0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan15 halaman
Sistem reproduksi pria terdiri dari organ eksternal seperti skrotum dan penis, serta organ internal seperti testis, epididimis, saluran sperma, kelenjar-kelenjar pendukung. Organ-organ tersebut berperan dalam produksi, pematangan, penyimpanan dan ejakulasi sperma.
Sistem reproduksi pria terdiri dari organ eksternal seperti skrotum dan penis, serta organ internal seperti testis, epididimis, saluran sperma, kelenjar-kelenjar pendukung. Organ-organ tersebut berperan dalam produksi, pematangan, penyimpanan dan ejakulasi sperma.
Sistem reproduksi pria terdiri dari organ eksternal seperti skrotum dan penis, serta organ internal seperti testis, epididimis, saluran sperma, kelenjar-kelenjar pendukung. Organ-organ tersebut berperan dalam produksi, pematangan, penyimpanan dan ejakulasi sperma.
Internal : – Testis dan Epididimis – Saluran keluar testis – Kelenjar aksesoris Organ Eksternal 1. Scrotum
• Kantung yang berisi testis
• Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan sejumlah kelenjar lemak dan keringat • Fungsi : • Penyangga bagi testis • Regulasi temperatur • 3 4 °C Spermatogenes is 2. Penis
Organ untuk kopulasi
Terdiri dari 2 corpus: A: C. Cavernosum Corpus cavernosum penis : B: C. disebelah dorsal, dibungkus Spongiosum t.albugenia tebal ± 0,5 mm, ketika ereksi tersusun o/ serabut kolagen sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar) Corpus spongiosum penis : disebelah ventral, dilapisi t.albugenia, cavernae lebih padat & kecil2, bgn tengah ditembus o/ urethra 3. Gland Penis • Disebut “Kepala penis” • Perluasan dari Corpus spongiosum Jaringan spons dalam penis yang mengelilingi uretra. • Banyak pembuluh darah dan syaraf Bersifat sensitif • Kulit yang menutupi bagian atas glans Foreskin (Preputium) Organ Internal 1. Testis • Organ Primer proses Spermatogenesis- Produksi Sperma • Mengalami penurunan dari daerah asalnya, melalui kanalis inguinalis ke skrotum • Tubulus seminiferus: – Pembentukan Sperma – Sel-sel Leydig Produksi hormon repro (testoteron) 2. Epididimis • Terdiri dari: – Caput (Kepala) – Corpus (Badan) – Cauda (Ekor) • Fungsi: • Maturasi/pematangan sperma (khususnya di daerah cauda) • Sperma Non motil (18 jam) 3. Vas Deferens • Saluran panjang kelanjutan dari epididimis • Fungsi: • Vas deferens tidak menempel pada testis • Ujung salurannya di dalam kelenjar prostat. • Fungsi saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis). 4. Vesikula Seminalis • Kantung semen (kantung mani) • Mengeluarkan sekret (fruktosa dan hormon prostaglanding) Nutrisi Sperma 5. Kelenjar Prostat • Terletak bagian atas uretra dan bawah kantung kemih. • Menghasilkan getah sekret (kolesterol, garam dan fosfolipid)kelangsungan hidup sperma. Kelenjar Cowper • Disebut juga kelenjar bulbouretra. • Salurannya langsung menuju uretra. • Menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa). – Membersihkan uretra – Pelumas Penis 6. Saluran Ejakulasi • Saluran pendek pengubung V. seminalis dan Uretra • Mengeluarkan sperma Uretra 7. Uretra • Saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis • Saluran kelamin yang berasal dari kantung semen (vesikula seminalis