Anda di halaman 1dari 96

Devisi Reproduksi

ANATOMI DAN
FISIOLOGI ALAT
KELAMIN
JANTAN
Fakultas Kedoteran Hewan
Universitas Airlangga
Ciri-ciri khas
Hewan Jantan

ALAT KELAMIN PRIMER

SALURAN ALAT KELAMIN

ALAT KELAMIN LUAR


Terdiri dari
Alat kelamin utama: Gonad /Testes

Saluran alat kelamin: epididimis, vas


deferens, ampula, dan urethra

Kelenjar asesoris: vesikularis, prostata,


dan bulbo utrethralis (cowper)

Alat kelamin luar: penis, preputium dan


skrotum
TESTES TERBUNGKUS DLM KANTON
SKROTUM
PADA BERBAGAI SPESIES
BERBEDA :
UKURAN
BENTUK
LOKASI
TESTES
• Terbungkus oleh kapsul
putih mengkilat : TUNIKA
ALBUGINEA
• Kelenjar-kelenjar
berbentuk tubulus
EPIDIDIMIS
• Terdiri dari: kaput,
korpus dan kauda
• Dinding terdiri dari
lapisan otot sirkuler
DUKTUS DEFERENS
• Menghubungkan epididimis
dengan urethra
• FUNIKULUS
SPERMATIKUS/CORDA
SPERMATICA : vas deferen,
pembuluh darah, limfe dan
syaraf berjalan melalui
canalis inguinalis ke cav.
Abdomen
sda
DUKTUS DEFERENS
• Menghubungkan epididimis dengan
urethra
• FUNIKULUS
SPERMATIKUS/CORDA
SPERMATICA : vas deferen,
pembuluh darah, limfe dan syaraf
berjalan melalui canalis inguinalis ke
cav. Abdomen
Kelenjar asesoris

• Vesikula Seminalis/
Vesikularis
• Prostata
• Cowper/Bulbourethralis
URETHRA

Saluran Sekretoris Bersama Untuk Urin Dan Semen

Terdiri Dari :
• Bagian Pelvis: Saluran Silindrik Terletak Di Lantai
Pelvis
• Bagian Urethrae : Bagian Melengkung Seputar Arcus
Ischiadicus
• Bagian Penis
Bagian penis terdiri dari:
PENIS
• Bagian dorsal: Corpus
cavernosum penis
PENIS : Pengeluaran urin dan • Bagian ventral: Corpus
peletakan semen cavernosum urethrae
PENIS terdiri dari : Akar,
badan dan ujung Kedua corpus menyatu dibagian
glans penis disebut:
Bagian ujung penis: Glans CORPUS FIBROSUM
Penis
TIPE PENIS
• Fibroelastis (sapi, domba, kerbau, babi)
• Vaskuler (kuda, gajah, primata)

• VASKULARISASI PENIS OLEH : a. pudenda interna,


a. obturator, a. pudenda eksterna
• INERVASI : sarafotonom plexus pelvicus, saraf
pudenda & hemoroidalis
PREPUTIUM
• Invaginasi berganda dari kulit yg menyelubungi bagian bebas penis
sewaktu tidak ereksi dan bagian caudal sewaktu ereksi
• Sekresi cairan kental berlemak dari epitel kelenjar dinding
preputium bercampur bakteri pembusuk : smegma preputii
Fisiologi Alat Kelamin Jantan
TESTES :
• Fungsi reproduktif: Spermatozoa dihasilkan oleh
tubulus seminiferus
• Fungsi endokrin: Hormon jantan / androgen

SPERMATOGENESIS
• Spermatocytogenesis
• Spermiogenesis
Fisiologi Alat Kelamin Jantan
TESTES :
• Fungsi reproduktif: Spermatozoa dihasilkan oleh
tubulus seminiferus
• Fungsi endokrin: Hormon jantan / androgen

