Urinaria Ginjal
Afifah Arum Meylany (1710711022)
Letak Ginjal
Ginjal merupakan organ
berbentuk seperti kacang
berwarna coklat kemerahan yang
terletak di retroperitoneal pada
bagian belakang dinding
posterior abdomen, berjumlah
sebanyak dua buah dimana
masing-masing terletak dikanan
dan kiri columna vertebralis
setinggi vetebrata torakal 12
sampai vetebrata lumbal ke-3.
Tiga Bagian Ginjal
Korteks
●
Nefron
Medulla
●
Piramid Ginjal
Pelvis
●
Kaliks Minor
●
Kaliks Mayor
●
Pelvis Ginjal
Arteriole Aferen
Komponen
Nefro
Glomerulus
Arteriole Eferen
Vaskuler
Kapiler Peritubuler
n Komponen
Kapsul Bowman
Ansa henle,
Tubulus Kolekting.
Referensi
Buku Anatomi dan Fisiologi Untuk
Mahasiswa Keperawatan oleh TIM Staf
Pengajar Poltekkes Depkes Jakarta
Anatomi Ginjal pdf UNILA
ANATOMI SISTEM
URINARIA
(URETER)
GITA EKAWATI
1710711007
URETER
Terdapat dua ureter berupa dua pipa saluran, yang masing – masing
bersambung dengan ginjal dan dari ginjal berjalan ke kandung kemih,
yaitu ureter dextra dan ureter sinistra. Tebal setiap ureter kira-kira
setebal tangkai bulu angsa dan panjangnya 35 sampai 40 sentimeter.
Terdiri atas dinding luar yang fibrus, lapisan tengah yang berotot, dan
lapisan mukosa sebelah dalam.
Ureter memiliki membrana mukosa yang dilapisi oleh epitel kuboid, dan
dinding muscular yang tebal.
Pada wanita ureter terdapat di belakang fossa ovarika yang berjalan
ke bagian medial dan ke depan ke bagian lateral serviks uteri di
bagian atas vagina untuk mencapai fundus vesika urinaria. Dalam
perjalanannya, ureter ini didampingi oleh arteri uterina sepanjang 2,5
cm dan selanjutnya arteri ini menyilang ureter dan menuju ke atas di
antara lapisan ligamentum.
Sistem perdarahan ureter bersifat segmental dan
berasal dari pembuluh darah arteri renalis, arteri
spermatika interna, arteri hipogastrika, arteri vesikalis
inferior dengan hubungan kolateral yang kaya
perdarahan, sehingga umumnya perdarahan pada
tindak bedah ureter tidak begitu mengancam.
Persyarafan ureter bersifat otonom yaitu oleh plexus
hypogastricus inferior T11 – L2 melalui neuron
simpatis.
Referensi:
Anatomi dan Fungsi Ureter pada Tubuh – Mediskus
MUJAHIDATUL HASANAH
1710711005
• Vesika urinaria bekerja sebagai
penampung urin. Organ ini berbentuk
seperti buah pir (kendi) yang dikelilingi
oleh otot yang kuat.
• Pada laki-laki terletak tepat dibelakang
simfisis pubis di dalam rongga panggul,
sedangkan kandung kemih wanita
terletak dibawah uterus dan depan
vagina.
• Normalnya kandung kemih menyimpan
sekitar 500 ml urin.
• Vesika urinaria dapat mengembang dan
mengempis seperti balon karet.
Bagian Vesika Urinaria
terdiri dari :
1. Fundus
bagian yang menghadap kearah belakang dan
bawah, bagian ini terpisah dari rektum oleh spatium
rectosivikale yang terisi oleh jaringan ikat duktus
deferent, vesika seminalis dan prostate.
2. Korpus
bagian antara verteks dan fundus.
3. Verteks
bagian yang maju kearah muka dan berhubungan
dengan ligamentum vesika umbilikalis.
Dinding Kandung Kemih
terdiri dari :
1. Serosa atau adventisia merupakan lapisan terluar yang berupa
perpanjangan lapisan peritoneal rongga pelvis.
