Anda di halaman 1dari 22

LKM TERMOREGULASI

Oleh :
KELOMPOK 5 Offering H

ACHIB I R M AWAT I
150342605103
CHAIRIL AKMAL
150342602536
L I R O F I AT I L L A H
150342601222
SHUFI RIDHO
150342605441
1 Apa arti ektotermik, endotermik, poikilotermik, homeotermik, dan
heterotermik?

1. Ektotermik adalah organisme yang tidak dapat mempertahankan suhu


tubuh yang konstan dan selalu membutuhkan panas disekitarnya untuk
mengatur panas tubuh mereka. Oleh karena itu, kegiatan ektodermik sangat
dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Contoh hewan ini yaitu filum
reptile.
2. Endotermik adalah hewan yang dapat menjaga suhu tubuh yang cukup
konstan dibawah berbagai suhu lingkungan dari panas gurun yang intens
sampai dinginnya arktik. Kisaran suhu konstan ini memungkinkan
endotermik untuk bertahan hidup didaerah yang sangat luas geografis dan
ekologis di bumi. Contoh hewan ini yaitu filum mamalian dan aves.
3. Poikilotermik (sama dengan berdarah dingin) adalah hewan yang suhu
tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan di sekitarnya. Suhu tubuh
hewan poikilotermik dipengaruhi oleh lingkungan. Suhu tubuh bagian
dalam lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar. Yang termasuk
dalam poikilotermik yaitu hewan dalam filum ikan reptile dan amfibi.
LANJUTAN..........
4. Homoetermik ( hewan berdarah panas) adalah hewan yang mampu
mempertahankan suhu tubuhnya. Dalam menghadapi suhu lingkungan
hewan homoetermik melakukan regulasi suhu, suhu tubuhnya konstan
walaupun suhu lingkungannya mengalami fluktuasi. Contoh hewan yang
termasuk dalam kelas ini yaitu aves dan mamalia
5. Heterotermik adalah kelompok hewan yang pada saat tertentu memiliki
sifat poikilotermik dan pada saat lain bersifat homoetermik, dan
kelompok hewan yang mengatur suhu tubuh secara parsial, yaitu
regulasinya terbatas pada bagian tubuh tertentu. Disebut juga
endotermik fakultatif, mampu melakukan regulasi fisiologik tetapi tidak
mengatur secara tepat sepanjang waktu. heterotermik dapat dibuktikan
pada serangga.
2 Apa yang dimaksud dengan termokonformitas dan termoregulasi?
Buatlah grafik yang menunjukkan perbedaannya!

1. Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup untuk


mempertahankan suhu internal agar berada di dalam kisaran
yang dapat ditolelir. Dapat pula diartikan sebagai proses yang
terjadi pada hewan untuk mengatur suhu tubuhnya agar tetap
konstan atau dinamis. Mekanisme termoregulasi terjadi dengan
mengatur keseimbangan antara perolehan panas dengan
pelepasan panas. Pada grafik terlihat bahwa hewan yang
melakukan termoregulasi menjaga agar suhu tubuhnya tetap
konstan meskipun suhu lingkungan berubah. Hewan yang
termasuk termoregulator adalah hewan homoiterm (aves,
mamalia).
LANJUTAN.........
Termokonformitas merupakan suatu mekanisme makhluk hidup untuk
menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu lingkungan, sehingga suhu tubuhnya
berubah-ubah mengikuti perubahan suhu lingkungan. Hewan termokonformer tidak
mampu mempertahankan suhu tubuhnya. Suhu tubuh hewan berfluktuasi sesuai
dengan suhu lingkungannya, meskipun sebenarnya suhu tubuh tidak betul-betul
sama dengan suhu lingkungan. Jika diukur secara teliti, suhu selnya sedikit diatas
suhu lingkungannya. Laju kehilangan panas pada hewan termokonformer lebih
tinggi dari pada laju produksi panas, sehingga suhu tubuhnya lebih ditentukan oleh
suhu lingkungan eksternalnya dari pada suhu metabolisme internalnya (mengambil
panas dari lingkungan). Hewan yang termasuk termokonformer adalah hewan
poikiloterm (ikan, amfibi, reptil).
GRAFIK PERBEDAAN TERMOREGULATOR DAN TERMOKONFORMER
Suhu tubuh hewan tergantung pada keseimbangan antara factor yang
3. cenderung menambah panas dan faktor yang cenderung mengurangi panas.
Sebutkan faktor tersebut dan bagaimana saling hubungannya?