SPERMATOGENESIS
• Spermatocytogenesis
• Spermiogenesis
EPIDIDIMIS

Fungsi
• Transportasi
• Konsentrasi
• Pendewasaan
• Penyimpanan
SKROTUM
Fungsi
1. Peredam kejut
• Otot-otot licin
• Lapisan fibrosa 2. Thermoregulator
• Kulit • M Cremaster eksterna et interna
• Tunika dartos
• Posisi A testikuler dan plexus venous
pampiniformis dalam funiculus
spermatikus
VAS DEFERENS

Fungsi
• Transpor spermatozoa
dari cauda epididimis menuju urethra
• Dekat caput epididimis berjalan bersama pembuluh darah, limfe
dan syaraf ---> Funiculus spermaticus
• Ampula duktus deferens
KELENJAR ASESORI
Vesikularis / Vesikula seminalis
• 50% Volume ejakulat seminalis
• derajad keasaman 5,7 -6,2

Prostata &
Cowper
• Menetralisis urin
• derajad keasaman 7,5 - 8,2
URETHRA
Saluran urogenitalis yang menyalurkan urine dan
semen
Colliculus seminalis
Terdiri dari jaringan cavernosus yang menutup leher vesica urinaria
saat ejakulasi, mencegah masuknya semen ke dalam vesica urinaria
MEKANISME EJAKULASI
FISIOLOGI SEMEN

Spermatozoa
SEMEN
Plasma semen
PLASMA SEMEN
• 90% Volume Semen Tdd Dari Plasma Semen
• Fungsi Utama : Medium Pembawa Sperma Dari Saluran Reproduksi
Jantan Ke Sal. Reprod. Betina
• Mengandung Buffer, Nutrisi Sebagai Sumber Energi
• PLASMA SEMEN MEMPUNYAI Ph 7,0, TEKANAN OSMOTIS
SAMA DENGAN DARAH
• KATION UTAMA SEMEN : Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium
• Semen Mengandung Buffer :Sitrat, Bikarbonat
• Bahan Organik : Fruktosa, As. Sitrat, Sorbitol, Gpc, Ergotionin,
Prostaglandin
• Domba, Babi, Sapi, Kuda : Fruktosa, Sorbitol, As. Sitrat, Inositol
Dihasilkan Kel. Vesikula Seminalis
• Semen Sapi & Db : Konsentrasi Fruktosa Sangat Tinggi, Sebagai
Sumber Nutrisi Utama
• Semen Kd : Konsentrasi Fruktosa Lebih Rendah, Semen Anjing :
Tidak Mengandung Fruktosa
• Gpc (Basa Nitrogen) Dihasilkan Terutama Oleh Epididimis
• Konsentrasi Tinggi Dalam Plasma Semen, Tidak Digunakan
Langsung Oleh Sperma Tetapi Enzim Dalam Sekresi Sal.
Reproduksi Betina Akan Merombak Menjadi Bentuk Lebih
Sederhana, Sehingga Dapat Sebagai Sumber Energi Sperma Di Sal.
Kel. Betina
MORFOLOGI SPERMATOZOA
MORFOLOGI SPERMATOZOA
• Terdiri dari: bag. Kepala, leher, Bagian Tengah, ekor
• Dilapisi MEMBRAN SEL
Berfungsi :
Pembatas sel, Mempertahankan integritas,
Membentuk interfase dinamis antara sel dg lingkungan,
Sistem transpor & membantu Mempertahankan
keseimbangan Intraseluler
Mengandung reseptor spesifik, Komunikasi antarsel
Bagian kepala spermatozoa terdiri dari:
• Nukleus : Pembawa Materi Genetik
• Post Nuclear Cap : Penutup Bagian Posterior Nukleus
• Akrosom : Penutup Bagian Nukleus (Tudung Protoplasmik)

Morfologis kepala:
• Lonjong, Batas Teratur, Bagian Tepi Akkrosom Menutupi Lebih Dari
Sepertiga Permukaan Kepala
• Panjang Kepala : 8 – 9 Mikron, Lebar : 2 – 3 Mikron