2. Tunika muskularis (lapisan berotot/otot detrusor) yaitu lapisan tengah
yang tersusun dari berkas-berkas otot polos yang membentuk sudut agar
kontraksi kandung kemih serentak ke segala arah. Otot detrusor ini terdiri
dari serat-serat otot polos, yaitu lapisan dalam berupa longitudinal, tengah
sirkular, dan luar longitudinal
3. Submukosa berupa jaringan ikat dibawah mukosa dan berhubungan
dengan muskularis.
4. Lapisan mukosa (lapisan bagian dalam) saat kemih relaks, mukosa pipih.
Mengembang ketika urin terkumpul.
STRUKTUR VESIKA URINARIA
Bagian leher kandung kemih disusun oleh otot detrusor yang membentuk uretral sphincter
internal. Sphincter ini akan menutup saat proses ejakulasi untuk mencegah masuknya semen ke
dalam kandung kemih. Sphincter ini dikontrol secara tidak sadar. Juga terdapat Sphincter
uretral externa yang berfungsi untuk menahan urin sementara, spinchter ini dapat dikontrol
secara sadar (voluntary).
TRIGONUM
Trigonum vesicae merupakan
area halus, triangular, dan
relatif tidak dapat berkembang
yang terletak secara internal
dibagian dasar kandung kemih.
Sudut-sudutnya terbentuk dari
tiga lubang yaitu dua disudut
atas berupa muara ureter dan
satu pada apex berupa uretra
(Wibowo dan Parayana, 2009;
Guyton dan Hall, 2007).
Sumber
• https://books.google.co.id/books?id=EbDWDgAAQBAJ&pg=PA10&dq=b
agian+vesika+urinaria&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjx8s7527zWAhXHq48
KHbkuCSAQ6AEILjAB#v=onepage&q=bagian%20vesika%20urinaria&f=fal
se
• http://www.ilmudasar.com/2017/05/Pengertian-Struktur-Fungsi-Kandun
g-Kemih-Vesika-Urinaria-adalah.html
• http://www.psychologymania.com/2013/01/anatomi-kandung-kemih.ht
ml
Nenden Purwaningsih
1710711017
Uretra
Apa itu uretra ?
Uretra merupakan saluran yang membawa urine keluar dari
vesica urinaria menuju lingkungan luar.
Uretra pada pria dan wanita memiliki beberapa
perbedaan.
Uretra pada pria
Uretra pada pria memiliki panjang sekitar 20 cm
Berfungsi sebagai organ seksual (berhubungan dengan kelenjar prostat)
Membentang dari kandung kemih sampai ujung penis.
Mempunyai tiga bagian:
Pars pre-prostatika (1-1.5 cm), merupakan bagian dari collum vesicae dan aspek superior
kelenjar prostat. Pars pre-prostatika dikelilingi otot m. sphincter urethrae internal yang
berlanjut dengan kapsul kelenjar prostat.
Pars prostatika (3-4 cm), merupakan bagian yang melewati/menembus kelenjar prostat.
Bagian ini dapat lebih dapat berdilatasi/melebar dibanding bagian lainnya.
Pars membranosa (12-19 mm), merupakan bagian yang terpendek dan tersempit. Bagian
ini menghubungkan dari prostat menuju bulbus penis melintasi diafragma urogenital.
Pars spongiosa (15 cm), merupakan bagian uretra paling panjang, membentang dari pars
membranosa sampai orifisium di ujung kelenjar penis.
Uretra pada wanita
1. Seri IPA Biologi untuk SMP Kelas IX. Deswati Furqonita, S. Si., M.
Biomed. Penerbit Quadra.
2. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, GANONG. Edisi ke-24. Penerbit Buku
Kedokteran, EGC.
3. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, GUYTON AND HALL. Edisi ke-12.
Penerbit Elsevier.
