Anda di halaman 1dari 46

ANIMAL

TERMORE GU L A T I ON
OGI VE TE RINE R-F K H UB
FISIOL
POKOK BAHASAN TUJUAN
• BODY TEMPERATURE • MAMPU MENERANGKAN MEKANISME
TERMOREGULASI PADA HEWAN
• HEAT PRODUCTION
• HEAT LOSS
• TERMOREGULATION
• ABNORMALITY OF BODY TERMOREGULATION
BODY TEMPERATURE
PENGARUH SUHU PADA FISIOLOGI HEWAN

1. Reaksi enzimatis bergantung pada suhu


2. Peningkatan suhu dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme (perubahan
suhu berpengaruh terhadap energy kinetik molekul zat)
3. Aktivitas metabolisme bergantung kepada kemampuan untuk
mempertahankan suhu yang sesuai pada tubuhnya
HEAT PRODUCTION
• Respirasi sel menghasilkan ATP dan juga panas tubuh
• Beberapa faktor yg mempengaruhi ratio respirasi sel :
1.Hormon  tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3)
2.Hormon epinefrin dan norepinefrin
3.Organ tubuh yg aktif otot dan liver
4.Intake makanan  proses metabolism
5.Perubahan suhu tubuh
HEAT LOSS
PATHWAY OF HEAT LOST
MEKANISME PERTUKARAN SUHU ANTARA HEWAN
DENGAN LINGKUNGANNYA
• Ada 4 kemungkinan cara hewan bertukar panas dengan
lingkungannya
1. Konduksi
2. Konveksi
3. Radiasi
4. Evaporasi
KONDUKSI

• Pemindahan panas antara dua benda yang bersentuhan (kontak fisik langsung)
• EX/: hewan menempel di batu
• Panas akan mengalir mengikuti perbedaan suhu dari wilayah bersuhu tinggi  rendah
• Konduktivitas panas adalah tingkat kemudahan untuk mengalirkan panas, nilainya akan
bergantung pada sifat material

• Logam mempunyai konduktivitas panas yang tinggi


• Mammalia mempunyai konduktivitas panas yang rendah
• Rambut dan bulu merupakan penghambat panas (insulator) yang efisien (tidak mudah
mengeluarkan panas)

• Cengan kata lain, aves dan mammalia akan melepaskan sejumlah kecil panas dari tubuh ke
benda lain (yang lebih dingin) yang bersentuhan dengannya
KONVEKSI
• Adalah perpindahan panas melalui pergerakan zat cair
atau gas

• contoh:
• orang berkipas-kipas
- panas mengalir dari tubuh ke lingkungan
- dilingkungan panas mengalir melalui udara (daerah panas  dingin)
• tiupan angin
• hewan berteduh di tempat
RADIASI
• Adalah perpindahan panas tanpa adanya kontak langsung
antara sumber panas dengan daerah penerima panas
• EX: perpindahan panas matahan ke tubuh (hewan berjemur)
• Hewan mampu menyerap radiasi
• Kulit rambut dan bulu hewan dapat dianggap sebagai black bodies, yaitu bagian yang
dapat menyerap radiasi matahari
• Bagian tersebut adalah sumber perolehan panas
• Kulit dan bulu berwama gelap akan menyerap lebih banyak radiai dari pada kulit dan
bulu berwarna terang
EVAPORASI

• Penguapan,terjadi perubahan fase dari cair ke gas


• Perubahan fase pada evaporasi memerlukan sejumlah energi dalam bentuk panas, yang di dapat dari
lingkungan

• Oleh karena itu, evaporasi dapat menyebabkan pendinginan di lingkungan sekitar


• Evaporasi sangat berperan dalam proses pelepasan panas dari tubuh hewan
• Contoh evaporasi
- melalui pengeluaran keringat manusia
(keringat akan menyerap kelebihan panas tbh keringat menguap  suhu tubuh turun
- melalui saluran napas, terengah-engahburung dan anjing saat hewan yang bernafas
di udara menghemibuskan napas, panas keluar dari tubuh karena udara yang
dihembuskan biasanya dalam keadaan jenuh uap air
TERMOREGULATION
TERMOREGULASI
• Merupakan proses yang terjadi pada hewan untuk mengatur suhu tubuhnya
supaya tetap konstan, setidaknya agar tubuhnya tidak mengalami perubahan
yang terlalu besar (homeostatis)
• Mekanisme termoregulasi: mengatur keseimbangan antara perolehan (heat
production) dan pelepasan panas (heat loss)
• Hipotalamus termoregulasi tubuh
KLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN
PADA KEMAMPUAN PENGATURAN SUHU
POIKILOTERM
HOMEOTERM
POIKILOTERM HOMEOTERM
- Hewan berdarah dingin - Hewan berdarah panas
- Tidak mampu mempertahankan suhu tubuhnya - Mampu mempertahankan suhu tubuhnya
- Suhu tubuh berfluktuasi sesuai suhu lingkungan - Suhu tubuh berfluktuasi beberapa derajat
- Ex: pisces, amfibi, reptil - Ex: aves, mamalia
HUBUNGAN ANTARA SUHU LINGKUNGAN DENGAN SUHU
TUBUH
Chart Title
4.5
4
3.5
3
Suhu tubuh

