Realisme Magis Pantang-

larang Melayu Riau

Syaiful Anuar
Takrif
 realisme adalah ajaran tentang pemaknaan yang selalu bertumpu pada
kenyataan atau sesuatu yang berwujud.
 magis hanya dapat diyakini tanpa dapat disentuh

Lalu bagaimana mungkin mengabungkan kedua kata itu dalam suatu kajian?

Ruang antara (iya dan tidak) realisme magis selalu muncul dalam naratif realistis
yang berkelindan dengan kondisi-kondisi kultural (Faris, 2004:2).

Pantang-larang Melayu adalah instrumen hukum yang meliput tafsir empirik dan
surealistik (Alazhar). Tenas Effendi (2003:65) mentesiskan bahwa hakikat pantang-
larang adalah segala bentuk perbuatan yang ditabukan berdasarkan kepercayaan
tradisional dari warisan nenek moyang turun temurun
Realisme Magis dan Modernisme

pengabaiaan realisme magis

ruang antara akibat dari posisinya yang
belum pasti berada di antara hitam dan
putih (Lyotard, 2009:206-9)

Tidak ragu Iya

kerangka
logis
hitam abu-abu putih
Realisme Magis dan Modernisme

Thomas Kuhn mendekonstruksi pemikirannya

ruang antara melalui scientific revolution. Ia menggugah kemapanan sains
dalam perspektif modern dan mengagungkan objektifitas.
Baginya, kebenaran saintifik tidak hanya bertumpu pada
objektivitas, tapi juga ditentukan oleh kesepakatan-kesepakatan
kelompok ahli (spesialis) itu sendiri.

Kebenaran dalam pengetahuan tidak berjalan kontinu atau tidak

tetap, tetapi mengalami perubahan
Realisme Magis dan Modernisme

bahasa arbitrer konvensional

Tanda berhubungan erat dengan penanda dan petanda —‘tanda’ sebagai pengenal atau alamat
untuk menyatakan sesuatu. ‘Penanda’ merujuk pada alat yang digunakan untuk mengenal, dan
‘petanda’ adalah konsep pikiran manusia dalam mengenali tanda (kesepakatan).

Pohon dikatakan sebagai ‘tanda’ yang dikonstruksikan dengan simbol bahasa (/p/o/h/o/n/ dalam
bahasa Melayu Riau atau Indonesia, /s/h/a/j/a/r/a/ dalam bahasa Arab, atau /t/r/e/e/ dalam bahasa
Inggris).

berhubungan dengan konsep perbedaan nama satu benda demikian semacam tidak logis, ia
menjadi logis sebab merujuk pada konstruksi solial yang disepakati oleh sekelompok manusia.
Realisme Magis Pantang-larang

ruang antara
Kepercayaan
realisme magis

sebab akibat

kalimat larangan kalimat sanksi atau

(pantang atau jangan) Nilai-nilai ancaman jika
melanggar

perintah sanksi

alat pengajaran
Kepercayaan dalam Pantang-larang
Kepercayaan Kebenaran
Bukan untuk menampilkan realistas
kehidupan sehari-hari yang biasa
(ordinary) menjadi fantastik. Sebab
tak ada yang mustahil bagi Allah
SWT. Maka, larangan
dikemukakan dalam bentuk sanksi-
sanksi, dapat saja berlaku atas
kehendak Allah.
Dalam praktik kehidupan orang
Melayu, pantang-larang digunakan
sebagai alat pengajaran untuk
menguatkan keyakinan pada Allah
(Tuhan) dengan cara yang lebih khas.
Kepercayaan dalam pantang-larang
hanya pada Allah. Perbuatan
bergantung kepada selain Allah
dikatakan sebagai kesyirikan. Maka
pantang-larang selalu dikemas dalam
nilai-nilai kebaikan.
Realisme Magis Pantang-larang

sebab akibat

bentuk larangan sanksi (ancaman malu,

nilai-nilai kemelayuan sakit atau kematian, dan
(pantang atau jangan)
cacat)

perintah sanksi

memelihara
akal budi
Nilai Kebaikan Pantang-larang
nilai sanksi

ancaman malu, ancaman sakit atau kematian, dan ancaman cacat

Maka, ungkapan pantang-larang lebih efektif memperbaiki, merawat,

dan membentuk perilaku manusia sesuai dengan tuntutan akal budi.

religius, pendidikan, adat, kesehatan, dan nasihat

Religius

memelihara
akal budi

pantang menginjak adab pada makanan, nanti kaki jadi bengkak

atau melangkah dilarang takabur dan membusuk
makanan

antropomorfisme
menangis nasi terbuang ketika makan
 Adat

memelihara
akal budi

malam adalah ruang diri akan medapat

pantang bertukang malam
untuk beristirahan balak
hari

bertukang di malam hari sebagai

istilah adat (seseorang yang telah
berbuat salah/melanggar adat)
 Kesehatan
memelihara
akal budi

posisi mencangkung
pantang buang air kecil nanti ditampar jin atau
menyehatkan bagi
berdiri setan
kemih

berkenaan dengan
kepercayaan orang Melayu
(Islam)
 Nasihat

memelihara
akal budi

melamun adalah jalan

jangan duduk melamun nanti dibawak lari jin
buntu bagi pikiran
atau setan
Pendidikan

religius

nasihat pendidikan adat

kesehatan
Terima Kasih