Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH TEHNIK PERNAPASAN BUTEYKO TERHADAP

CONTROL PAUSE PADA PENDERITA ASMA

JURNAL PUBLIKASI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir


Dalam Rangka Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi Diploma III Keperawatan

Oleh:

SITI QORIAH
2016.011.999

INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN PKU


MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019

1
PENGARUH TEHNIK PERNAPASAN BUTEYKO TERHADAP
CONTROL PAUSE PADA PENDERITA ASMA

EFFECT OF BUTEYKO RESPIRATORY TECHNIQUE ON CONTROL


PAUSE IN ASTHMATICS

Siti Qoriah ¹, Yuli Widyastuti², Cemy Nur Fitria³

INSTITUT SAINS DAN KESEHATAN PKU Muhammadiyah Surakarta


Jl. Tulang Bawang Selatan No.26 Tegalsari RT 02 RW32
Kadipiro, Surakarta
email: Qoriahsiti@gmail.com

ABSTRAK
Latar Belakang : Asma adalah suatu gangguan pada saluran bronchial dengan ciri
brokonspasme perodic (kontraksi spasme pada saluran napas). Di indonesia,
prevalensi gejala asma melonjak dari 4,2% menjadi 5,4%. Berdasarkan data yang
diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar
0,42% dengan prevalensi tertinggi di kota Surakarta sebesar 2,46%. Penanganan
penderita asma dapat dilakukan dengan menggunakan terapi buteyko menggunakan
control pause yang berguna untuk meredakan sesak napas pada penderita asma.
Tujuan : Mengetahui pengaruh tehnik pernapasan buteyko terhadap control pause
pada penderita asma
Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode
wawancara. Rancangan penelitiannnya dengan menggunakan pendekatan one grup
pretest-post test. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan jumlah
responden 15. Analisa yang digunakan adalah analisa uji wilcoxon signed rank test.
Hasil : hasil perhitungan uji wilcoxon signed rank test di peroleh p-value (0.001)
dan nilai p-value setelah (0.672). Ada pengaruh pemberian terapi buteyko terhadap
control pause pada penderita asma.
Kesimpulan : terdapat pengaruh antara tehnik buteyko terhadap control pause pada
penderita asma
Kata kunci : pernafasan buteyko, Asma, control pause

ABSTRACT
Background : Asthma is a disorder of the bronchial tract with a characteristic
periodic bronchospasm (contraction of spasm in the airways). In Indonesia, the
prevalence of asthma symptoms jumped from 4.2% to 5.4%. Based on data obtained
from the Provincial Health Office of Central Java in 2012 amounting to 0.42% with
the highest prevalence in Surakarta city at 2.46%. Handling asthma sufferers can
be done using biteyko therapy using control pause which is useful to relieve
shortness of breath in peple with asthma.
Objective : to determine the effect of buteyko breathing technique on control pause
in asthmatics

2
Method : this study is a quantitative study with interview method. The research
design used the one group pretest-posttest approach. The sampling technique used
purposive sampling and the number of respondents 15. The analysis used was the
Wilcoxon signed rank test analysis
Result : the results of the Wilcoxon signed rank test were obtained p-value (0.001)
and after p-value (0.672). There is an effect of giving buteyko therapy to control
pause in asthmatics
Conclusion : there is an influence between buteyko technique on control pause in
asthmatics. Keywords of buteyko breathing
Keywords : of buteyko breathing, asthma, control pause

1. Student Program DIII Nursing PKU Muhammadiyah Surakarta Science and


Health Technology Institute
2. Advisor Lecturer DIII Nursing PKU Muhammadiyah Surakarta Science and
Health Technology Institute
3. Advisory Lecturer DIII Nursing PKU Muhammadiyah Surakarta Science and
Health Technology Institute