Panas dapat bertambah Termogenesis metabolic (endotermi)


dengan

Abrsopsi panas yang berasal dari


lingkungan luar (ektotermi) yang sebagian
besar berasal dari radiasi matahari

Suhu sel yang mengalami metabolisme akan lebih tinggi daripada suhu mediumnya.

Oksidasi dan Glikolisis


Membebaskan panas
Konduksi Konveksi

Panas dapat hilang


(berkurang)
Penguapan atau
Radiasi
kondensasi air

Suhu tubuh hewan (endoterm/eltoterm) tergantung


pada jumlah panas per unit masa jaringan
LANJUTAN......
Kecepatan perubahan panas tergantung pada:
Kecepatan produksi panas
Kecepatan penambahan panas
Kecepatan kehilangn panas
Panas Tubuh = Produksi panas + Penambahan panas Kehilangan
panas
= Panas yang diproduksi + Perpindahan panas
Panas dapat diklasifikasikan menjadi (1) mekanisme tingkah laku,
4. (2) mekanisme otonomik, (3) mekanisme adaptif. Jelaskan masing-
masing dan berilah contoh!

MEKANISME
TINGKAH LAKU

Mekanisme yang
MEKANISME OTONOM
dilakukan
dengan cara
Mekanisme yang
merubah MEKANISME
dilakukan ADAPTIF
tingkah laku dengan
atau gerakan. mempercepat Mekanisme
Contohnya yaitu proses yang
dengan metabolisme dilakukan
melakukan energi dengan cara
pemanasan cadangan. meningkatkan
sebelum Contohnya yaitu metabolisme
melakukan dengan basal
Jelaskan perbedaan dan proses termogenesis Fisik dan
5. termogenesis kimia!

TERMOREGULASI FISIK

Regulasi fisik menyangkut kegiatan fisik untuk memodifikasi


kehilangan panas
Bila suhu lingkungan naik lebih tinggi dari suhu netral, maka
hewan akan melakukan aktivitas yang cenderung melepaskan
(membuang) panas. Peningkatan suhu hanya dapat ditoleransi
oleh hewan homeoterm sampai suhu kritis atas. Antara zona suhu
netral dengan suhu kritis atas disebut zona termoregulasi fisik. Di
atas zona ini pelepasan panas oleh hewan tidak dapat
mengimbangi naiknya suhu lingkunan sehingga suhu tubuh akan
ikut naik.
LANJUTAN..........

