hari, dalam 4 dosis terbagi.
(membantu meningkatkan
Anak-anak: 100 mg per hari, dalam 3 dosis terbagi. Dilanjutkan 100 mg per hari
daya tahan tubuh dengan cara Vitamin C
sampai gejala reda (1-3 bulan)
merangsang pembentukan
antibodi)
Pemilihan Obat untuk ISPA Non Pneumonia D. Rhinitis/ Nasofaringitis Akut
Jenis Obat Nama Obat Dosis Dewasa Dosis Anak
Dekongestan Oral Anak-anak usia 2-6 tahun: 6,25 mg setiap 4 jam, dosis
Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun maksimal 37,5 mg per hari.
fenilpropanolamin
(bekerja dengan cara 25 mg setiap 4 jam, dosis maksimal 150 mg per hari. Anak-anak usia 6-12 tahun: 12,5 mg setiap 4 jam,
meredakan dosis maksimal 75 mg per hari.
pembengkakan
pembuluh darah di Pseudoefedrin 60 mg 4 kali sehari; 10 ml 3 kali sehari Anak 2-5 tahun: 2,5 mL; 6-12 tahun: 5 ml.
dalam hidung yang
disebabkan oleh
kondisi-kondisi pilek, 10 mg tiap 4 jam. Dosis maksimal harian sebanyak 60 Anak usia 2-6 tahun: 1,87-3,75 mg tiap 12 jam.
alergi, sehingga saluran Fenilefrin mg atau 12 mg, paling banyak diberikan 4 kali dalam Anak usia 6-12 tahun: 3,75-7,5 mg tiap 12 jam.
napas menjadi terbuka sehari. Remaja usia di atas 12 tahun: 7,5-15 mg tiap 12 jam.
dan napas menjadi
lebih lega)
Penisilin
3 x 250-500mg / 2x1000mg 25-50m g/kg/hari dlm 3dosis terbagi
(Amoxicillin)
Antibiotik
Sefalosporin untuk anak-anak lebih dari 6 tahun: 30-50 mg/kgBB
1-2 gram per hari dibagi menjadi 2 kali sehari.
(cefadroxil) per hari, dengan dosis maksimum 100 mg/kgBB per hari.
(bila ada infesksi
bakteri) Makrolida
Dosis azithromycin bentuk suspensi anak berusia lebih
(Azithromycin) 500 mg per hari, selama 3 hari
dari 6 bulan adalah 10 mg/kgBB/hari, selama 3 hari.
Pemilihan Obat untuk ISPA Non Pneumonia
E. Faringitis
antivirus
Infeksi Virus (60-100mg) 2-5 tahun: 50 mg 4-6x/hari
isoprinosine
Faringitis akibat
antibiotik
bakteri
Amoksisilin, 3x500mg, 4x500 mg - 3x/ hari, 4x/hari
Streptococcus Group
Eritromisin
A
Sefalosporin
Faringitis Gonorea generasi ke3 2gr - 1x/hari
(Seftriakson)
Pemilihan Obat untuk ISPA Non Pneumonia
F. Sinus
dextromethorph
3 x 10 mg 1 mg/kg, bb/hari dalam 3-4 dosis terbagi.
an
chloperhenirami
3 x 4 mg 3 x 2 mg tiap 4-6 jam
nmaletae
Pemilihan Obat untuk Terapi Antibiotik pada Pasien ISPA Jenis Sinusitis
berdasarkan Guidelines Pharmaceutical Care (Depkes, 2006).
Obat Dosis Lama
Penicilin G (untuk 1 x 1,2 juta U i.m. 1 Dosis
pasien yang tidak
dapat menyelesaikan
terapi oral selama 10
hari)
Lini Pertama Penicilin VK Anak: 2-3 x 250 mg 10 Hari
Dewasa 2-3 x 500
mg
Amoksisilin Anak: 3 x 250 mg 10 Hari
(Klavulanat) 3 x 500 Dewasa: 3 x 500 mg
mg selama 10 hari
Eritromisin (untuk Anak: 4 x 250 mg 10 Hari
pasien alergi Penicilin) Dewasa:4 x 500 mg
Menjaga
Imunisasi
kesehatan gizi