PENDAHULUAN dapat dikontrol, dan sebagian besar


masalah yang berhubungan dengan
Asma adalah penyakit asma dapat dicegah(GINA, 2008).
inflamasi kronis pada saluran Teknik pernafasan Buteyko
pernafasan dimana berbagai sel dan merupakan suatu rangkaian latihan
elemen sekunder berperan, terutama pernafasan yang dilakukan secara
sel mast,eusinofil,limfosit T, sederhana sebagai manajemen
makrofag,dan sel epithelial. Asma penatalaksanaan asma yang bertujuan
adalah gangguan inflamasi kronik untuk mengurangi konstriksi jalan
pada jalan napas. Pada individu yang nafas dengan prinsip latihan bernafas
rentan, inflamasi ini menyebabkan dangkal. Tujuan dari metode Buteyko
episode rekuren dari batuk, mengi, yang sederhana dan mudah
dada terasa sesak, dan sulit bernapas. dipraktikkan ini adalah untuk
Inflamasi membuat jalan napas peka mengembalikan ke volume udara
terhadap rangsangan seperti alergen, yang normal. Efektif dilakukannya
iritan kimia, asap rokok, udara dingin, teknik pernafasan Buteyko adalah 1
atau olahraga. Saat terpajan dengan kali sehari selama 20 menit. Dan hasil
rangsangan ini, jalan napas dapat dapat dilihat dalam 1 minggu. Teknik
menjadi bengkak, terkonstriksi, terisi pernafasan buteyko sangat mudah
mukus dan hiperresponsif terhadap dilakukan dalam kegiatan sehari-hari
berbagai rangsangan. Keterbatasan untuk melakukan pola pernafasan
aliran udara yang disebabkan bersifat yang benar, manfaat yang dirasakan
reversibel (tetapi tidak seluruhnya adalah mengurangi pernafasan pada
pada beberapa pasien), baik secara dada atas, meringankan gejala asma,
spontan maupun dengan pengobatan. berhenti batuk dan mengi, meredakan
Jika terapi asma memadai, inflamasi

3
sesak pada dada, tidur lebih nyenyak, bebas dengan variabel terikat. Pada
mengurangi ketergantungan pada penelitian ini akan dilakukan dengan
obat-obatan , mengurangi reaksi pendekatan One Group pretest-post
alergi dan meningkatkan kualitas test dimana data yang menyangkut
hidup. Control pause adalah ukuran variabel bebas atau resiko dan
atau lamanya waktu seseorang dapat variable terikat atau akibat, akan
menahan napas sebelum dan sesudah dikumpulkan dalam waktu yang
melakukan latihan teknik pernapasan bersamaan (Notoatmodjo, 2012).
buteyko pada pasien asma
(Adha,2013). Penelitian ini dilakukan pada
Menurut penelitian yang di bulan 1 Maret-1 April 2019 diRS
lakukan oleh Adhikasari, 2013 Muhammadiyah Selogiri. Peneliti
penelitan ini bertujuan untuk mendapatkan data-data klien
mengetahui pengaruh teknik menggunakan wawancara, dengan
pernapasan buteyko terhadap control cara pendekatan, observasi, atau
pause pada penderita asma, serta pengumpulan data.
mengukur kontrol asma baik HASIL DAN PEMBAHASAN
terkontrol maupun tidak terkontrol.
Kelompok yang diberikan teknik Pengambilan data penelitian
pernapasan buteyko menunjukkan “mengenai pengaruh tehnik
peningkatan kualitas hidup dengan 4 pernafasan buteyko terhadap control
subdomain yaitu gejala, aktovitas, pause pada penderita asma” yang
emosi, lingkungan dan control dilaksanakan pada tanggal 1 Maret –
terhadap serangan asma. Terapi 1 April 2019.
teknik pernapasan buteyko dapat 1. Analisa Univariat
meningkatkan control asma, a. Deskriptif tentang umur
mengurangi penggunaan terapi Responden
inhalasi. Tidak ada efek samping Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi
yang dilaporkan dalam kelompok Responden Berdasarkan
yang diberikan intervensi teknik Umur
pernapasan buteyko.
Berdasarkan latar belakang Umur Frequency Percent
diatas peneliti tertarik untuk meneliti Valid 18-28 3 20,0
pengaruh tehnik pernapasan buteyko
29-39 3 20,0
terhadap control pause pada penderita
asma. 40-50 4 26,7
51-60 5 33,3
Total 15 100,0
METODE PENELITIAN Sumber : hasil olah data tahun
2019
Penelitian ini merupakan jenis Berdasarkan tabel 4.1
penelitian eksperimen semu dengan distribusi frekuensi berdasarkan
metode Quasy-ekaperiment yaitu umur. Diketahui bahwa sebagian
menghubungkan antara variabel besar responden memiliki umur

