Anda di halaman 1dari 25

PS Tekpang

FST

PESTISIDA DAN APLIKASINYA


PANG4228 – PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN (2 sks)

Dyah Ayu Agustiningrum, STP, M.Si


dyahayuagust91@gmail.com
POKOK BAHASAN

Prasyaratan Pestisida

Daya Racun Pestisida

Jenis dan Penggolongan Pestisida

Penanganan dan Penyiapan Pestisida


PRASYARAT PESTISIDA

Persyaratan 
 Ampuh

Ampuh untuk
 Aman
untuk membunuh
Aman bagi
membunuh hama
bagi manusia
manusia dan
hama
dan hewan
hewan peliharaan
peliharaan

 Murah
Murah dan
dan mudah
mudah didapat
didapat serat
serat mudah
mudah digunakan
digunakan
Bahan Kimia 
 Mempunyai
Mempunyai daya
daya tahan
tahan urai
urai (persistensi)
(persistensi) tertentu
tertentu

 Tidak
Tidak meninggalkan
meninggalkan noda
noda atau
atau merusak
merusak tanaman
tanaman

Pestisida atau
atau barang
barang lain
lain yang
yang terkena
terkena
DAYA RACUN PESTISIDA

Setiap pestisida harus mempunyai daya racun atau


toksisitas

Semakin tinggi daya racunnya,


semakin tinggi pula daya
bunuhnya

Daya racun pestisida diukur dengan takaran LD50 (Lethal Dose 50%), yaitu
dosis yang dapat membunuh 50% atau setengah dari populasi

Semakin kecil angka LD50 suatu pestisida, berarti semakin


beracun pestisida tersebut
Jenis dan Penggolongan
Pestisida
JENIS DAN PENGGOLONGAN PESTISIDA

Jenis-jenis pestisida dapat digolongkan berdasarkan:

Organisme sasaran Bentuk formulasi

Cara kerja Bahan kimia


JENIS DAN PENGGOLONGAN PESTISIDA

Berdasarkan jenis organisme sasarannya, pestisida


dibedakan menjadi beberapa jenis berikut.
Organisme yang
Jenis Pestisida
Diberantas
Fungisida Cendawan
Bakterisida Bakteri
Rodentisida Tikus dan sejenisnya
Insektisida Serangga
Akarisida Tungau
Nematosida* Nematoda
Herbisida* Gulma
Moluskisida* Moluska/Siput
Algisida* Algae (Ganggang)
*hanya digunakan pada kegiatan prapanen
JENIS DAN PENGGOLONGAN PESTISIDA

Berdasarkan bentuk formulasinya, pestisida dibedakan menjadi beberapa


jenis berikut.
Glintiran atau Granula (GR)
Pestisida yang dijual komersial selalu
disertai dengan kode untuk
Debu/Dust (D)
menjelaskan bentuk formulasi dan
kandungan bahan aktif (active
Bubuk/Powder (P)
ingredient, disingkat a.i.)
Konsentrat Teremulsikan (EC) Contoh: Furadan 3GR, artinya
pertisida tersebut mengandung 3% a.i.
Konsentrat Suspensi (SC) atau 3 g/L dan diformulasikan dalam
bentuk granula.
Cairan Konsentrat atau Aerosol

Gas
Di pasaran terdapat banyak jenis formulasi dengan kode yang bermacam-macam,
namun yang sering digunakan untuk pergudangan adalah pestisida dengan
formulasi diatas
JENIS DAN PENGGOLONGAN PESTISIDA

Glintiran atau Granula (GR)

Pestisida berbentuk granula dengan kode GR,


digunakan dengan cara ditaburkan, tidak perlu
diencerkan atau dilarutkan, namun jarang
digunakan dalam penyimpanan

Furadan 3GR
JENIS DAN PENGGOLONGAN PESTISIDA

Debu/Dust (D)

Pestisida berbentuk debu/tepung hembus diberi kode D, digunakan dengan cara


dihembuskan, ditebarkan atau dicampurkan merata bersama komoditas. Tidak perlu
diencerkan atau dilarutkan. Beberapa pestisida debu yang telah dikomersilkan untuk
membasmi hama gudang yaitu:

Coopex Dusting Powder Permethrin D


JENIS DAN PENGGOLONGAN PESTISIDA

Bubuk/Powder (P)

Pestisida bubuk umumnya berkonsentrasi tinggi (a.i.


hingga 80%) sehingga perlu diencerkan. Digunakan
dengan cara disemprotkan.

