Anda di halaman 1dari 28

EVALUASI

PEMBELAJARAN
DI SD
Konsep Dasar Penilaian dalam
Pembelajaran

Tutor Pengampu :
Miswadi Moeslih, M.Pd

amrin-btm@ut.ac.id == 0812 700 29


1
007
PETA KONSEP MODUL 1
Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran

Konsep Dasar Penilaian dalam Jenis dan Fungsi Penilaian dalam


Pembelajaran Pembelajaran

A. Pengertian Penilaian
1) Tes A. Tes Seleksi dan Fungsinya
2) Pengukuran
B. Tes Penempatan dan
3) Asesmen
4) Evaluasi
Fungsinya
B. Kedudukan Tes, Pengukuran, C. Pre test-Post Test dan
Asesmen, dan Evaluasi Fungsinya
C. Prinsip-prinsip Penilaian D. Tes Diagnostik dan Fungsinya
D. Pergeseran Paradigma Penilaian E. Tes Sumatif dan Fungsinya
Hasil Belajar

2
PETA KONSEP KB 1
Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran

Pengertian Kedudukan Tes, Prinsip-prinsip Pergeseran paradigma penilaian


Penilaian Pengukuran , asesmen, Penilaian Hasil Belajar
dan Evaluasi

Kelemahan
Tes
Pengukuran 1. Berorientasi pada
pencapaian
Asesmen kompetensi
Evaluasi 2. Valid
3. Adil
4. Objektif
5. Berkesinambungan
6. Menyeluruh
7. Terbuka
8. bermakna

3
Konsep Dasar Penilaian dalam
Pembelajaran
• A. Pengertian

TES PENGUKURAN ASESMEN EVALUASI

4
Tabel Perbedaan Tes, Pengukuran, Asesmen,
Evaluasi
Definisi Proses Hasil
Tes Alat ukur untuk Testing Hasil tes atau
mengukur lembar kerja
kemampuan
seseorang dan
untuk memperoleh
hasil belajar siswa
yang membutuhkan
jawaban benar dan
salah.
Pengukuran Proses untuk Membandingkan Angka atau skor
menentukan hasil tes dengan bersifat kuantitatif
kuantitas sesuatu standar ukuran
yang menghasilkan tertentu
angka

5
Tabel Perbedaan Tes, Pengukuran,
Asesmen, Evaluasi
Definisi Proses Hasil
Asesmen/Penilaian Suatu proses Pemberian atribut Deskripsi bersifat
pengambilan terhadap hasil kualitatif
keputusan terhadap pengukuran
sesuatu dengan
ukuran kualitatif
Evaluasi Kegiatan identifikasi Pengambilan Keputusan atau
untuk melihat keputusan terhadap kebijakan yang
apakah suatu hasil penilaian atau relevan
kegiatan yang telah asesmen.
direncanakan telah
tercapai atau belum

6
• Contoh kasus
Pada ulangan harian, Intan dapat menjawab 3 dari 5 pertanyaan tes uraian tetapi pada
ulangan harian sebelumnya Intan hanya dapat mengerjakan 2 dari 5 soal yang disediakan.
Dari data tersebut kita menyatakan bahwa Intan telah mengalami kemajuan dalam belajar.
Ini berarti pembelajaran yang kita lakukan cukup berhasil.

TES
Benar atau
Sekumpulan pertanyaan uraian
Salah

Pengukuran Intan dapat menjawab dengan


Jumlah
Benar atau
benar 3 dari 5, benar 2 dari 5 Salah (angka)

Asesmen Meningkat
Membandingkan hasil ulangan hasil
harian pertama dan ke-2 belajarnya

Evaluasi
Pernyataan tentang keberhasilan Cukup
pembelajaran yang telah dilakukan berhasil

7
TES DAN NON-TES
• Alat ukur Tes Kuantitatif

Non-Tes Kualitatif

Alat Ukur Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

TES Kuis Pertanyaan lisan/tertulis, Soal dan atau perintah


isian singkat,
menjodohkan, pilihan
ganda, unjuk kerja dalam
waktu singkat (dilengkapi
rubrik)
Tes Harian Pertanyaan lisan/tertulis, Soal dan atau perintah
isian singkat,
menjodohkan, pilihan
ganda, esa/uraian ,
produk, unjuk kerja
(dilengkapi rubrik)

8
TES DAN NON TES

Alat Ukur Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen


Non-Tes Observasi Panduan observasi Perintah
Angket Kuisioner Perintah
Wawancara Panduan Perintah
wawancara
Tugas-tugas Rubrik Perintah
Produk/Hasil Kerja Rubrik Perintah
Proyek Rubrik Perintah
Portofolio Rubrik Perintah

Bersifat kuantitatif karena sering digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar


TES peserta didik dari segi berpikirnya (cognitive domain). Kemungkinan jawaban
tes adalah benar atau salah

Bersifat kualitatif karena mengukur ranah sikap dan keterampilan peserta


didik. Non-tes tidak ada jawaban benar atau salah, semua tergantung pada
Non-test keadaan seseorang.

