Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN RISIKO

“Risiko Lingkungan”
KELOMPOK 9 : ELOK TRI INKA (401190246)
A. Definisi lingkungan
Lingkungan adalah segala yang berada di dalam dan di luar
organisasi yang ikut memberi pengaruh pada berjalannya suatu
organisasi.

B. Definisi risiko lingkungan


Risiko lingkungan (environtment risk) adalah risiko yang
terjadipada lingkungan akibat dari tindakan yang disengaja atau
tidak sengaja.
C. Pengaruh risiko lingkungan terhadap perusahaan

Suatu perusahaan yang menimbulkan perusakan dalam operasinya akan


menanggung resiko akibat, yaitu:
a.pihak Manajemen perusahaan akan menghadapi sanksi hukum karena
telah melakukan perusakan lingkungan sekitar.
b. Pihak Manajemen perusahaan harus menghadapi tekanan dari para NGO
(Non Government Organisization) berasal dari dalam maupun
internasional .
c.para mitra bisnis yang selama ini dekat dan mendukung perusahaan akan
mengambil tindakan prudent(hati-hati)
d. Manajemen perusahaan harus siap dirugikan akibat beroperasinya
perusahaan.
D. Industri dan perusahaan lingkungan
● Perusahaan dengan aktivitas ruang lingkup bisnisnya dapat membawa
dampak positif dan negatif. dampak positifnya mampu memberi pengaruh
bagi usaha sehingga mendorong menciptakan kebutuhan manusia, dan
mendapatkan profit dari usaha yg dikerjakan. Dampak negatif terjadi
karena akibat proses atau usaha seperti pencemaran lingkungan akibat
buangan limbah dan polusi yang telah ditimbulkan.
● Ada beberapa jenis sektor industri yang dianggap dominan dalam
memberikan pengaruh pada perusakan lingkungan alam, antara lain:
a. Sektor pertambangan (mining)
b. Sektor pabrik (manifacture)
c. Sektor minyak dan gas (oil and gas)
d. Sektor perhotelan dan real estate
Sektor yang dianggap merusak lingkungan
alam
Sektor tambang dalam eksplorasi Sektor bisnis pabrik tekstil menyebabkan
pertambangan telah membawa dampak pembuangan limbah hasil olahan pabrik
kerugian, seperti perusakan hutan di menimbulkan pencemaran pada lingkungan
kawasan yang dianggap ditemukan sekitarnya.
bahan tambang, membiarkan lubang-
lubang besar dan diambil batubaranya. Sektor perhotelan dan real estate telah
menimbulkan dampak tajam pada perusakan
Pengeboran minyak lepas pantai, dalam lingkungan, seperti pada area sawahan yang
kasus kebocoran pipa atau meledaknya dibangun untuk perumahan sehingga
kapal pengangkut menyebabkan dengan begitu hasil produksi juga terjadi
pencemaran laut dan membuat berbagai penurunan, atau pembangunan villa yang
habitat mati. menyebabkan pohonnya di tebang sehingga
berakibat pada kurangnya debit air di tanah.
Untuk negara dengan kategori berkembang seperti
Indonesia, kerangka dan model investasi yang layak
diterapkan adalah direct investment. Dan diharapkan
berbagai sumber daya alam yang belum diolah menjadi
terolah serta lebih jauh bisa menampung tenaga kerja
sehingga mengurangi angka pengangguran. karena salah
satu faktor yang paling berperan rusaknya lingkungan
disebabkan oleh kemiskinan. Sebuah bangsa yang rata-rata
masyarakatnya berada di garis kemiskinan, memungkinkan
kepedulian kepada lingkungan menjadi rendah.
Gambar 10.1
organisasi dan
lingkungannya
Hal 194
Islam memperbolehkan bagi manusia untuk mencari harta sebanyak mungkin di
atas bumi Allah SWT tetapi ingat bahwa peringatan yang diberikan bagi orang-
orang yang berbuat kekacauan di atas muka bumi ini sangat tegas.
Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala dalam Quran surat al-qasas ayat
77 yang artinya "dan tuntutlah dengan harta kekayaan yang telah dikaruniakan
Allah kepada kamu akan pahala dan kebahagiaan di akhirat dan janganlah
kamu lupakan bahagia kamu di dunia; dan berbuat baiklah sebagaimana Allah
berbuat baik kepada kamu; dan janganlah engkau melakukan kerusakan di
muka bumi; sesungguhnya Allah tidak suka orang-orang yang berbuat
kerusakan".

Dapat disimpulkan menghindari timbulnya kerusakan lingkungan yang semakin


luas, maka yang harus dilakukan adalah mengubah konsep pembangunan yang
mengandalkan natural resource (SDA) ke pengembangan sumber daya
manusia.
E. Sumber Polusi Udara
Beberapa sumber dikategorikan sebagai sumber pencemaran polusi
udara, yaitu:

a. Timbal, bersumber dari pembuangan bahan bakar kendaraan


bermotor, cat, dsb
b. Partikel, sumber partikel berasal dari emisi bahan bakar seperti
buangan dari proses industri, polusi dari pembakaran berbagai
sampah, aktivitas rumah tangga, dan berbagai aktivitas home
industri lainnya
c. Nitrogen dioksida, bersumber dari aktivitas lalu lintas di jalanan.
d. Karbon monoksida, pembakaran kendaraan dan hutan yang
berlangsung cara tidak sempurna.
E. Sumber Polusi Udara
e. Hidrokarbon, yang mudah menguap (VHC) dengan adanya sinar matahari dapat
bereaksi dengan nox untuk membentuk ozon. sulit untuk membuat suatu
penyamarataan tentang pengaruh kesehatan dari VHC karena merupakan
senyawa khusus. Beberapa VHC secara signifikan adalah beracun.
f. Ozon, posisi ozon berada di ketinggian 30 km di atas bumi. Jika lapisan ozon
menipis maka sinar ultraviolet akan bisa langsung menyerang bumi.

Sehingga penting memperhatikan aktivitas kita karena pasti ada dampak setelahnya,
maka dari itu Bank dunia membuat laporan standar kualitas udara Indonesia
seperti pada halaman 198.
F. Solusi dalam menyelesaikan masalah risiko
lingkungan
a. Perusahaan menggambarkan sejumlah dana untuk dialokasikan guna
menyelesaikan beberapa permasalahan yang berhubungan dengan
risiko lingkungan.
b. Menerapkan konsep pembangunan yang ber keseimbangan dengan
alam serta turut mengembangkan alam atau eco-development.
c. Dibangunnya solusi konstruktif dalam bidang pengembangan
lingkungan, seperti pengendalian polusi udara, pencemaran air,
kesadaran dan kepedulian pada lingkungan sekitar.
d. Bagi sebuah perusahaan menempatkan 1 divisi khusus yang
bertugas menyelesaikan berbagai urusan yang berhubungan dengan
environment risk.
THANKYOU
ANY
QUETION?

Anda mungkin juga menyukai