MODUL 4
MANAJEMEN DAN KEAMANAN JARINGAN
BIODATA
.
Implementasi Teknik Manajemen
Bandwidth pada RouterOS Mikrotik
Perlu adanya manajemen penggunaan
bandwidth di tempat kita supaya tidak
terjadi hal yang tidak di inginkan seperti
yang sudah disebutkan diatas.
Solusinya bisa menggunakan RouterOS
Mikrotik yang sudah sangat populer
untuk melakukan tugas sebagai
pengatur bandwidth.
Manajemen bandwidth merupakan
implementasi dari proses mengantrikan
data, sehingga fungsi manajemen
Modern Portfolio bandwidth pada RouterOS Mikrotik
Designed disebut dengan istilah queue.
.
metode queue pada 01 Simple Queue
RouterOS Mikrotik Simple Queue merupakan metode manajemen
bandwidth termudah yang ada di RouterOS Mikrotik
untuk membatasi bandwidth berdasarkan alamat IP
tertentu.
Menu dan konfigurasi yang dilakukan untuk
menerapkan Simple Queue cukup sederhana dan
mudah dipahami.
Parameter dasar dari Simple Queue adalah Target
dan Max-limit.
Target dapat berupa IP Address, network address,
dan bisa juga interface yang akan diatur bandwidth-
nya.
Max-limit Upload/Download digunakan untuk
memberikan batas maksimal bandwidth untuk si
Target.
metode queue pada 02 Queue Tree
RouterOS Mikrotik • Queue Tree digunakan untuk melakukan
pembagian bandwidth berdasarkan protokol, port,
kelompok alamat IP, dan lain-lain.
• Queue Tree merupakan fitur manajemen bandwidth
di RouterOS Mikrotik yang sangat fleksibel dan
cukup kompleks.
• Pendefinisian target yang akan dilimit pada Queue
Tree tidak dilakukan langsung saat penambahan
rule queue namun dilakukan dengan melakukan
marking paket data menggunakan Firewall Mangle.
Jadi, sebelum melakukan teknik Queue Tree ini
harus melakukan konfigurasi Firewall Mangle
terlebih dahulu.
TERIMAKASIH