Bagian tengah:
• -Ukuran Nya Kurang Dari Sepertiga Lebar Kepala, Batas Teratur
• -Terletak Pada Satu Sumbu Dengan Poros Panjang Kepala :
11 – 12 Mikron
Bagian tengah:
• -Ukuran Nya Kurang Dari SepertigaLebarKepala, Batas Teratur
• -TerletakPadaSatuSumbuDenganPorosPanjangKepala : 11 – 12 Mikron
Komposisi Membran Sel
Terdiri dari: Lipid, Protein, Karbohidrat
Lipid Tdd : Fosfolipid Dan Kholesterol
Fosfolipid Tdd Lapisan Hidrofobik & Hidrofilik
Diantara Lap. Hidrofobik Dan Hidrofilik Terdapat
Protein Globular & Fibrous

Protein Integral & Protein Perifer


Protein Berfungsi : Reseptor, Sinyal, Ensim, Antigen
Kapasitasi
Kapasitasi
Perubahan Fisiologis & Kimiawi Pada Permukaan Membran Sperma yg
Terjadi Dalam Sal. Kel. Betina Atau Media Invitro Untuk Meningkatkan
Kemampuan Sperma Dlm Reaksi Akrosom & Membuahi Oosit

• Hiperaktivitas , Motilitas
• Pembuangan Kolesterol Dari Membran Plasma
• Destabilisasi Membran Plasma
• peningkatan pH dan konsentrasi ion intraseluler
• Perubahan Fosforilasi Protein Tyrosin
Selamat
Belajar
Bag I & 2
DEVISI REPRODUKSI

Spermatogenesis
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Airlangga
sda
Testis
• Semen: hasil sekresi kelamin jantan secara normal
diejakulasikan ke saluran reproduksi betina pada waktu
perkawinan atau ditampung dengan berbagai cara untuk IB
• Semen: spermatozoa + plasma seminalis
• Spermatozoa diproduksi TS (Tubulus Seminiferus)
• Plasma seminalis diproduksi kelenjar epididimis, vas
deferens, Vesikula Seminalis, Prostat, bulbourethralis dan
kelenjar uretra
sda
Alat
kelamin
Jantan
sda
Alat
kelamin
Jantan
sda
• Testis berfungsi alat reproduksi (spermatozoa)
dan endokrinologis (hormon)
• Testsis --> rete testis --> vas eferens --> epididimis --
> vas deferens --> urethra
• Fungsi epididimis: transportasi spermatozoa,
konsentrasi spermatozoa, maturasi dan penyimpanan
Spermatogenesis
• Definisi : proses pembentukan spermatozoa
dari spermatogonium yang terjadi di dalam
tubulus seminiferus dari testis

Ada dua proses :


Spermatocytogenesis
Spermiogenesis
Spermatogenesis
1. Spermatocytogenesis
• Spermatogonium --> spermatosit I --> spermatosit II -->
spermatid
• mitosis & miosis
• FSH & ICSH
• Sel sertoli
• Sel Leydig
• Testosteron
2. Spermiogenesis
• metamorfosa spermatid-->spz
• inti sel mengumpul di bagian anterior
• badan golgi mengumpul di depan inti
• terbentuk vacuola berisi :
idiosome (akrosomik granule/proakrosome)

Akrosom, cairan vacuola

Badan golgi pidah ke posterior à leher

Sentriol
• mitokhondria
• ekor
sda
sda
sda
sda
Biologi Spermatozoa
• Sel ukuran kecil, kompak, khas tdk tumbuh & membagi diri
• Antar spesies beda ukuran dan morfologi
• Morfologi tdd kepala, leher dan ekor
• Spermatozoa sapi & kuda pjg kpl 8-10µ, lbr 4-4,5µ & tebal kpl
1,5µ
• bagian tengah 1,5 – 2 kali pjgkpl dg Ø 1µ
• Pjg ekor 35 – 45µ dg Ø 0,4 – 0,8µ
• Pjg keseluruhan spz 50 - 70µ
Bagian Kepala Spermatozoa
• Inti dg ukuran 1/3 pjg kpl mengandung bhn genetik
• Akrosom: ensim hialuronidase, CPE, akrosin --> penting fertilisasi
Bagian Leher Spermatozoa