4. http://www.ebiologi.com/2016/01/proses-pembentukan-urine.html
5. http://
www.seputar-anatomimanusia.tk/2015/02/penyakit-pada-sistem-urin.htm
l
FISIOLOGI
“FUNGSI GINJAL”
Siva Herawati (1710711016)
Erina Nurbaiti (1710711020)
Ganis Eka Madani (1710711024)
FUNGSI GINJAL
Secara umum, ginjal memiliki beberapa fungsi, yaitu:
●
Pengeluaran zat sisa organik, misalnya urea,
1 asam urat, kreatinin, ammonia, serta produk
penguraian hemoglobin dan hormone
●
Pengaturan keseimbangan asam-basa
4 melalui ekskresi ion hidrogen (H+),
bikarbonat (HCO3-), dan amonium (NH4+)
FUNGSI GINJAL
Penjaga tekanan darah melalui pengaturan pengeluaran garam dan air, serta menghasilkan enzim renin
pemicu pembentukan hormon angiotensin yang selanjutnya memicu pelepasan hormon aldosteron
5 Pengaturan produksi sel darah merah di dalam sumsum tulang dengan melepaskan hormone
eritropoietin
6
FUNGSI GINJAL
GINJAL
●
Sebagai tempat keluar masuknya pembuluh darah dan keluarnya ureter
SINUS GINJAL
●
Berfungsi membentuk perlekatan untuk jalan masuk dan keluar ureter, vena, arteri renalis, saraf,
dan limfatik.
PARENKIM GINJAL
KORTEKS
MEDULLA
(SUMSUM GINJAL)
KOMPONEN VASKULER (PEMBULUH) NEFRON KOMPONEN TUBULER (TABUNG)
KORTEKS (BAGIAN LUAR)
●
● Kapsul Bowman
●
Tubulus kontortus
●
Arteriola aferen
proximal
●
Glomerulus ●
Lengkung Henle
●
Arteriola eferen
Tubulus kontortus distal
NEFRO
●
●
Kapiler peritubuler ●
Tubulus duktus
kolektivus
N
KOMPONEN VASKULER
Glomerulus Kapiler
Arteriola berfungsi Arteriola peritubuler
berfungsi
aferen menyaring eferen memberikan
berfungsi plasma darah berfungsi darah untuk
jaringan ginjal,
membawa dan bebas membawa berperan dalam
darah ke protein ke darah dari pertukaran
glomerulus dalam kapsul glomerulus cairan di lumen
(bagian dalam)
Bowman tubulus
KOMPONEN TUBULER
KAPSUL
BOWMAN
Be
rf
un
gsi
un
tu
k
me
ng
u
m
pu
lk
an
filt
rat
glo
me
rul
us
Tubulus
kontortus
proximal
Tubulus
kolektivus
Seb
agai
tem
pat
ber
mu
ara
nya
tub
ulus
yait
u
tem
pat
pen
am
pun
gan
urin
sem
enta
ra
yan
g
aka
n
dial
irka
n
men
uju
uret
er
dan
dike
luar
kan
dari
tub
uh
mel
alui
uret
ra.
VENA GINJAL
Pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa darah terdeoksigen keluar dari ginjal menuju vena cava inferior kemudian
kembali ke jantung.
Darah terdeoksigen ini mengandungi kurang air, urea dann garam mineral.
ARTERI
GINJAL
Pembuluh nadi yang berfungsi untuk membawa darah beroksigen yang mengandungi bahan-
bahan (air, urea dan garam mineral) ke dalam ginjal untuk disaring di glomerulus.
REFERENSI
Biologi SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013, ERLANGGA Halaman 318-321
Ebook Ekspres Sains Tingkatan 3
Ebook Nexus Xpress PBB Sains Tingkatan 3
Askep33.com
http://genggaminternet.com/bagian-bagian-ginjal-berserta-fungsinya/
http://referensionlineku.blogspot.co.id/2016/05/4-fungsi-tubulus-kontortus-proksimal.html
http://palingberkesan.blogspot.com/2016/06/arti-dan-fungsi-lengkung-henle.html
http
://bapakpengertian.blogspot.co.id/2015/05/Pengertian-Fungsi-Lengkung-Ansa-Henle-Adala
.html
FISIOLOGI SISTEM URINARIA
URETER
INDAH SARI
1710711001
UPN VETERAN JAKARTA
FUNGSI URETER
1. Heni Lestari
(1710711011)
2.Ririn Alfiah Rianti
(1710711018)
Berbentuk seperti kantong yang disusun dan otot yang
saling beranyaman.
Terletak di rongga pelvis, dibelakang pubis.