9
Kedudukan Tes, Pengukuran, Asesmen, dan
Evaluasi
Tes terlebih dahulu
dilakukan untuk
mendapat
pengukuran
sehingga bisa
diambil keputusan
terhadap sesuatu
secara kualitatif
(asesmen) untuk
dijadikan acuan
proses evaluasi.

10
Prinsip-Prinsip Penilaian

Berorientasi pada
pencapaian kompetensi Valid Adil Objektif

Artinya penilaian Penilaian yang objektivitas penilaian


Penilaian yang dipengaruhi oleh unsur
yang dilakukan dilakukan harus subjektifitas penilai. Unsur
dilakukan harus
harus berfungsi dapat mengukur apa subjektivitas dapat
adil untuk seluruh mempengaruhi penilaian pada
untuk mengukur yang seharusnya
siswa. Siswa harus saat pelaksanaan penskoran,
ketercapaian siswa diukur dan dan pengambilan keputusan
memperoleh
dalam pencapaian menghasilkan hasil hasik belajar siswa. Hallo effect,
kesempatan dan carry over effect, order effect,
kompetensi sesuai pengukuran yang
perlakuan yang serta mechanic effect dapat
dengan ketetapan valid dan reliabel. menjadi penyebab tingginya
sama.
kurikulum. unsur subjektivitas hasil
penilaian.

11
Prinsip-Prinsip Penilaian

Berkesinambungan Menyeluruh Terbuka Bermakna

Penilaian yang Penilaian yang


Hasil penilaian harus
dilakukan harus dilakukan harus Penilaian harus
memiliki makna bagi siswa
terencana, mampu menilai terbuka bagi dan juga pihak-pihak yang
bertahap, teratur, keseluruhan berbagai berkepentingan. Hasil
terus menerus dan kompetensi yang kalangan sehingga penilaian dapat
berkesinambungan terdapat dalam keputusan hasil memberikan gambaran
untuk memperoleh kurikulum yang belajar siswa jelas mengenai tingkat
informasi hasil mungkin meliputi bagi pihak-pihak pencapaian hasil belajar
siswa dalam mencapai
belajar dan ranah kognitif, yang
kompetensi yang telah
perkembangan afektif, dan berkepentingan. ditetapkan.
belajar siswa psikomotor.

12
Pergeseran paradigma penilaian hasil belajar
Kelemahan
Tes
Pada umumnya tes merupakan satu- 1. Hampir semua
jenis tes hanya
satunya alat ukur keberhasilan belajar
dapat mengukur
siswa. Namun dalam GBPP ataupun dalam hasil belajar
Satuan Pembelajaran (SP) terdapat tujuan dalam ranah
yang mengukur ranah afektif dan kognitif dan
psikomotor. Perbedaan tujuan keterampilan
pembelajaran yang akan diukur, membawa sederhana.
konsekuensi pada perbedaan alat ukur 2. Hasil tes sering
yang digunakan. dijadikan
sebagai satu-
satunya
indicator
keberhasilan
belajar siswa.
3. Tes selalu
menimbulkan
13
kecemasan pada
KB 2 Jenis dan Fungsi Penilaian dalam Pembelajaran
PETA KONSEP
Jenis dan fungsi penilaian
dalam pembelajaran.

A. Tes seleksi dan


fungsinya
B. Tes C. Pre-test – D. Test
Kesempatan Post-test dan dianogsis dan
dan Fungsinya Fungsinya Fungsinya

14
PETA KONSEP
Jenis dan fungsi
pembelajaran

E. Test Formatif dan


Fungsinya

F. Test Sumatif dan


Fungsinya 1. Bagi siswa
2. Bagi guru
3. Bagi ortu
4. Bagi Kepsek

15
A. TES SELEKSI DAN FUNGSINYA
• Di media cetak maupun elektronik kita sering
melihat info ttg loker atau penerimaan siswa/
mahasiswa, yg terpasang dipapan
pengumuman.
• Adapun sistem yg dianut dalam perekrutan ttg
pengumuman diatas, yaitu dgn mengadakan tes
dan seleksi melalui beberapa tahapan.