4
51-60 tahun dengan presentase Sumber : hasil olah data tahun
33,3 %. 2019
b. Deskripsi tentang jenis kelamin Berdasarkan tabel 4.4.
Tabel. 4.2 deskripsi tentang jenis distribusi frekuensi setelah
kelamin diajarkan teknik buteyko.
Nilai Frekuensi Persentase
Persenta
Jenis kelamin Frekuensi se 6-10 (sedang) 4 26,7
laki-laki 8 53,3 11-15 (baik) 11 73,3
Perempuan 7 46,7
Total 15 100,0 < 5 (kurang) 0 0
Sumber : hasil olah data tahun 2019
Total 15 100,00
Berdasarkan tabel 4.2
distribusi frekuensi berdasarkan Diketahui sebagian besar
jenis kelamin menunjukkan bahwa responden yang mampu menahan
sebagian responden berjenis napas dengan presentase paling
kelamin laki-laki dan perempuan tinggi yaitu 73.3 %
dengan presentase 53,3%. 2. Uji Normalitas
Sebelum dilakukan uji
c. Deskripsi sebelum diajarkan hipotesis maka terlebih dahulu
teknik buteyko terhadap control dilakukan uji normalitas. Uji
pause normalitas data dalam penelitian
Tabel 4.3. deskripsi sebelum ini dilakukan dengan teknik
diajarkan teknik buteyko terhadap Shapiro Wilk.
control pause Tabel 4.5. Uji Normalitas
Nilai Frequency Percent Data Shapiro – Wilk
<5 (kurang) 11 73,3
6-10 (sedang) 4 26,7 Shapiro – wilk
11-15 (baik) 0 0 Test Of Stati Df Sig
Total 15 100,0 Normality stic
Sumber olah data tahun 2019
Berdasarkan tabel 4.3. Pretest control .755 15 .001
distribusi frekuensi sebelum pause
diajarkan teknik buteyko. Diketahui Postest control .959 15 .672
sebagian besar responden yang pause
mampu menahan napas dengan
presentase yaitu 26,7 %. Sumber : hasil olah data tahun 2019
d. Deskripsi setelah diajarkan teknik Tabel 4.5. memperlihatkan
buteyko terhadap control pause hasil perhitungan uji normalitas data
Tabel 4.4. deskripsi sesudah sebelum (pretest) dan sesudah
diajarkan teknik buteyko terhadap (posttest) teknik pernapasan buteyko.
control pause Uji normalitas data pada variabel nilai
sebelum menghasilkan nilai