2.5
2
1.5
1
0.5
0

poikiloterm homeoterm
Suhu lingkungan
• Hewan homeoterm biasanya akan mempertahankan suhu tubuh yang
tinggi dan tetap aktif pada suhu luar yang dingin maupun hangat

• Aktivitas hewan poikiloterm menjadi berkurang saat suhu menurun


• Beberapa pengecualian ditemukan, misal pada kadal
• Kadal yang berjemur, suhunya bertahan tinggi (42 C) Bahkan lebih
0

tinggi dari suhu lingkungan

• Untuk membedakan kadal dengan hewan homeoterm, digunakan istilah


ektoterm dan endoterm
KLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN
KEMAMPUAN MEMPRODUKSI PANAS
EKTOTERM
ENDOTERM
EKTOTERM ENDOTERM
- Bergantung dari sumber panas dari luar, terutama - Mampu mempertahankan suhu tubuh yang tinggi
radiasi matahari dengan produksi panas dari dalam

- Hewan tersebut suhu tubuhnya ditentukan dan - Suhu tubuh diatur oleh produksi panas dari dalam
dipengaruhi oleh suhu lingkungan tubuh

- = POIKILOTERM - = HOMEOTERM
HETEROTERM
• Memiliki suhu tubuh tinggi dan dapat diatur, namun pada saat lain lebih
mendekati keadaan hewan berdarah dingin
• Dapat memproduksi panas (=endoterm), namun tidak dapat
mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran suhu yang sempit
• Ex: mamalia kecil, burung dan serangga terbang
KLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN
CARA HEWAN DALAM MENGENDALIKAN
SUHU TUBUH
TERMOKONFOMER
TERMOREGULATOR
TERMOKONFOMER TERMOREGULATOR
• Menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu • Pengatur suhu
lingkungan
• Hewan yang mampu mengatur suhu
• Mengambil panas dari lingkungan luar tubuhnya hingga berbeda dengan suhu di
lingkungan luar

• EX': mamalia dan burung


TEMOREGULASI PADA HEWAN
EKTOTERM = POIKILOTERM ENDOTERM = HOMEOTERM
Menggunakan
Harus
• INVERTEBRATA menggunakan
• BEBERAPA SERANGGA energi
metabolik untuk
• PISCES energi
Iingkungan dan
• AVES
mernpertahank
• AMFIBI adaptasi prilaku • MAMALIA an agar suhu
tubuh tetap
• REPTIL untukmengaturs
uhu tubuh
konstan
TERMOREGULASI PADA HEWAN
TERMOREGULASI HEWAN EKTOTERM
1. EKTOTERM AKUATIK
2. EKTOTERM TERESTRIAL
1. TERMOREGULASI EKTOTERM AKUATIK
• LINGKUNGAN AKUATIK
- Suhu relative stabil
- Air sbg penyimpan panas yang baik
- Hewan harus dapat melepaskan panas tubuhnya

• DALAM LINGKUNGAN AKUATIK, PELEPASAN PANAS


DILAKUKAN SECARA KONVEKSI

• EX: (BILA LINGKUNGAN PANAS)


- Ikan = berenang ke dasar perairan atau bawah pepohonan
- Katak = evaporasi & bersembunyi pada bongkahan batu
- Buaya = evaporasi dg membuka mulut untuk menguapkan
panas tubuh
EKTOTERM AKUATIK
• Beberapa jenis ikan (hiu dan tuna) telah memiliki kemampuan untuk mempertahankan adanya
perbedaan suhu  suatu pengaturan arteri dan vena yang disebut sbg penukar panas lawan-arus
(countercurent heat exchange)

• Karena adanya heat exchanger, bekerja dengan prinsip counter current (arus bolak balik )
• Laju reaksi metabolik di otot & saluran pencernaan tinggi  suhu lebih panas
• Darah di pembuluh vena (suhunya lebih tinggi)
• Darah di pembuluh arteri (suhunya iebih rendah)
• Di insang, panas dipindahkan dari darah vena ke darah arteri
2. TERMOREGULASI EKTOTERM TERESTNAL
• Lingkungan terestrial
- suhu berubah dengan variasi cukup besar (suhu siang dan malam sangat berbeda)
- hewan dapat maksimai dim menyerap panas matahari