Membantu proses
Menyimpan urine Memberikan sinyal
buang air kecil
sebelum dikeluarkan kepada tubuh jika
dengan
melalui proses buang urine sudah dapat
mengontraksikan
air kecil. dikeluarkan.
otot detrusornya.
• Terdiri atas otot polos yang tersusun dan
Lapisan saling berkaitan disebut muskulus detrusor
Otot
visikae.
• Peredaran darah berasal dari arteri vesikalis
superior dan inferior yang merupakan
cabang dari arteri iliaka interna.
• Venanya membentuk pelvikus venosus
vesikalis berhubungan dengan fleksus
prostatikus yang mengalirkan darah ke vena
iliaka interna.
Pembuluh Pembuluh limfe mengalirkan cairan limfe
Limfe
kedalam nodilimpatik iliaka interna dan
eksterna.
Mutia ifanka
1710711010
Filtrasi Reabsorbsi Augmentasi
Filtrasi (penyaringan)
• Tempat : glomerulus
• Hasil : filtrat glomerulus (urine primer)
• Proses:
1. penyaringan ion organik dan anorganik,
glukosa, asam amino, molekul protein,
vitamin.
2. pengikatan kembali sel-sel darah, keping
darah dan sebagian besar protein
plasma
Filtrat glomerulus (air dan molekul kecil seperti
urea,glukosa,garam,asam aminondan natrium
klorida)→ kapsul bowman→ tubulus ginjal
Reabsorobsi (penyerapan kembali)
• Tempat : tubulus
• Hasil : filtrat tubulus (urine sekunder)
• Proses :
1. perpindahan cairan dari tubulus ke kapiler
peritubuler (pembuluh darah yang
mengelilingi tubulus)
2. Mentranspor Komponen berguna :
glukosa,vitamin,asam amino,ion organik,dan
anorganik seperti kalium,kalsium, dan garam
(NaCl) dari filtrat kedalam kapiler peritubular.
Filtrat tubulus ( urine sekunder) →zat yang
masih berguna tidak ditemukan lagi dan zat zat
sisa metabolisme yang bersifat racun
bertambah misalnya ureum 0.03% dalam urine
primer dapat mencapai 2% di urine sekunder
Augmentasi (penambahan)
• Tempat : tubulus kontortus distal
• Hasil : urine yang sesungguhnya
• Proses :
1. penambahan zatzat yang tidak diperlukan ke dalam
tubulus distal
2. Sel epitelium tubulus mengsekresikan obatobatan dan
racun lainnya yang telah diproses hati ke dalam filtrat
Kandungan urine
• Zat organik: urea,asam urat dan
kreatin
• Zat anorganik :
natrium,kalium,kalsium,klor,sulfat,fos
fat,ion amonium
• Komposisi: 96% air, 1,5% garam, 2,5
urea dan sisanya substansi lain.
Jessy milanti
1710711019
URETER
Setelah urine dibentuk di ginjal, urine
mengalir melalui duktus pengumpul
menju kaliks pelvis ginjal dan
kemudian menuju ureter
Bagian ujung atas setiap ureter yg
masuk ke dalam ginjal berbentuk
seperti corong. Bagian ujung bawah
ureter memasuki kandung kemih di
ujung posterior dasar kandung kemih.
Di taut antara ureter dan kandung kemih,
lipatan membran mukosa yg berbentuk
seperti gelambir bekerja sebagai sebuah katup
untuk mencegah refluks (aliran balik) urine ke
ureter
•
• Ureter sebagai pelebaran hilum ginjal dan
berjalan ke bawah melalui rongga abdomen
masuk ke dalam pelvis dan dengan arah
oblik bermuara ke dalam sebelah posterior
kandung kencing
Vesika urinaria
Shania hasina sidiki
Vesika urinaria
Mekanisme
Uretra
Untuk buang air kecil, otak memberi
sinyal pada dinding kandung kemih
untuk mengencangkan / meremas urin
keluar dari kandung kemih. Pada saat
yang sama otot sfingter relaksasi , dan
urin keluar dari kandung kemih melalui
uretra dan keluar ke lingkungan luar
tubuh.
Refrensi :
O http://
kliksma.com/2016/09/apa-saluran-kemih-dan-bagaimana-cara-
kerjanya.html