16
B. Tes penempatan dan Fungsinya
• Tujuan akhir dari suatu proses pembelajaran adalah
siswa diharapkan dapat mencapai kompetensi atau
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
• Saat ini test penempatan banyak
dilakukan di lembaga-lembaga
pendidikan non formal seperti di
tempat kursus b.inggris dan kursus-
kursus keterampilan

17
C. PRE TEST – POST TEST DAN
FUNGSINYA
Pre Test Post Test

Salah satu jenis tes Salah satu jenis tes


yang di laksanakan yang di laksanakan
pada awal proses setelah proses
pembelajaran. pembelajaran
selesai

18
FUNGSI PRE TEST – POST TEST

1. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dasar peserta yang mengikuti


pre test.
2. Sebagai pembanding dalam evaluasi akhir ketika diadakan post test.
3. Sebagai tolak ukur kemajuan setelah dan sebelum mengikuti kegiatan
pembelajaran.

19
D. TEST DIAGNOSTIK DAN
FUNGSINYA

• Test diagnostik merupakan tes yang dilaksanakan untuk mengetahui penyebab


kesulitan belajar yang di alami siswa.
• Karena tes diagnostik akan di gunakan untuk menemukan kesulitan
pemahaman konsep yang dialami siswa, maka materi test diagnostik
dikembangkan dari konsep-konsep yang sulit di pahami siswa.
• Dari hasil tes diagnostik guru akan dapat menemukan kesulitan belajar yang di
alami siswa.
• Kemudian selanjutnya guru harus berupaya untuk mencari cara menghilangkan
penyebab kesulitan belajar itu, sehingga siswa dapat berhasil menyelesaikan
semua program pembelajaran yang telah kita rancang.

20
FUNGSI TES DIAGNOSTIK

Fungsi Test Diagnostik yaitu untuk mengetahui masalah-masalah yangg di derita


atau mengganggu peserta didik, sehingga peserta didik mengalami kesulitan,
hambatan, atau gangguan lain ketika mengikuti proses pembelajaran dalam suatu
bidang studi.

21
Teks Formatif dan
Fungsinya

Tes Formatif merupakan salah


satu jenis tes yang diberikan
kepada siswa setelah siswa
menyelesaikan satu unit
pelajaran.

Tes formatif tidak dimaksudkan untuk memberikan


nilai kepada siswan tetapi hasil tes formatif akan
dimanfaatkan untuk memonitor apakah proses
pembelajaran yang harus baru saja dilaksanakan
telah dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan.

22
Yang menjadi fokus dalam pelaksanaan tes formatif adalah ketercapaian tujuan yang
telah ditetapkan dalam proses pembelajaran bukan karena mencari penyebab
kesulitan belajar siswa. Melainkan mencari penyebab kesulitan belajar siswa adalah
fokus dari penyelenggaraan tes diagnostik.

23
Tes Sumatif fan
Fungsinya

Butir soal yang dikembangkan pada


Tes sumatif merupakan jenis tes yang
tes sumatif harus dapat mengukur
dilakukan pada akhir pembelajaran
ketercapaian seluruh tujuan
dan dimaksudkan untuk mengukur
pembelajaran yang telah ditetapkan.
keberhasilan siswa dalam menguasai
Dengan tujuan pembelajaran yang
keseluruhan tujuan pembelajaran
diinginkan dicapai pada setiap mata
yang telah ditetapkan.
pelajaran tertentu.

24
Manfaat Tes Sumatif

1. Bagi siswa
Bertujuan untuk menilai
keberhasilan siswa setelah 2. Bagi guru
mengikuti sseluruh Meskipun upaya
rangkaian proses pembelajaran untuk
pembelajaran. diperbaiki berdasarkanhasil
tes formatif tetapi tetap saja
dimungkinkan bahwa pada
saat tes sumatif terdapat
sejumlah siswa yang belum
mencapai tujuan
pembelajaran.

25
3. Bagi orang tua
Orang tua selalu
mengontrol pada saat anak 4. Bagi kepala sekolah
akan menghadapi tes akhir Untuk mengetahui sejauh
semester maka luangkan mana ketercapaian tujuan
waktunya. Karena tes akhir pembelajaran yang telah
semester sangat ditetapkan dalam garis
bermanfaat bagi orang tua besar program pengajaran.
untuk mengetahui prestasi
anak.

26
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tes sumatif
benar-benar dapat digunakan untuk menilai keberhasilan
siswa, yaitu:

1. Tes sumatif harus berorientasi pada tujuan


2. Pemilihan sampel mater harus representatif
3. Jenis alat ukur yang digunakan harus tepat
4. Proses berpikir yang diukur harus sesuai dengan proses
pembelajaran

27
Sekian dan Terimakasih

28

Anda mungkin juga menyukai