Ada 2 jenis pestisida bubuk yang paling banyak


digunakan: Rovral 50WP
• Wettable Powder (WP), jika dicampur dengan air akan
membentuk suspensi (dapat mengendap)
• Soluble Powder (SP), jika dicampur dengan air akan
membentuk larutan homogen

Sevin 85SP
JENIS DAN PENGGOLONGAN PESTISIDA

Konsentrat Teremulsikan (EC)

Pestisida EC (Emulsifiable Concentrate) merupakan


formulasi dalam bentuk pekatan cair dengan a.i. yang
cukup tinggi. Hanya dapat larut dalam solvent berbasis
minyak. Umumnya telah ditambahkan bahan emulsi dari
produsen untuk memudahkan penggunaan.

Jika dicampur dengan air akan membentuk emulsi


(butiran benda cair yang melayang dalam media cair) dan
berwarna seperti susu

Silogud 250EC
JENIS DAN PENGGOLONGAN PESTISIDA

Konsentrat Suspensi (SC)

Pestisida SC (Suspension Concentrate) mirip


dengan EC, namun dapat larut dalam solvent
berbasis air. Jika dicampur air maka akan terbentuk
suspensi. Diaplikasikan dengan cara penyemprotan.

Fendona 15SC
JENIS DAN PENGGOLONGAN PESTISIDA

Cairan Konsentrat dan Aerosol

Pestisida berbentuk cairan konsentrat sehingga tidak perlu


diencerkan. Pekatan pestisida umumnya berbentuk cairan minyak
mineral dan digunakan dengan cara pengkabutan (fogging) ataupun
aerosol

Baygon

Mortein
JENIS DAN PENGGOLONGAN PESTISIDA

Gas

Pestisida berbentuk gas atau gas yang dimampatkan (titik didih rendah) sehingga mudah
menguap di udara. Pestisida ini tergolong fumigan

Metil Bromida Fosfin Ethyl Formate


JENIS DAN PENGGOLONGAN PESTISIDA

Berdasarkan cara kerjanya, pestisida dibedakan menjadi beberapa


jenis berikut.

• Beracun saat kontak dengan tubuh hama


Pestisida Kontak • Digunakan dengan penyemprotan
• Contoh: Malathion, Pirethrin

• Beracun saat termakan oleh hama


Pestisida Perut • Digunakan sebagai umpan makan
• Contoh: Warfarin, Parathion

• Beracun jika terhisap


Pestisida Napas • Digunakan dengan fumigasi
• Contoh: Fumigan

• Bekerja secara sistemik, digunakan pada penyimpanan stek


Pestisida Sistemik atau bibit tanaman
• Contoh: Furadan, Oxatine
JENIS DAN PENGGOLONGAN PESTISIDA
Berdasarkan bahan kimianya, pestisida dibedakan menjadi dua jenis

Alami

Berasal dari bahan alami (nabati) yang memiliki


kandungan pestisidal. Contohnya:
rotenone pada akar tuba,
Akar tuba Bunga
nikotin pada tembakau,
krisan
pirethrin pada bunga krisan
Tembakau

Buatan
Contoh lainnya yaitu pestisida yang
Pestisida sintetis yang umumnya dibuat dari terkandung dalam produk yang dijual dengan
hidrokarbon untuk “meniru” pestisida alami dengan berbagai merk di pasaran, seperti golongan
menambahkan daya racun dan daya tahannya. Organofosfat meliputi abate, dichlorvos,
Contohnya yaitu bioresmethrin dan biopermethrin malathion, dan golongan Karbamat meliputi
yang memiliki daya racun 500 kali daripada karbofuran (terdapat dalam Furadan), carbaryl
pirethrin. dan zineb
Penanganan dan
Penyiapan
Pestisida
PENANGANAN DAN PENYIAPAN PESTISIDA

Penanganan dan Kewaspadaan

Dalam menangani pestisida sangat memerlukan


kewaspadaan yang tinggi untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan

Semua pestisida harus dianggap beracun dan


berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan

Beberapa hal yang harus diperhatikan:


 Pestisida hendaknya disimpan pada tempat yang aman
(jauh dari jangkauan anak-anak dan orang lain yang
tidak tahu)
 Menggunakan pakaian kerja dan perlengkapan yang
aman dari paparan pestisida saat aplikasinya
 Mengikuti petunjuk keamanan sesuai label pestisida
 Untuk pestisida yang berbahaya sebaiknya
menggunakan penyedia jasa pengendali hama yang
sudah ahli
PENANGANAN DAN PENYIAPAN PESTISIDA

Dosis, Pengenceran, Konsentrasi

Dosis adalah jumlah a.i. pestisida yang diperlukan


untuk pengendalian hama pada sejumlah komoditas.