• Cara perolehan panas : dengan menyerap panas matahari


- mengubah warna permukaan tubuh I menjadi gelap (belalang, kumbang)
- berjemur/menghadap matahari (belalang, kumbang, kadal)

• Cara melepaskan panas


- orientasi tubuh menjauhi sinar matahari
- memanjat pohon
EKTOTERM TERESTRIAL
• Hewan yang mendapat sebagian besar panas tubuhnya dari matahari, disebut helioterm
contoh = kadal diurnal

• Hewan yang tidak menyukai radiasi matahari disebut tigmoterm


contoh = kadal nokturnal

• Tigmoterm meningkatkan suhu tubuh dg cara konduksi


• Kisaran suhu tubuh ideal (yang memungkinkan hewan menyelanggarakan proses fisiologis secara optimal) suhu
elektrik (35- 400C)

• Namun hewan memiliki kisaran toleransi termal:


- Suhu kritis minimum: suhu terendah pada kisaran tderansi termal
- Suhu kritis maksimum :suhu terting pada kisaran toleransi termal
Ektoterm Terestrial

CARA ADAPTASI HEWAN EKTOTERM TERHADAP SUHU SANGAT PANAS DAN SUHU SANGAT DINGIN

Adaptasi Thd Suhu Sangat Panas Adaptasi Thd Suhu Sangat Dingin

• Meningkatkan Laju Pendinginan Dengan • Menambah Zat Terlarut Ke Dalam Cairan


Penguapan Tubuh Untuk Meningkatkan Osmotik, Misalnya Fruktosa Dan Gliserol (Titik
Konsentrasi Beku Cairan Tubuh Diturunkan Hingga Suhu Di
Bawah 00C)
-Kulit Lembab (Cacing, Katak)
(Lalat Alaska)
-Berkeringat -Melalui Sal.Napas (Reptil, Insecta)

• Mengubah Organ Metabolic Agar Dapat Bekerja


• Menambahkan Protein (Glikoprotein) Beku
Kedalam Cairan Tubuh
Pada Suhu Tinggi (Hewan Gurun)
(Ikan Antartika)
TERMOREGULASI PADA HEWAN
TERMOREGULASI HEWAN ENDOTERM
TERMOREGULASI MELIBATKAN PENYESUAIAN FISIOLOGIS DAN PERILAKU
TERMOREGULASI ENDODERM
ENDOTERM
HIBERNASI
• Suatu tindakan beristirahat dalam keadaan tidak aktif yang dilakukan oleh hewan di
dalam liang persembunyian

• Karakteristik hibernasi :
1. Dilakukan oleh hewan homeoterm
2. Prosesnya autonomous
3. Prosesnya radikal
4. Semua fungsi fisik berjalan namun rasio nya menurun
5. Selama hibernasi, suhu tubuh menurun secara signifikan
ENDOTERM

PENGENDALIAN SUHU TUBUH ENDOTERM

•KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN:


1.RESEPTOR (TERMORESEPTOR)
2.KOMPARATOR (KOORDINATOR)
3.EFEKTOR
ABNORMALITY OF BODY TERMOREGULATION
DEMAM/FEVER

• DERAJAT TEMPERATUR TUBUH MENINGKAT MELEBIHI NORMAL


• KRN : INFEKSI, TRAUMA FISIK, KANKER, KERUSAKAN CNS
• DEMAM METABOLISM MENINGKAT  PRODUKSI PANAS MENINGKAT
HIPOTERMIA

• PENURUNAN SUHU TUBUH DIBAWAH NORMAL PADA HEWAN HOMEOTERM


YANG TIDAK BERHIBERNASI

• HIPOTERMIA DPT TERJD SAAT HEWAN TERANASTESI KRN RESPON


HIPOTALAMUS TERDEPRESS
HEAT STROKE
REFERENSI
• GUYTON,AC AND J E HALL.2011. TEXBOOK OF MEDICAL PHYSIOLOGY.12TH ED.W B SAUNDERS, USA.
• SCALON VC AND SANDERS T. 2007. ESSENTIALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY (5TH ED.). FA DAVIS
COMPANY.USA

• REECE, WILLIAM O.2015. DUKES PHYSIOLOGY OF DOMESTIC ANIMALS 13TH ED. CORNELL UNIV PR. NEW
YORK, USA

• DAN SUMBER LAINNYA


TERIM A K A S IH

Anda mungkin juga menyukai