Anda di halaman 1dari 39

Pembelajaran

PKn di SD
Modul 5,6,7,dan 8

*
MODUL 5
Konsep Hak Asasi Manusia (HAM)
dalam Undang-Undang Dasar 1945

*
Dalam Deklarasi Universal HAM (Universal
Declaration of Human Right) yang dicetuskan
tanggal 10 Desember 1948 telah merumuskan
bahwa HAM adalah merupakan pengakuan akan
martabat dan harkat manusia yang menyatu dalam
diri setiap manusia yang meliputi kebebasan,
keadilan, dan perdamaian dunia.

*
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999
Pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa HAM adalah seperangkat
hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerahNya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat
manusia.

*
*
*
Beberapa pakar ahli telah mengemukakan berbagai pendapat
mereka mengenai HAM, sehingga awalnya menimbulkan
perdebatan di kalangan negarawan kita. Diantaranya yaitu, Prof.
Mr. Soepomo, Ir. Soekarno, Dr. Mohammad Hatta dan
sebagainya. Namun setelah melalui perdebatan yang sangat
demokratis dicapailah bentuk kompromi diantara dua kelompok
yang mempunyai pandangan berbeda.

*
*
*
Kasus-kasus yang berkaitan
dengan HAM
O Untuk melihat kasus-kasus pelanggaran HAM
di Indonesia harus dipahami terlebih dahulu
ciri-ciri pelaksanaan HAM, untuk menilai
apakah telah terjadi pelaksanaan jaminan
HAM atau belum.
O Untuk itu dibutuhkan ukuran dan fakta-fakta
yang membuktikan adanya pelanggaran itu
sendiri.

*
*
Prinsip HAM adalah mengangkat harkat dan martabat manusia
sebagai makhluk yang mulia, HAM dibatasi oleh peraturan
perundang-undangan.

HAM perlu ditegakkan dalam negara hukum RI, karena


tercantum dalam UU RI No. 39 Tahun 1999

*
Pemerintah bertanggung jawab memberi
perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan
HAM seperti termaktub dalam Kepres Nomor 50
tahun 1993 tanggal 7 Juni 1993.

Dan pemerintah membentuk Komnas HAM yang


tujuannya dimuat dalam pasal 75 UU RI no. 39 tahun
1999

*
*
Pengertian Hukum
Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan hidup yang
bersifat memaksa , berisikan suatu perintah, larangan atau izin
untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu serta dengan maksud
untuk mengatur tata tertib dalam kehidupan masyarakat.

*
*
Konsep Negara Hukum Menurut Para Ahli

 Immanuel Kant yaitu yang dikenal sebagai negara hukum liberal


( negara hukum dalam arti sempit ) karena konsep Kant
bernafaskan paham leberalyang menentang kekuasaan absolut
para raja pada waktu itu.

 Kemudian timbul paham baru yang sesuai dengan perkembangan


zaman yang mengatakan bahwa untuk mencapai dan menciptakan
kemakmuran negara harus campur tangan lebih luas terutama
dalam bidang ekonomi, dan campur tangan itu harus diatur dalam
peraturan perundang undangan agar pemerintah tidak berbuat
sewenang-wenang atau melampaui batas kewenangannya. Dan
negara yang demikian disebut dengan “ Negara Kesejahteraan “.

*
Ciri-Ciri dan Macam-Macam Pembagian Hukum

Ciri-ciri hukum yaitu :


a.Adanya perintah dan/ atau larangan
b. Perintah dan atau larangan itu harus ditaati oleh setiap orang

*
*
*
Zinsheimer dalam bukunya “ Rechtsociologi”
mengadakan perbedaan-perbedaan sbb :

Hukum normatif

Hukum ideal

Hukum wajar

*
*
*
A.V Dicey yang menganut sistem Anglo Saxon, yaitu
“Rule of law”,

Konsep negara hukum mengandung 3 unsur, yaitu:


Supermacy of law
Equality before the law
Human right

*
Penegak Hukum di
Indonesia

*
Hukum adalah suatu tata yang bersifat memaksa.

*
Hukum dapat digolongkan
Hukum privat adalah mengatur kepentingan
orang perseorangan dan juga kepentingan
negara dalam kedudukan bukan sebagai
penguasa.

Hukum publik adalah hukum yang mengatur


kepentingan negara sebagai penguasa.

*
Macam-macam hukuman

*
Lembaga penegak hukum
A. Kepolisian
Kepolisian negara bertugas memelihara keamanan
didalam negeri yang berfungsi sebagai penyelidik
dan penyidik
Penyelidik mempunyai wewenang :
1. Menerima laporan/pengaduan
2. Mencari barang bukti
3. Memeriksa yang dicurigai
4. Mengadakan tindakan lain menurut hukum

*
Penyelidik dapat melakukan tindakan :
1.Penangkapan, pelarangan ,penggeledahan dan
penyitaan
2.Pemeriksaan dan penyitaan surat

3.Mengambil sidik jari dan memotret seseorang


4.Membawa dan menghadapkan seorang pada penyidik

*
B. Kejaksaan

Jaksa adalah pejabat yang bertindak sebagai


penuntut umum serta melaksanakan keputusan
pengadilan
Kejaksaan berfungsi sebagai lembaga penuntut

Yang dimaksud dengan penuntutan adalah


tindakan penuntut umum melimpahkan perkara ke
Pengadilan Negeri dengan permintaan supaya
diperiksa dan diputus oleh hakim.

*
Jaksa berwewenang untuk :

1.Menerima dan memeriksa berkas perkara penyelidikan


2.Membuat surat dakwaan
3.Melimpahkan perkara ke Pengadilan Negeri
4.Menuntut tersangka dengan hukuman tertentu
5.Melaksanakan penetapan hakim

Pelaksana kekuasaan dibidang penuntutan yaitu :


6.Kejaksaan Negeri
•Kejaksaan Tinggi
1.Kejaksaan Agung

*
Tugas dan wewenang Kejaksaan meliputi
-Bidang Pidana, bidang Perdata dan Tata usaha
negara dibidang ketertiban dan kepentingan
umum serta dapat memberikan pertimbangan
dalam bidang hukum.

*
C. Kehakiman

Kehakiman merupakan lembaga yang diberi


kekuasaan untuk mengadili sedangkan Hakim adalah
pejabat yang diberi wewenang untuk mengadili.

Mengadili adalah serangkaian tindakan


hakim untuk menerima,memeriksa dan
memutuskan perkara pidana berasaskan
bebas, jujur dan tidak memihak.

*
*

Ada 4 badan pengadilan di negara kita

1.Peradilan umum
Bertugas mengadili perkara sipil mengenai
penyimpangan dari aturan hukum Perdata
material dan hukum Pidana material.
 
 
2. Peradilan agama

Tugas dan wewenangnya adalah memeriksa perkara

ditingkat pertama dibidang :

1. Perkawinan

2. Kewarisan, wasiat dan hibah

3. Wakaf dan shadoqah

*
3. Peradilan militer
Berwewenang untuk memeriksa dan memutuskan
 perkara pidana terhadap kejahatan atau pelanggaran
mantan anggota angkatan perang RI
 Orang yang ditetapkan sama dengan Angkatan
Perang RI,
 Anggota suatu golongan yang dipersamakan sebagai
Angkatan Perang RI dan orang yang atas keterangan
Menteri Kehakiman harus diadili oleh Pengadilan
Militer.

*
4. Peradilan tata usaha negara
Bertugas mengadili perkara atas
perbuatan melawan hukum yang dilakukan
oleh pegawai tata usaha negara

*
*

Anda mungkin juga menyukai