• Mengandung sentriol proksimal --> pusat gerak utk


mengawali koordinasi kontraksi selaput fibril
• Mengandung ensim dan lipoid
• Berakhir pd cincin sentriol --> koordinir rentetan kontraksi serabut
fibril
Bagian Ekor Spermatozoa

• Menyerupai flagelum
• Mitokondria --> power house
• Kaya akan phospholipid, lesitin, plasmalogen
• Trdpt dua fibril sentral yg dikelilingi oleh sebuah cincin yg trdr 9
psg fibril perifer
Membran Spermatozoa

• Trssn 43% lipid (bilayer), 48% protein dan 9% KH


• komposisi lipid trdrfosfolipid, sterol, as lemak, as
lemakpolitakjenuh
• Kolesterol brfgs mengatur fluiditas dan permeabilitas membran
• Protein brfgsensim, reseptor
• KH bfgs ATP, kapasitasi dan Reaksi Akrosom
sda
Fungsi Membran Spermatozoa

• Trssn 43% lipid (bilayer), 48% protein dan 9% KH


• komposisi lipid trdr fosfolipid, sterol, as lemak, as lemak poli tak
jenuh
• Kolesterol brfgs mengatur fluiditas dan permeabilitas membran
• Protein brfgs ensim, reseptor
• KH bfgs ATP, kapasitasi dan Reaksi Akrosom
Fungsi Spermatozoa

• Untuk fertilisasi
• Kapasitasi --> proses peningkatan kemampuan spz
• Migrasi --> perjalanan spz dlm sal rep betina utk ke tempat
fertilisasi
• Pengikatan dan penetrasi --> diawali pengenalan s/d perlekatan kpl
spz dg ovum
Barier ovum ada tiga lapis

• Kumulus oophorus dihidrolisa ensim Hialuronidase


• Korona radiata ditembus CPE (Corona Penetrating Enzime)
• Zona pellusida dipenetrasi Akrosin
sda
Morfologi Spermatozoa sda
sda
Spermatozoa
• Terdiri dari: bag. Kepala, leher, Bag. Tengah, ekor Dilapisi
membran sel
• Berfungsi : pembatas sel, Mempertahankan integritas,
Membentuk interfase dinamis Antara sel dg lingk.
• Sistem transpor & membantu Mempertahankan keseimbangan
Intraseluler
• Mengandung reseptor spesifik, Komunikasi antar sel
Bagian kepala spermatozoa sda
• Nukleus: Pembawa Materi Genetik
• Post Nuclear Cap : Penutup Bagian Posterior Nukleus
• Akrosom: Penutup Bagian Nukleus (Tudung Protoplasmik)
Morfologis kepala
• Lonjong, Batas Teratur, Bagian Tepi Akkrosom Menutupi Lebih Dari Sepertiga
Permukaan Kepala
• Panjang Kepala : 8 – 9 Mikron, Lebar : 2 – 3 Mikron

Bagian tengah
• Ukuran Nya Kurang Dari Sepertiga Lebar Kepala, Batas Teratur
• Terletak Pada Satu Sumbu Dengan Poros Panjang Kepala : 11 – 12 Mikron
Bagian leher
• Panjang : 5 – 7 Mikron
• Dipisahkan Dari EkorOleh Cincin Annulus
• Leher Adalah Persambungan Antara Kepala Dan Ekor
• Bagian Leher Berhubungan Dengan Kebutuhan Energi Untuk Motilitas & Metabolisme
Oksidatif

