Pendidikan kejuruan diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja
ditekankan pada pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Penilaian kesuksesan peserta didik harus pada “hands-on” atau performance dalam dunia kerja
Hubungan erat dengan dunia kerja merupakan kunci keberhasilan pendidikan kejuruan
karakteristik pendidikan kejuruan
Pendidikan kejuruan yang baik adalah responsif dan antisipatif terhadap kemajuan teknologi
biaya investasi dann operasional yang lebih besar dibanding dengan pendidikan umum.
Tujuan pendidikan kejuruan
1. Meningkatkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai keimanan, akhlak
mulia dan kepribadian luhur.
2. Meningkatkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta
tanah air.
3. Membekali peserta didik dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kecakapan kejuruan para profesi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. hyyu
4. Meningkatkan kepekaan dan mengapresiasi serta mengekspresikan
keindahan, kehalusan dan harmoni.
5. Menyalurkan bakat dan kemampuan dibidang olahraga, baik untuk
kesehatan dan kebugaran jasmani maupun prestasi.
6. Meningkatkan kesiapan fisik dan mental untuk hidup mandiri di
masyarakat dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi.
Kurikulum yang digunakan dalam pendidikan kejuruan
1. akademik;
2. kecakapan hidup (life skills);
3. pendekatan kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum);
4. pendekatan kurikulum berbasis luas dan mendasar (broad-based
curriculum);
5. pendekatan kurikulum berbasis produksi (production-based
curriculum).
Model pembelajaran