5
probabilitas (p-value) sebesar 0.001. hubungan termasuk sangat rendah
uji normalitas variabel nilai setelah dengan nilai probabilitas 0.03 %
menghasilkan nilai probabilitas (p- dan dibuktikan dengan tabel Z.
value) sebesar 0.672. Nilai p-value
pada variabel nilai sebelum < 0.05 PEMBAHASAN
dan nilai (p-value) variabel nilai
setelah 0.672 yang berarti bahwa data 1. Pembahasan Univariat
pada nilai setelah berdistribusi a. Karakteristik Umur Responden
normal. Dengan demikian dalam Distribusi frekuensi
menganalisis hasil penelitian berdasarkan umur. Diketahui
menggunakan metode non parametrik mayoritas bahwa sebagian
yaitu dengan uji Wilcoxon Signed besar responden berusia 51-60
Rank Test. tahun dengan presentase
33,3 %. Faktor-faktor yang
3. Analisa Bivariat mempengaruhi latihan teknik
Tabel 4.6. hasil dari Wilcoxon pernapasan buteyko. Seseorang
Signed Rank Test yang mengalami penambahan
usia maka berkurang pula
Variabel Z P
konsentrasi dalam melakukan
Nilai -3,419b ,001 latihan teknik pernapasan
sebelum- buteyko.
nilai setelah b. Jenis kelamin
Sumber : hasil olah data tahun 2019 Hasil penelitian tentang
Analisis bivariat dalam jenis kelamin sebagian besar
penelitian ini dilakukan dengan adalah laku-laki dengan
membandingkan nilai pretest dan presentase 53,3 %. Jenis
postest. Pemberian latihan teknik kelamin merupakan jasmani
pernapasan buteyko dikatakan atau rohani yang membedakan
bermanfaat terhadap penurunan 2 mahluk sebagai laki-laki dan
sesak napas apabila terdapat rata- perempuan.
rata peningkatan yang signifikan. c. Sebelum diajarkan teknik
Uji perbedaan dilakukan dengan pernapasan buteyko terhadap
metode Wilcoxon Signed Rank control pause
Test setelah diuji diperoleh nilai p- Distribusi frekuensi
value (0.001) < ɑ (0.050) maka sebelum diajarkan teknik
diputuskan bahwa Ha diterima dan buteyko. Diketahui sebagian
Ho ditolak. Dengan demikian besar responden yang mampu
dapat disimpulkan bahwa ada menahan napas dengan
pengaruh pemberian latihan teknik presentase paling tinggi yaitu
pernapasan buteyko terhadap 26,7 %.
control pause untuk menurunkan d. Setelah diajarkan teknik
sesak napas pada pasien asma. pernapasan buteyko terhadap
Hasil uji sebesar -3.419 control pause
menunjukkan bahwa tingkat

6
Distribusi frekuensi terapi buteyko dalam
setelah diajarkan teknik menurunkan sesak napas juga
buteyko. Diketahui sebagian pernah diteliti oleh Adha (2013)
besar responden yang mampu dalam menurunkan sesak napas
menahan napas dengan pada penderita asma dengan
presentase paling tinggi yaitu meningkatnya control pause.
73,3 %. Dalam penelitian mendapat
2. Analisa Bivariat hasil ada pengaruh pemberian
a. Pengaruh teknik pernapasan teknik pernapasan buteyko
buteyko terhadap control pause terhadap control pause pada
pada penderita asma penderita asma.
Teknik pernapasan
buteyko adalah sebuah tehnik KESIMPULAN
pernapasan yang
dikembangkan oleh profesor Berdasarkan penelitian dan
konstantin buteyko dari Rusia. analisis data yang telah dilakukan,
Ia meyakini bahwa penyebab sesuai dengan tujuan yang telah
utama penyakit asma menjadi ditentukan dapat diambil beberapa
kronis karena masalah simpulan sebagai berikut.
hiperventilasi yang 1. Karakteristik responden di RS
tersembunyi, dengan program Muhammadiyah selogiri sebagian
dasar memperlambat frekuensi besar berumur 51-60 tahun
pernafasan agar menjadi dengan presentase 33,3 %.
normal. Program tersebut Dengan jenis kelamin laki-laki
termasuk sebuah panduan untuk dengan presentase 53,3% dan jenis
memperbaiki pernapasan kelamin perempuan dengan
diafragma (dada) dan belajar persentase 46,7 %.
bernafas melalui hidung 2. Control pause pada penderita asma
(Lingard, 2008). sebelum dilakukan tehnik
Control pause adalah pernapasan buteyko sebagian
ukuran atau lamanya waktu besar responden yang mampu
seseorang dapat menahan napas menahan napas dengan presentase
sebelum dan sesudah paling tinggi yaitu 26,7 % dengan
melakukan latihan teknik nilai 6-10 detik (sedang), frekuensi
pernapasan buteyko pada 11. Nilai <5 detik (kurang) dengan
pasien asma (Adha, 2013). frekensi 11 jumlah persentase
Dalam penelitian ini 73,3%.
peneliti menggunakan metode 3. Control pause pada penderita asma
terapi buteyko dengan control setelah dilakukan tehnik
pause. Sesuai dengan teori pernapasan buteyko sebagian
terapi buteyko memiliki besar responden yang mampu
manfaat bagi penderita asma menahan napas dengan presentase
untuk mengatasi sesak paling tinggi yaitu 73,3 % dengan
napasnya. Pengaruh pemberian nilai 11-15 detik (baik), frekuensi