Jenis pestisida yang bentuk formulasinya pekat,


pengenceran diperlukan agar konsentrasi yang
digunakan sesuai dengan kebutuhan. Konsentrasi
adalah banyaknya a.i. yang terkandung dalam larutan

Tahapan pengenceran:
1. Menyiapkan air dalam ember
2. Menakar pestisida yang sudah dihitung dosisnya
3. Menuangkan pestisida ke dalam air sambil diaduk
4. Apabila sudah tercampur maka dapat dimasukkan ke dalam
alat semprot
PENANGANAN DAN PENYIAPAN PESTISIDA

Contoh perhitungan dalam pengenceran pestisida:


Berapa banyak pestisida “A” 50WP harus dilarutkan dengan 20 liter air agar diperoleh
 
konsentrasi 0,2%?
Jawab:
misal jumlah pestisida “A” 50WP yg harus dilarutkan = p kg
air 20 liter = 20 kg
pestisida “A” mengandung 50% bahan aktif

Konsentrasi =

0,2% =

p = = 0,08

Jadi, banyaknya pestisida “A” 50 WP


yang harus dilarutkan 0,08 kg
PENANGANAN DAN PENYIAPAN PESTISIDA

Efektivitas Penggunaan Pestisida

Keberhasilan penggunaan pestisida bergantung pada:


 Jenis dan kondisi pestisida yang digunakan
 Dosis dan konsentrasinya
 Cara dan peralatan yang digunakan
 Keterampilan operatornya

Jika pemberantasan gagal, maka kemungkinan disebabkan:


 Jenis pestisida yang digunakan tidak tepat
 Dosis yang digunakan mungkin terlalu rendah
 Cara penyiapan atau peralatan tidak tepat
 Pestisida telah rusak atau kedaluwarsa sehingga tidak efektif lagi
 Hama resisten (kebal) terhadap pestisida
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2017). Penjelasan Kode Formulasi Produk Pestisida. Diambil pada 17 April 2020
dari http://cahndeso-mbangundeso.blogspot.com/2017/01/Kode-Formulasi-Produk -
Pestisida.html?m=1.
Gwinner, J., Harnisch, R., Mück, O. (1996). Manual of the prevention of post-harvest grain
losses. Eschborn: Post-Harvest Project. Diambil pada 20 April 2020 dari
https://wocatpedia.net/wiki/Manual_on_the_prevention_of_post-harvest_grain_
losses.
Pestisida. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian.
Teknik Penyemprotan Pestisida. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian.
Wijandi, Soesarsono. Materi Pokok Penyimpanan dan Penggudangan. Cet. 4 Ed. 1.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
SUMBER GAMBAR
http://
www.nzdl.org/gsdlmod?e=d-00000-00---off-0hdl--00-0----0-10-0---0---0direct-10---4-------0-1l--11-en-50---20-help---00-0-1-00
-0--4----0-0-11-10-0utfZz-8-10&cl=CL1.11&d=HASH018c56906d3a1790585a7412.2&gt=2
https://bibitbunga.com/product/insektisida-nematisida-furadan-3gr-1-kg/
https://www.agricon.com/portfolio/sevin-85-sp/
https://www.tokopedia.com/fumiphos/obat-spraying-silogud-insektisida-paling-efektif-membasmi-hama-gudang
https://pest-control.basf.co.id/concord-15-sc
https://pest-control.basf.co.id/concord-15-sc
https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/berkebun/cjmms-jual-fmc-rovral-50-wp-fungisida-kontak-100-gram
http://barmac.com.au/product/permethrin-d/
https://www.environmentalscience.bayer.com.au/pest-management/products/coopex-dust
https://www.blibli.com/amp/p/baygon-aerosol-waterbase-cairan-pembasmi-nyamuk-dan-serangga-275-ml/pc--
MTA-2976693
https://
aerosol-insecticide.en.made-in-china.com/product/sjoJeqwXcihC/China-Aerosol-Insecticide-Wholesale-Insecticide-Pesticide-
Mosquito-Killer.html
https://nuansatani.com/pengertian-pestisida/
https://www.ua-bw.de/pub/beitrag.asp?subid=1&Thema_ID=5&ID=2963&Pdf=No&lang=EN
https://www.researchgate.net/figure/a-Derris-elliptica-roots-and-b-ground-fine-roots_fig1_271642908
https://stock.adobe.com/search?k=pyrethrum
SELAMAT BELAJAR

Tidak ada kata tua untuk belajar


-Anonim-

Anda mungkin juga menyukai