Meskipun fluktuasi suhu lingkungan, mekanisme homeostasis


dapat mempertahankan kisaran normal untuk suhu internal
tubuh. Jika tingkat produksi panas tubuh sama dengan tingkat
kehilangan panas, tubuh mempertahankan suhu inti konstan
sekitar 37 C (98,6 F).
Mempertahankan suhu tubuh normal tergantung pada
kemampuan untuk kehilangan panas ke lingkungan pada
tingkat yang sama seperti pada
reaksi metabolisme. Panas dapat ditransfer dari tubuh ke
lingkungan dalam empat cara: melalui konduksi, konveksi,
radiasi, dan penguapan.
1.Konduksi adalah pertukaran panas yang
terjadi antara molekul dari dua bahan yang
terjadi secara kontak langsung satu sama
lain. Contoh : hilangnya panas tubuh ke
objek dingin yang menyentuh tubuh, seperti
kantong es atau batu bangku dingin. Pada
saat istirahat, sekitar 3% dari panas tubuh
yang hilang melalui konduksi ke bahan
kontak dengan tubuh, seperti kursi, pakaian,
dan perhiasan.
2.Konveksi adalah transfer panas oleh
pergerakan fluida (gas atau cairan) antara
suhu daerah yang berbeda. Semakin cepat
udara bergerak, misalnya oleh angin atau
kipas maka laju konveksi semakin cepat.
4. Penguapan adalah konversi dari cairan
3.Radiasi adalah transfer panas dalam bentuk menjadi uap. Ketika air pada tubuh
sinar inframerah antara objek yang lebih menguap, menghilangkan panas dari
hangat dan dingin tanpa kontak fisik. Tubuh tubuh. Dalam kondisi istirahat
kita kehilangan panas dengan memancarkan sekitar 22% kehilangan panas terjadi
gelombang inframerah dari menyerap benda melalui penguapan. Sekitar 700 ml air
dingin. Jika benda-benda di sekitarnya lebih per hari-300 mL di hembuskan melalui
hangat dari kita, maka kita akan menyerap udara dan 400 mL dari permukaan kulit.
lebih banyak panas
LANJUTAN......
TERMOREGULASI KIMIA
Regulasi kimiawi menyangkut produksi panas metabolik
Bila suhu lingkungan diturunkan, hewan endoterm akan merespon
dengan berbagai reflek yang cenderung mengkonservasi panas.
Ketika suhu lingkungan turun di bawah zona netral, maka
mekanisme kimiawi merupakan satu-satunya yang digunakan
untuk mengatur suhu tubuh. Zona ini dikenal dengan zona
pengaturan suhu kimiawi (zona of chemical thermoregulation).
LANJUTAN......
Selain dengan gerak badan, produksi panas tambahan memiliki 2 arti yaitu
termogenesis menggigil dan non menggigil. Pada kedua termogenesis
tersebut energi kimia dikonversi menjadi energi panas (termogenesis kimia).
Menggigil berarti menggunakan kontraksi otot untuk mebebaskan panas.
Sebagai respon terhadap penurunan suhu, sistem saraf mengaktifkan unit-
unit motor otot rangka antagonistic sehingga terjadi gerakan menggigil yang
menghasilkan panas. Aktivitas otot menyebabkan ATP dihidrolisis untuk
menghasilkan panas.
Termogenesis non-menggigil, mula-mula suatu enzim untuk metabolisme
lemak di seluruh tubuh diaktifkan sehingga dibongkar dan dioksidasi untuk
memproduksi panas. Ini merupakan adaptasi untuk memproduksi panas
dengan cepat.
6. Jelaskan perbedaan antara
6. tidur, torpor, hibernasi
dan estivasi!
Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana induvidu dapat dibangunkan
oleh stimulasi atau sensori yang sesuai atau juga dapat dikatakan sebagai
keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan hanya keadaan penuh
ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang
berulang, dengan ciri adanya aktifitas yang minim, memiliki kesadaran yang
bervariasi terhadap perubahan fisiologis dan terjadi penurunan respon
terhadap rangsangan dari luar.
Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, impuls, dan frekuensi pernapasan
mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik
juga saraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan
sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung tidak
bergerak dan daya tanggap pun berkurang
Fase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai pradormitium dan fase
peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai postdormitium.
LANJUTAN........
