Anda di halaman 1dari 38

DISIPLIN POSITIF

SEKOLAH RAMAH
ANAK
PEMBENTUK
GENERASI
BERKAKTER

Oleh: Bekti Prastyani


Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak
TANTANGAN ABAD KE-21:
PERSAINGAN GLOBAL
MASYARAKAT EKONOMI PERDAGANGAN BEBAS
ASEAN (MEA) APEC

2 15

2 2 0
BARANG, JASA, & TENAGA KERJA BEBAS MASUK KE
INDONESIA
BERSAING DENGAN PRODUK DAN TENAGA KERJA
LOKAL
KARAKTER
AKHLAK
MULIA

Sumber : http://tomchan91.blog.binusian.org
REALITAS INDONESIA:
SUDAH SIAPKAH KITA?

PERMASALAHAN
KUALITAS SDM INDONESIA
FENOMENA YANG TERJADI DI
SEKELILING KITA
PERILAKU ORANG DEWASA DISEKITAR
ANAK SEBAGAI SUMBER EMOSI NEGATIF

Penolakan (Rejecting): tindakan penolakan terhadap anak


Pengabaian (Ignoring): tidak menunjukan kedekatan
dengan anak
Teror (Terorizing): orangtua pemarah dan selalu
mengkritik tidak proposional
Isolasi (Isolating): orangtua yang melarang anaknya
bersosialisasi dengan teman-temannya
Merusak Moral (Corrupting): orangtua yang mengajarkan
dan mencontohkan
BAGAIMANA MENGUBAH
PARADIGMA KITA DALAM
MENDISIPLINKAN ANAK ?
Section Break
APA ITU DISIPLIN
PENGERTIAN
POSITIF ?

YANG BUKAN
TERMASUK
DISIPLIN MAKNA
DISIPLIN
Lain
• Tanpa kekerasan
• Fokus penyelesaian
Disiplin • Respek
• Motivasi
• Berdasar prisip
perkembangan anak
• Mendorong
• Mendukung
• Menumbuhkan kecintaan
belajar
• Menyebabkan disiplin diri
• Meningkatkan kemampuan
dan kepercayaan diri

(Durrant, 2010:11-13)
Membiarkan anak
Tidak memiliki
melakukan apapun
Permisif aturan, batasan,
yang mereka
atau harapan
inginkan

Hukuman alternatif
Reaksi jangka untuk menampar,
pendek memukul, dan
mempermalukan

(Durrant, 2010:15)
Solusi jangka panjang

Komunikasi jelas dan konsisten

Konsisten menguatkan harapan, aturan, dan


batasan

Berdasarkan pengetahuan anak dan adil

Membangun hubungan yang saling


menghormati

Mengajar keterampilan hidup dan


mendorong mereka cinta belajar

Mengajarkan tentang sopan santun, non


kekerasan, empati, dan respek

Meningkatkan kompetensi dan kepercayaan


diri untuk menangani tantangan akademik
dan situasi sosial yang sulit
(Durrant, 2010:15)
01 Contents
Get a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. I hope and I believe that this
Template will your Time.

02 Contents
Get a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. I hope and I believe that this
Template will your Time.

03 Contents
Get a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. I hope and I believe that this
Template will your Time.

04 Contents
Get a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. I hope and I believe that this
Template will your Time.

Agenda
Style
DISIPLIN POSITIF

DISIPLIN TEGAS
= =
HARUS HARUS

RUMUS
KORBAN
MARAH =
= DITOLONG
BOLEH
AWESOME SLIDE
Mendisiplinkan
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET
Get a modern PowerPoint Presentation

Anak
that is beautifully designed. I hope and I
believe that this Template will your Time.

Berarti Kita
Mendampingi
Simple Portfolio Presentation

Mereka You can simply impress your audience


and add a unique zing and appeal to
your Presentations.

Membangun
Simple Portfolio
You can simply impress your audience

Jembatan Menuju
and add a unique zing and appeal to
your Presentations.

Cita-citanya
Portfolio Presentation
.
You can simply impress your audience
and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
TAHUKAH ANDA BAHWA NASIB MASA DEPAN
ANAK KITA BISA DIBENTUK SEJAK DINI DAN
OLEH ORANG DEWASA DISEKITAR ANAK

GAGAL

SUKSES
ORANG DEWASA
DISEKITAR ANAK ADALAH
ARSITEK OTAK ANAK
PENGARUH EMOSI TERHADAP FUNGSI
HORMONAL

Ketika emosi negatif, jantung Ketika emosi positif, jantung berdetak


berdetak tidak beraturan dengan teratur
KERJA OTAK KETIKA EMOSI NEGATIF
KERJA OTAK KETIKA EMOSI NEGATIF
EMOSI
NEGATIFMemberikan
racun Kortisol dan
Adrenalin,
mengaktifkan batang
otak, racun bagi otak
(membunuh
Heart Rate Variability sel-sel
otak memori)
(Childre & Martin, The HeartMath Solution, p.37, 1999)

