Anda di halaman 1dari 13

“OM SWASTYASTU”

PUTU CANDRA PRADNYASARI (P07120320037)


INDAH CANTIKA WAHADI (P07120320044)
LUH EKA DESRIANA PUTRI (P07120320043)
NI PUTU INDAH PRASTIKA DEWI (P07120320046)
NI PUTU NATIYA GIYANTI (P07120320047)
I GUSTI AGUNG GDE INDIRA PRASADHA (P07120320049)
NI MADE ANASARI (P07120320008)
NI MADE TARIANI (P07120320016)

MINI RISET

APLIKASI TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO UNTUK


MEMPERBAIKI PERNAPASAN DIAFRAGMA PADA PASIEN
DENGAN SESAK NAPAS DI RUANG GAWAT DARURAT
METODE TELAAH JURNAL

Problem Intervention Comparison Outcome


(PICO)

Problem adalah fokus masalah dalam penelitian


Intervention adalah strategi dan manajemen tindakan
Comparison adalah pembanding atau alternative
Outcome adalah hasil yang diharapkan dalam penelitian
Jurnal Utama

Danur Kusuma Arini Putri, Beti


Kristinawati dan Tofik Hidayat

NAMA PENELITI
RINGKASAN JURNAL

Asma adalah gangguan peradangan kronis saluran nafas yang dicirikan oleh batuk,
mengi, dada terasa berat dan kesulitan bernafas. Gejala asma sangat bervariasi antara
seorang penderita dengan penderita lainnya, gejala asma terdiri dari triad, yaitu :
dispnue, batuk dan mengi.

Penyempitan saluran napas yang dialami oleh pasien asma dapat dikurangi dengan
melatih control pause. Teknik control pause yang dapat digunakan adalah teknik
pernapasan buteyko.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

 Kelebihan  Kekurangan
 Salah satu metode non farmakologi untuk  Jumlah sampel yang digunakan masih sedikit
memperbaiki pernapasan diaphragma serta
 Waktu penelitian yg dilakukan sangat singkat
memberikan efek relaksasi
untuk mengetahui pengaruh dari teknik
 Mudah dilakukan karena tidak membutuhkan buteyko terhadap pasien asma
tempat yg luas, alat yg mahal dan biaya
 Prosedur penerapan teknik buteyko tidak
 Dapat dilakukan dimana saja, tidak hanya diterangkan dgn jelas dalam jurnal tersebut
dirumah sakit, bisa juga dilakukan dgn bantuan
keluarga di rumah
 Teknik ini dapat dilakukan secara mandiri oleh
semua orang terutama pada pasien setelah
dilatih
PROBLEM

 Husna (2015), penderita asma di balai kesehatan paru masyarakat Semarang ditemukan 34 orang menderita
asma. 14 orang diantaranya laki-laki dan 20 orang perempuan. Untuk mengatasi hal ini diperlukan teknik yg
dapat dilakukan secara mandiri di rumah ketika asma dirasakan kembali. Salah satu teknik diujikan adalah
Teknik Boteyko yg memberikan efek memperbaiki frekuensi pernapasan diafragma & memberikan efek relaksasi
membuat pasien lebih nyaman. Teknik pernapasan ini dijadikan salah satu solusi mengatasi frekuensi pernapasan
pasien sesak napas.
 Dari hasil analisis situasi yg dilakukan di Instalasi Gawat Darurat RS dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten pd tgl 11 –
18 Juni 2019 terdapat 588 kunjungan pasien ke IGD untuk mendapatkan perawatan dgn berbagai keluhan. Salah
satu pasien datang dgn keluhan sesak napas. Dari hasil kunjungan pasien yg mengalami sesak napas, akan coba
diterapkan terapi teknik pernapasan buteyko untuk memperbaiki pernapasan diafragma.
INTERVENSI