7
11. Sedangkan nilai 6-10 detik Ghofur, A. 2008. Mengenal dan
(sedang) frekuensi 4 dengan Mengobati Asma. Jakarta : CV
presentase 26,7%. Karya Mandiri Nusantara
4. Berdasarkan perhitungan uji
Wilcoxon Signed Rank Test setelah GINA. 2012. Global Strategy for
diuji diperoleh nilai p-value Asthma Management and
(0.001) < ɑ (0.050) maka Prevention.
diputuskan bahwa Ha diterima dan http://www.ginasthma.org/do
Ho ditolak. Dengan demikian cuments/l/pocket-Guide-for-
dapat disimpulkan bahwa ada AsthmaManagement-and-
pengaruh pemberian latihan teknik Prevention diunduh tanggal 7
pernapasan buteyko terhadap november 2018
control pause untuk menurunkan Lingard.2008. The Buteyko Guide To
sesak napas pada pasien asma. Better Asthma Management.
Ed.1. Hawkhurst:
DAFTAR PUSTAKA TotalhealthMatters
Adha, D. 2013. Jurnal pengaruh Medlinux.2008.Penatalaksanaan
teknik pernapasan buteyko Asma Bronkial.diakses 20 November
terhadap peningkatan control 2010
pause pada pasien asma
Notoatmodjo. 2012.Metodologi
diwilayah kerja puskesmas
Penelitian Kesehatan Edisi
koto barapak. Padang : stikes
Revisi. Jakarta : Rieneka Cipta
mercubaktijaya
Nurdiansyah.2013. Pengaruh Teknik
Adhikasari.2013. Jurnal pengaruh
Pernapasan Buteyko
tehnik pernapasan buteyko
Terhadap Penurunan Gejala
terhadap control pause pada
Asma. Tangerang : Fakultas
pasien asma.
Kedokteran
Brunner & Suddarth.2013. Buku Ajar
Prasetyo, B.2010. Seputar Masalah
Keperawatan Medikal Bedah
Asma.Yogyakarta : DIVA Press
edisi 12,Jakarta:EGC
Rakhimov.2011. Normal : The Key to
Dramawan, A. 2015. Jurnal Latihan
Vital health. http://www.
Teknik Buteyko Terhadap
normalbreathing. com diakses
Saturasi Oksigen pada Pasien
pada tanggal 20 April 2012
Asma. Mataram : Politeknik
Kesehatan Riset Keperawatan Dasar
(Riskesdas). 2013. Badan
Fadhil.Teknik Pengolahan Nafas.
Penelitian dan
http://www.wikipedia.com/tek
Pengembangan Kesehatan
nik_pengolahan_nafas.html.
Kementrian RI tahun 2013.
Diakses pada tanggal 12
Diakses pad a 21 September
November 2011
2017. Dari http://www.

8
dopkes. Go .id /resourcos Sujarweni.2014. Metode Penelitian.
/download /general /hasil % Indragiri : Alfabeta
20 Riskesdes % 2013. pdf
Summer. 2008. Latihan
Rowlans, B .2010. Jawaban-jawaban Pernapasan.Yogyakarta : Pustaka
Alternatif untuk Asma & Pelajar
Alergi.Yogyakarta : Quantum
Publishing Ltd Wijaya, I. 2010. Buku Pintar Atasi
Asma.Yogyakarta : Pinang Merah
Somantri.2012. Asuhan Keperawatan
Pada Klien Dengan Zullies. 2011. Penyakit Sistem
Gangguan Sistem Pernafasan. Pernafasan dan Tatalaksana
Jakarta : Salemba Medika Terapinya.Yogyakarta : Bursa
ilmu Karangkajen
Sugiyono.2013. Metode Penelitian
Administratif.Bandung : Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai