Anda di halaman 1dari 8

JENIS-JENIS KARYA ILMIAH

KELOMPOK 2
OLEH:
DYAH AYU RIZKI IMANI NIM 162310101002
PUTRI RAHMANIA NIM 162310101004
NOTITALIA MEIDIYAH NIM 162310101015
GALUH SAFITRI FEBRI ASTARI NIM 162310101017
KHUSNIYA FATIN NUR’AINI NIM162310101018
RAHMA FITRIANI NIM 162310101020
DIAH AYU NINGRUM AMINI NIM 162310101029
DEWI NEGERI ATIKA YANTI NIM 162310101030
ELSA YOLANDA TALAPESY NIM 162310101045
Jenis jenis karya ilmiah.

1. Laporan ialah bentuk karangan yang berisi rekaman


kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap,
diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk
dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara
seobjektif mungkin.

2. Makalah ditulis oleh siswa atau mahasiswa sehubungan


dengan tugas dalam bidang studi tertentu. Makalah dapat
berupa hasil pembahasan buku atau hasil suatu
pengamatan. erja, seminar, simposium, dan sebagainya.
3. Skripsi, karya tulis yang diajukan untuk mencapai gelar
sarjana atau sarjana muda. Skripsi ditulis berdasarkan studi
pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan, observasi, atau
penelitian lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus
ditempuh, dipertahankan dan dipertanggungjawabkan oleh
penyusun dalam sidang ujian.

4. Tesis, mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam daripada


skripsi. Pernyataan-pernyataan dan teori dalam tesis didukung
oleh argumen-argumen yang lebih kuat, jika dibandingkan
dengan skripsi. Tesis ditulis dengan bimbingan seorang dosen
senior yang bertangungjawab dalam bidang studi tertentu.
5. Disertasi ialah karangan yang diajukan untuk mencapai gelar
doktor. Penulisan desertasi ini di bawah bimbingan promotor
atau dosen yang berpangkat profesor, dan isinya pembahasan
masalah yang lebih kompleks dan lebih mendalam daripada
persoalan dalam tesis.

6. Resensi ialah karya tulis yang berisi hasil penimbangan,


pengulasan, atau penilaian sebuah buku. Resensi yang disebut
juga timbangan buku atau book review sering disampaikan
kepada sidang pembaca melalui surat kabar atau majalah.
Tujuan resensi ialah memberi pertimbangan den penilaian
secara objektif, sehingga masyrakat mengetahui apakah buku
yang diulas tersebut patut dibaca ataukah tidak.
7. Kritik dari bahasa Yunani kritikos yang berarti `hakim’.
Kritik sebagai bentuk karangan berisi penilaian baik-buruknya
suatu karya secara objektif. Kritik tidak hanya mencari
kesalahan atau cacat suatu karya, tetapi juga menampilkan
kelebihan atau keunggulan karya itu seperti adanya.

8. Esai adalah semacam kritik yang lebih bersifat subjektif.


Maksudnya apa yang dikemukakan dalam esai lebih merupakan
pendapat pribadi penulisnya.
9. Artikel ilmiah, bisa ditulis secara khusus, bisa pula ditulis
berdasarkan hasil penelitian semisal skripsi, tesis, disertasi,
atau penelitian lainnya dalam bentuk lebih praktis. Artikel
ilmiah dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Kekhasan artikel
ilmiah adalah pada penyajiannya yang tidak panjang lebar
tetapi tidak megurangi nilai keilmiahannya.

10. Artikel ilmiah popular, tidak terikat secara ketat dengan


aturan penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum,
untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena
ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam
menjangkau pembaca khalayak. Artikel ilmiah popular
biasanya dimuat di surat kabar atau majalah.
11. Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang bersifat
lebih mendalam daripada makalah dengan menyajikan data
di lapangan atau kepustakaan yang bersifat empiris dan
objektif. Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih dalam
dan tajam. Biasanya dipresentasikan pada seminar atau
lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.
SEKIAN.
SEMOGA
BERMANFAAT


Anda mungkin juga menyukai