 Teknik pernafasan buteyko suatu metode manajemen/penatalaksanaan asma bertujuan mengurangi konstriksi jalan
napas dgn prinsip latihan bernapas dangkal.
 Jenis penelitian: quasi experimental dgn rancangan one grup pre-post test design.
 Teknik pengumpulan data berdasarkan triase yg dilakukan di ruang IGD.
 Analisa data dilakukan dgn mengukur distribusi frekuensi.
 Kriteria inklusi: pasien sesak napas, asma. Kriteria eksklusi: pasien dgn riwayat gagaj jantung, gagal ginjal.
 Teknik pernapasan buteyko dilakukan di Ruang IGD Rumah Sakit Umum Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro pd 10 pasien
yg mengalami kekambuhan asma. Pelaksanaan teknik ini memiliki 3 sesi, yaitu sesi pertama tes bernapas control
pause, sesi kedua pernapasan dangkal, sesi ketiga teknik gabungan sekitar 15 menit. Penerapan terapi ini dilakukan
selama 20-30 menit.
 Pelaksanaannya diberikan setelah pasien mendapat terapi nebulizer dgn mengukur frekuensi sebelum dan sesudah
dilakukan teknik ini.
COMPARATION
Pengaruh Teknik Pernapasan PengaruhTeknikPernapasanButeykoTerhadapFu
Buteyko TerhadapAct (Asthma ngsiParuPadaPasienAsma Bronchial
Control Test)

1. Jenis penelitian quasi eksperimental dgn 1. Jenis penelitian quasi eksperimenta


pendekatan pretest and post test one group lmenggunakan pendekatan pretest and post
design test one group design
2. Melibatkan 14 pasien asma dgn consecutive 2. Menggunakan1kelompok,yaitu kelompok
sampling intervensi. Jumlah sampel 14 pasien asma dgn
3. Kontrol asma dikumpulkan menggunakan ACT consecutive sampling
secara time series 3. Ada pengaruh Latihan Teknik pernapasan
4. Simpulan hasil ada pengaruh Teknik Buteyko terhadap fungsi paru yang diukur
pernapasan Buteyko terhadap ACT (asthma dengan menggunakan spirometri
control test).

Marlin Sutrisna, Marlin Sutrisna,


Emi H pranggono Mariza Arfianti
COMPARATION
Efektivitas Teknik Pernafasan Buteyko Terhadap
KombinasiLatihan Senam Asma Diserta iTeknik
Pengontrolan Asma Di Balai Kesehatan Paru
Pernapasan Buteyko Efektif Menurunkan Kekambuhan
Masyarakat Semarang
Asma

1. Jenis penelitian quasi experiment,dgn 1. Jenis penelitian kuantitatif dgn desain


desainpre test dan post test non equitment penelitian pre eksperimen
control group 2. Jumlah responden 34 dipilih dgn Teknik
2. Responden 22 orang pd masing-masing purposive sampling
kelompok. Kelompok 1dgn intervensi senam 3. Analisis penelitian dgn uji independent
asma & Teknik pernapasan Buteyko. sampleT test
Kelompok 2 dgn Teknik pernapasan Buteyko 4. Instrumen penelitian adalah Asthma Control
saja Test dan Spirometri
3. Simpulan hasil kelompok 1lebih efektif 5. Terdapat perbedaan control asma sebelum dan
disbanding kelompok 2 yg hanya dgn Teknik sesudah dilakukan Teknik pernafasan Buteyko
pernapasan Buteyko.

Erna Melastuti,
Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
Lailya Husna
OUTCOME

Dari hasil penelitian utama serta artikel yg mendukung penelitian utama bahwa Teknik

Pernapasan Buteyko untuk Memperbaiki Pernapasan Diafragma pada Pasien dengan Sesak Napas

di Ruang Gawat Darurat efektif memperbaiki pernapasan diafragma sehingga dapat meringankan

gejala Asma serta meningkatkan kualitas hidup penderita.


SIMPULAN

Asma adalah gangguan peradangan kronis saluran nafas yg dicirikan oleh batuk, mengi, dada
terasa berat & kesulitan bernafas. Teknik pernafasan buteyko merupakan metode
manajemen/penatalaksanaan asma bertujuan untuk mengurangi konstriksi jalan napas dgn prinsip
latihan bernapas dangkal. Teknik pengumpulan data berdasarkan triase yg dilakukan di ruang IGD.
Analisa data dilakukan dengan mengukur distribusi frekuensi. Kriteria inklusi pd penerapan terapi ini
: pasien sesak napas, asma. Teknik pernafasan buteyko pd beberapa penelitian menunjukkan bahwa
tindakan ini bermanfaat untuk memperbaiki pernapasan diafragma sehingga dapat meringankan
gejala Asma.
SARAN

Bagi tenaga kesehatan agar mampu menerapkan teknik


Pernafasan Buteyko sehingga dapat mengurangi sesak nafas
pada penderita Asma
“OM SANTHI SANTHI SANTHI
OM”
Matur Suksma

Anda mungkin juga menyukai