©Victoria Tennant
Consulting
KERJA OTAK KETIKA EMOSI POSITIF

EMOSI POSITIF
Memberikan Tonik
Endorfin, Serotonin
dan Dopamin yg
berguna untuk
memperkaya
pertumbuhan
Neokorteks.
©Victoria Tennant
Consulting
“Dalam tubuh terdapat sepotong daging,
apabila ia baik maka baiklah badan itu
seluruhnya dan apabila ia rusak, maka
rusaklah badan itu seluruhnya. Sepotong
daging itu adalah Qolbu.”
(Hadis Bukhari dan Muslim)

s
Co

s
e
mp

in
as

p
si

p
on

a
H
e
Lov

e nt To
en tm le
t ra
Con nc
e
Partisipatoris
PRINSIP DISIPLIN + Fokus Pada
Kekuatan dan
(Dialogis) tindakan positif
Anak

Connection
Menghargai (Empati dan
Anak Komunikasi)

Kesalahan Sebagai
Kesetaraan & Kesempatan Belajar
Inklusif
DISIPLIN DI
SRA
DIAWALI DG
KOMUNIKASI
DAN
KESEPAKATAN
• Syarat isi kesepakatan: TIDAK
BOLEH melanggar hak anak,
sesuai dengan pemahaman
anak
KESEPAKATAN
KOMUNIKASI DG ANAK
I N TA M AA F
AN AK ME M
D A R K A N
E N C A R I MENYA
M
/ M E NG A PA
AHU
Contoh penanganan Anak terlambat
1. Anak tetap masuk kelas mengikuti KBM
2. Diajak diskusi disaat waktu istirahat/ waktu pulang
sekolah ( sesuai kesepakatan dengan anak )
ditempat yang nyaman bagi anak tanpa
memberikan rasa takut
atau merendahkan harga diri anak
CONTOH PENANGANAN KASUS DENGAN DISIPLIN POSITIF SAAT DISKUSI

Anak
Terlambat

Anak Ditanya Alasan Konfirmasi ke Orang


(SAMA)
Kenapa Terlambat Tua

penyadaran ke orangtua
Orang tua dan anak sadar Perilaku anak dan
dan anak terkait peranan orangtua berubah,
pentingnya tepat waktu
pola asuh
keduanya meminta
maaf
Anak
Terlambat

Anak Ditanya Alasan Konfirmasi ke Orang


(TIDAKSAMA)
Kenapa Terlambat Tua

Pelibatan jejaring
solusi terbaik anak
Mencari akar masalah
kenapa anak bicara tidak Diskusi orangtua, siswa
sama dan guru
dengan apa yang di
sampaikan orangtua Solusi terbaik bagi
anak
SADAR/
TELADAN, PEMBINAAN, MENJADI PERUBAHAN
AANN ORANG TUA DAN SAHABAT, WAKTU,
PERILAKU
A
A P
P SABAR, JEJARING

H
TTAA 3 PILAR
DIALOG/MUSYAWARAH

3 PILAR BERSEPAKAT
- Penggunaan kalimat yang efektif dan ramah anak
1. Terima kasih sudah meletakkan sepatu pada tempatnya
2. Silahkan mengambil alat main/alat praktikum
secukupnya
3. Maaf, di dalam kelas jalan saja/ didalam kelas harap
tenang
4. Silahkan gunakan alas kaki saat main di halaman
5. Ada yang bisa ustadzah bantu?
6. Apa Aisyah merasa kurang sehat?
7. Teman-teman Budi main di luar, kenapa Budi sendirian
disini?
HUKUMAN
? PEMBIARAN

Hukuman = Mengontrol
perilaku seseorang dengan Membiarkan anak
memberi rasa DISIPLIN melakukan hal-hal
takut/ancaman fisik sekehendak hatinya
maupun emotional
HUKUMAN

Fisik Psikis
• Menampar • Berteriak
• Cepak • Meneriaki
• Meninju • Memanggil nama
• Memukul dengan benda • Mengabaikan
• Menarik telinga atau rambut • Mempermalukan
• Memaksa anak berdiri • Membuat malu

• Menjemur anak • Merendahkan martabat


• Membandingkan
• Menempatkan anak di toilet atau
lemari • Membuat kecewa

(Durrant, 2010:13)
SOLUSI EFEKTIF:
DIDIPLIN POSITIF DENGAN
PELIBATAN PENGASUHAN
Kurang
Motivasi/Apatis, Cinta, Rasa
Khawatir, Takut, Aman, Dihargai,
Terancam, Rasa Semangat,
Dipermalukan, Gembira
Minder, Stres
JIWA SEHAT
AKHLAK MULIA
BERKARAKTER
Banyak guru atau orangtua sudah
“merasa” memberi perhatian, tapi
siswa tidak merasa diperhatikan. Cara
membuktikannya adalah bertanya
pada orang yang diberi perhatian.
Pastikan bahwa perhatian yang kita
berikan sesuai dengan penangkapan
dan harapan orang yang
menerimanya.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai