KELAS XII
Lanjut
Pemetaan adalah proses, cara, perbuatan membuat PETA.
Peta adalah: gambaran konvensional sebagian atau
seluruh permukaan bumi dengan berbagai kenampakannya
di bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala
tertentu.
g m em pe la jar i
u yan
IlmTahukah kamu ilmu
n pe ta d is e b ut
uatamempelajari
pembyang
Ka rtografi peta?
pembuatan
K Inset
O Judul
M Tahun Pembuatan
P Orientasi
O
N Skala
E Legenda
N Simbol
P Sumber
E
T
Di buat oleh : Nama
Identitas
Pembuat
A
Garis Tepi Isi Peta Garis Astronomis
Judul
Garis Astronomis Tahun Pembuatan
Orientasi
Skala
Legenda
Isi Peta Simbol
Sumber
Inset Identitas
Pembuat
Garis Tepi
1 Judul peta memuat isi peta. Dari judul
peta Anda dapat segera mengetahui data
dan daerah mana yang tergambar dalam
peta tersebut.
Contoh:
- Peta Penyebaran Penduduk Pulau Jawa.
- Peta Bentuk Muka Bumi Asia.
Contoh:
Skala 1 : 500.000
artinya 1 cm jarak di
peta sama dengan
500.000 cm
(5Km) jarak
sebenarnya
di permukaan bumi.
05/04/2021 Prinsip dasar peta dan pemetaan
Legenda
5 Legenda menerangkan
arti dari simbol-simbol yang
terdapat dalam peta.
Contoh: legenda/keterangan
peta.
Legenda biasanya diletakkan
di pojok kiri bawah peta.
Selain itu legenda peta dapat
juga diletakkan pada bagian
lain peta, sepanjang tidak
mengganggu kenampakan
peta secara keseluruhan.
05/04/2021 Prinsip dasar peta dan pemetaan 16
6 Simbol Peta berguna agar informasi yang
disampaikan tidak membingungkan. Simbol-
simbol dalam peta harus memenuhi syarat,
sehingga dapat menginformasikan hal-hal yang
digambarkan dengan tepat.
Syarat-syarat tersebut adalah:
sederhana, mudah dimengerti dan bersifat
umum.
05/04/2021 Prinsip dasar peta dan pemetaan
7 Inset adalah peta kecil tambahan
dan memberikan kejelasan yang terdapat
di dalam peta. Inset bersifat menjelaskan
wilayah pada peta utama
B PENGINDERAAN JAUH
disingkat INDERAJA
Inderaja adalah suatu
metode untuk melihat
objek yang jauh tanpa
kontak langsung dengan
objek
SISTEM INDERAJA
2
• Pengumpulan data
Sumber Energi Wahana Inderaja dilakukan
dengan menggunakan
Sensor berbagai komponen
(Sistem) yang terdiri
dari :
Sumber Tenaga
Atmosfer
Sensor
Target
Objek
Pengguna
Stasiun
SISTEM
INDERAJA
1 Sumber Tenaga 5. Wahana (Satelit)
+ kamera
4. Sensor
2 atmosfer
7. Citra
Sina
r
mata
riha
Parorangan
3. Objek 6. Pengguna
Lembaga BMG
KOMPONEN INDERAJA
Lembaga BMG
HASIL INDERAJA
Sistem
Analisis dan sintesis
terhadap suatu data atau
suatu data yang telah
Informasi
diorganisir sesuai dengan
kebutuhan
Geografi
Pengertian SIG
Sistem
Hadware
Komponen SIG
1. Data Spasial
Input :
Keyboard, Scanner
Pemprosesan : CPU,
Disc drive
Visual Display Unit:
Monitor
Alat penyimpanan: Hard
Disc, flash disk, RAM,
Sistem Komputer untuk SIG
Sistem komputer biasanya terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software). Berikut ini sistem kinerja perangkat keras :
Komponen SIG
3. Perangkat Lunak/Software
Sistem
Operasi :windows
Software Aplikasi:
Arc View, Arc Gis,
Map Info,
Er Mapper
Sistem
Utilitas
4. Pengguna
TUGAS
• Membuat peta
• Membawa kertas kalkir
• Pulpen ohp 0,2
Interpretasi Peta Dan Pengelohan
Citra, Pengeinderaan Jauh Terkait
Jaringan Transportasi dan Tata Guna
Lahan.
Materi 2
Interpretasi Citra
Tingkat gelap
dan cerah
objek
Unsur-unsur Interpretasi Citra
Bentuk (Shape)
Bentuk
kerangka objek
Unsur-unsur Interpretasi Citra
Ukuran (Size)
Berupa:
• Jarak,
• luas,
• tinggi.
Unsur-unsur Interpretasi Citra
Tekstur
(texture)
Halus kasarnya
suatu
gambaran citra
Unsur-unsur Interpretasi Citra
Pola (Pattern)
Kecenderungan
bentuk suatu
objek.
Seperti pola jalan,
pola pemukiman
dan pola sungai
Pola Jalan raya
• Lurus
• Berkelok-kelok
• Membentuk
sudut
• memanjang
• Berkelompok
Pola Pemukiman Penduduk • menyebar
Pola Aliran Sungai
Unsur-unsur Interpretasi Citra
1. Pada foto udara jalan kereta api seperti pita kecil dengan
tikungan tidak tajam, bagian hilir sungai nampak seperti pita yang
lebih besar dan berbelok-belok, dan atap rumah seperti segi
empat. Interpretasi foto udara tersebut berdasarkan pada
unsur ....
2. Jika suatu obyek foto pada foto udara memiliki ciri berkelok-
kelok, tekstur halus, dengan bentuk yang semakin menyempit,
maka obyek tersebut adalah . . . .
A. Jalan D. delta
B. Sungai E. Jurang
C. Pantai
Analisis Data Penginderaan Jauh (PJ)
• Deteksi
• Identifikasi
• Pengenalan
• Analisis
• Deduksi
• Klasifikasi
• Idealisasi
PENGOLAHAN CITRA
PENGINDERAAN JAUH UNTUK
JARINGAN TRANSPORTASI dan
TATA GUNA LAHAN
Materi 2
A. Penginderaan Jauh untuk Kajian Transpotasi
Transportasi berkaitan dengan interaksi antarwilayah.
Digunakan sebagai sarana untuk menggerakkan
manusia atau barang dari satu wilayah ke wilayah yang
lainnya.
1. Penyediaan Data Pengunaan Lahan
Waktu perekaman yang berbeda dapat digunakan untuk memperoleh
informasi perubahan penggunaan lahan. Sehingga bisa diketahui pola
pergerakan, volume, distribusi sarana angkutan, dan tingkat
aksesibilitas sistem transportasi suatu wilayah
Keberadaan layanan
/ Fasilitas publik
akan meningkatkan
arus transportasi.
2. Pengumpulan Data Sosial Ekonomi dan Jumlah Penduduk
Kondisi sosial ekonomi dan karakteristik penduduk pada suatu wilayah
mencerminkan pola penggunaan lahan yang berpengaruh terhadap
kebutuhan transportasi.
Melihat jumlah bangunan dan tipe rumah.
3. Inventarisasi Jaringan Transpotasi (Kondisi Jalan)
lingkungan
kolektor
arteri
B. Pengolahan Citra Penginderaan Jauh untuk
Tata Guna Lahan
Penggunaan lahan dibedakan atas penggunaan lahan desa dan
penggunaan lahan kota
Industri
Hutan
Sawah
Tambak
Wisata Perdagangan
Pusat Kota
Perkampungan
Permukiman
Wisata
Hutan Pantai
Tata Guna Lahan di Makassar
Analisis Keruangan Pada Sistem
Informasi Geografis (SIG) Terkait
Potensi Wilayah Dan Kesehatan
Lingkungan.
Materi 3
Tahapan Kerja SIG
Manip
Input Output
ulasi
A. Input (Data Masukan)
Data lain
Kesesuaian Lahan
Peta Administratif
Citra
Hasil SIG