Torpor merupakan suatu keadaan fisiologis alternatif di mana
metabolismemenurun, sistem denyut jantung dan sistem pernapasan mengalami
perlambatan.Banyak hewan endotermik memasuki keadaan torpor saat suhu
tubuhnyamenurun. Termostat tubuh diturunkan, sebagai upaya untuk menghemat
energi pada saat persediaan makanan berkurang dan suhu lingkungan menjadi
ekstrem.
Dalam keadaan torpor, umumnya hewan tidak makan dan minum selama
beberapa hari, minggu, bahkan bulan tergantung dari spesies, keadaan tubuh, dan
kondisi lingkungan. Mereka akan berdiam diri di suatu tempat, tertidur, atau
inaktif.
Hewan tidak begitu saja memasuki keadaan torpor tanpa persiapan. Mereka akan
menyimpan banyak lemak di salam tubuhnya saat makanan melimpah. Lemak
tersebut akan menjadi cadangan makanan hewan selama kondisi torpor. Tupai
tanah misalnya, akan rakus makan hingga berat tubuhnya mencapai dua kali berat
normal menjelang torpor. Mamalia besar seperti beruang akan menjadi hiperfagi
(makan berlebihan) sebelum tidur musim dinginnya yang panjang
dimulai. Secara umum torpor dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
hibernasi dan estivasi.
LANJUTAN........
Hibernasi atau rahat adalah kondisi ketakaktifan dan penurunan metabolisme
pada hewan yang ditandai dengan suhu tubuh yang lebih rendah, pernapasan
yang lebih perlahan, serta kecepatan metabolisme yang lebih rendah. Hewan
yang melakukan hibernasi berusaha menghemat energi, terutama selama musim
dingin sewaktu terjadi kelangkaan makanan, membakar cadangan energi, lemak
tubuh, dengan perlahan.
Hibernasi sering dikaitkan dengan suhu rendah, namun fungsi hibernasi adalah
untuk menghemat energi selama periode ketika tidak tersedia makanan yang
cukup. Untuk mencapai penghematan energi ini, proses endoterma akan
menurunkan tingkat metabolisme terlebih dahulu, yang kemudian menghasilkan
penurunan suhu tubuh. Hibernasi bisa berlangsung beberapa hari, minggu, atau
bulan tergantung pada spesies, suhu lingkungan, waktu tahun, dan kondisi tubuh
individu. Hewan yang terkenal suka melakukan hibernasi adalah Beruang.
LANJUTAN........
Beruang betina biasanya berhibernasi sambil mengandung anaknya, dan
melahirkan dalam masa-masa hibernasi tersebut. Beruang menggunakan
cadangan lemaknya sebagai sumber nutrisi bagi embrio dan anak-anaknya
yang baru lahir. Dalam keadaan ini laju metabolisme beruang daat turun
hingga 75% dari laju normalnya. Setelah selesai hibernasi beruang dapat
kehilangan berat tubuhnya hingga 27% dari berat awal. Ketika suhu
lingkungan mulai meningkat, beruang akan menghentikan hibernasinya dan
keluar dari gua untuk mulai mencari makan.
Selain beruang, hewan lain yang melakukan hibernasi adalah beberapa jenis
kelelawar, lemur, dan tupai tanah. Umumnya hibernasi hanya terjadi di wilayah
dengan iklim sub tropis atau iklim kutup.
LANJUTAN........
Estivasi merupakan keadaan dimana hewan tidak aktif ketika suhu lingkungan
sangat panas. Suhu panas yang menyengat biasanya terjadi pada musim
kemarau. Panas yang berkepanjangan akan membuat sumber air mengering dan
tumbuhan mati. Dalam keadaan ini beberapa hewan memilih untuk menurunkan
laju metabolismenya agar dapat hidup tanpa makanan dan air. Hewan tersebut
akan berdiam diri di lubang, gua, atau tempat teduh sambil menunggu datangnya
musim hujan.
Jenis siput darat dari genus Helix dan Cernuella akan mengalami estivasi saat
musim panas. Saat suhu lingkungan meningkat dan ketersediaan air menurun,
siput-siput tersebut akan mencari tempat yang teduh dan memulai tidur musim
panasnya. Mereka akan mensekresikan lendir yang disebut epiphragm, yang
akan melindungi tubuhnya dari panas dan penguapan yang berlebihan.
Hewan lain yang melakukan estivasi adalah ikan paru-paru, beberapa jenis
kepiting, buaya, katak, dan lemur cebol. Estivasi umumnya terjadi pada wilayah
dengan iklim sub tropis atau wilayah dengan musim panas yang menyengat dan
sangat sedikit tersedia air.
TERIMAKASIH DAN MOHON MAAF ATAS
SEMUA KEKURANGAN

Anda mungkin juga menyukai