Bagian ekor
• Berbentuk Ramping, Tidak Tergulung, Batasnya Teratur, Ukuran Panjang : 45 –
50 Mikron
• Terdiri Dari :
• Midpiece (Bagian Tengah) Mitokondria
• Principal Piece (Bag. Utama)
• Endpiece (Bag. Ujung)
• Bag. Ekor Mengandung PorosAksonema TddMikrotubulus
sda
Susunan kimiawi
• Bagian Kepala MengandungDna
• Bagian Akrosom Mengandung Enzim Proteolitik : Hyaluronidase, Acrosin, Coronary
Penetrating Enzyme (CPE)
• Fungsi Enzym : Untuk Penembusan Ke Zona Pelusida Saat Fertilisasi
• Bagian Leher Sperma Mengandung Enzim Glikolitik, Asam Amino, Sufhidril, Kolesterol,
Sitokrom Oksida, Lipoprotein
• Senyawa Lemak Terbanyak Yang Terdapat Di Bagian Ekor Adalah Plasmalogen Berfungsi
Untuk Respirasi Endogen
sda
Komposisi membran sel
• Tdd : Lipid, Protein, Karbohidrat
• Lipid Tdd : Fosfolipid Dan Kholesterol
• Fosfolipid TddLapisan Hidrofobik DanHidrofilik
• Diantara Lap. Hidrofobik Dan Hidrofilik Terdapat
• Protein Globular Dan Fibrous

Protein Integral & Protein Perifer


Protein Berfungsi : Reseptor, Sinyal, Ensim, Antigen
Abnormal spermatozoa

•Dibagi dua: •Meliputi :


-Abnormal primer - Abnormal pada kepala
-Abnormal sekunder - Abnormal pada ekor
Abnormal spermatozoa
• Abnormalitas primer: macrocephalic, microcephalic,
kpl pendek melebar, kpl pipih memanjang, kpl
pyriformis, kpl ganda, ekor rangkap, ekor melingkar
• •Abnormalitas sekunder: ekor putus, kpl tanpa ekor, bagian
tengah melipat, adanya butiran protoplasma droplet, akrosom
terlepas
Spermatozoa normal dan abnormal
Spermatozoa normal dan abnormal
sda
Kelenjar asesori
• Fungsi :- memberi energi - medium pergerakan -
menetralisir sal. rep.
• Bagian terbesar dari cairan semen
• Banyak karbohidrat, protein, aa, enzim, vitamin larut dlm air,
mineral, as sitrat, Na, K, Ca, Mg
• Terdiri :- kelj. VS - kelj. Prostata
- kelj. Bulbourethralis/Couper’s
Kelenjar asesori

• Kelenjar Prostata : Anjing, kucing


• Kelenjar VS dan Bulbourethralis : Sapi domba, kambing, kuda,
kerbau, babi
• Fungsi kelenjar ini dipengaruhi testosteron
• Hewan kastrasi kelj. ass. rudimenter
Terima kasih
Selamat Belajar
Biokimia
Semen
Devisi Reproduksi
Biokimia semen
TIK: Mahasiswa dapat mengerti pentingnya
plasma semen beserta kelenjar asesoris
terhadap fungsi spermatozoa secara
biokimiawi.
Subpokok Bahasan: Kimiawi spermatozoa, plasma
semen dan metabolisme spermatozoa
Biokimia semen

Semen Padat Spermatozoa

Cair Plasma semen

Kimiawi spermatozoa
Kepala
Susunan kimiawinya
Leher
berbeda
Ekor
Next . . .
Kepala: • Inti (Deoxiribo Nukleo Protein/DNP)
• Akrosom - akrosomalpolisakarida
-enzim hyaluronidase, CPE,
akrosin
Leher: • lipid (lipoprotein)
• Sitokrom
• Enzim aerob dan anaerob
Ekor: plasmalogen, protein keratin, enzim
DNP: DNA yang terikat protein
DNA (4 as. Inti)
• 1 mol. As fosfat
• 1 molgula (deoksiribosa)
• 1 molpurin/pyrimidin (guanin, adenin,
sitosin atau thimin)
DNA kadar rendah kesuburan rendah
(mikrospektrofotometer)
Polisakharida akrosomal

• gabungan antara prot. & polisakha.


• KH terdiri (4 macamgula):
■ fukosa (methil pentosa), manosa, galaktosa,
heksosamin
• fungsi berhubungan erat dengan perobahan
karakteristik (pembengkakan pada akrosom akibat
cold shock atau sudah tua)
Polisakharida akrosomal
• Lemak dalam spz (ikatan aldehidrogenik)
• mengandung cholin, posfor dan lemak aldehida
• pada hidrolisa akan menghasilkan lemak aldehida, asam lemak dan cholin
• merupakan senyawa lemak terbesar tapi lesithin berjumlah sedikit

Phospholipid
• sebagai cadangan energi bila fruktosa habis
O2
• Phospholipid --> As. lemak --> kreb cycle --> ATP
Polisakharida akrosomal
• Banyak terdapat pada dinding inti Spz, dinding sel & benang-
benang/fibril Spz
• Fs. Elastisitas membran Spz

Enzim dan Co-enzim


• Enzim u/ proses Glikolisis tetap berada di dalam Spz

Enzim dan Co-enzim


• Enzim untuk proses Glikolisis tetap berada di dalam Spz
• Enzim. Hyaluronidase : dikeluarkan o/ kepala & akrosom Spz
Enzim-enzim yg berhubungan dengan Respirasi :
• Succinic dehidrogenase (succinic acid mjdfumaric acid)
• Sorbitol dehidrogenase (sorbitol mjd fruktosa)
• L-Amino acid oksidase (L-amino acid mhslk amino bbs+H2O2)
• Lactic dehidrogenase (as. Laktat ↔ as. Piruvat), dll

Enzim Katalase : kadarnya kecil di dlm tubuh Spz


Sistem sitokrom --> banyak dlm selubung mitokondria
berfungsi untk metabolisme oksidasi spermatozoa

Sitokrom terdiri a, a3, b dan c


Kimiawi plasma semen

• Berbeda dengan cairan tubuh lainnya krn


mengandung bahan Organik yg lebih tinggi
• organik : kholin, asamsitrat, fruktosa, sorbitol,
inositol, dan ergothionin
• anorganik : kalium, kalsium, karbonat, phosphat,
logam berat
• hormon, peptida, asam amino & protein
BAHAN ORGANIK
Kholin
• Pada Manusia dan hewan kholin dalam bentuk terikat
(Manusia = Phosporyl Choline sedangkan hewan Glyceryl
Phosphoryl Choline)
• Kadar GPC pada Semen Domba > Sapi, Babi & Kuda
• Banyak berasal dari sekresi kelenjar Epididymis
Asam Sitrat
• Fs. Berhubungan dengan ikatan ion-ion Ca sehingga
mencegah terjadinya presipitasi dari garam-garam Ca yg tdk larut
dalam semen
• Pada Manusia : Sebagian besar dari kel. Prostata
• Sapi, Domba, Babi, & Kuda : dr Vesikula Seminalis
Fruktosa
• jumlahnya bervariasi pada beberapa spesies
• kadarnya > bila dibanding dalam darah
• spz dalam TS dan epididimis belum mampu
• bergerak krn kadar pd bagian tsb tdk cukup
• tersedia fruktosa
• dihasilkan VS
• sebagai sumber energi ---> metabolisme Anaerob --> as.
Laktat tinggi ---> racun
Fruktosa
• Ayam dan unggas fruktosa tdk ada
• Kuda dan babi sedikit,
• Kelinci selain fruktosa juga glukosa

Inositol
• fungsi membentuk fosfolipid ---> mebran sel
• Babi lebih tinggi dibandingkan hewa lainnya
Ergothionin
• Babi dan kuda kadarnya tinggi
• mereduksi senyawa perak nitrat, yodium dan dikhlorofenol-
indofenol
LOGAM BERAT
• Magnesium (Mg)
• Zink (Zn) --> ens karbonik-anhidrase
• Besi (Fe) --> ens sist. sitokrom
• Tembaga (Cu) --> ens sist. sitokrom
semuanya harus rendah
FAKTOR DEKAPASITASI
• Uteroglobin
• Transglutaminase
• D-fruktosa
METABOLISME
SPERMATOZOA
TERIMA
KASIH
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai