Anda di halaman 1dari 9

Pengalaman

Perjalanan Wisata
Abdillah Khofiyal Lutfi (1993141003)

Manajemen B 2019
Hutan Pinus Malino
Hutan pinus Malino termasuk ke dalam jenis hutan homogen. Sebab, di dalam hutan ini hanya terdapat 1 jenis
tanaman, yaitu Pohon Pinus. Udara yang masih sangat segar dan suasana alam yang menenangkan membuat mereka
senang berada di hutan ini. Apalagi, pengunjung tidak dibebankan dengan harga tiket yang mahal untuk berwisata ke
hutan ini. Jadi, untuk yang sedang memiliki keuangan terbataspun tetap bisa menikmatinya.
Di sini tidak hanya disajikan keindahan hutan pinus saja, karena ada sebuah area khusus yaitu area menembak
untuk kita yang senang dengan olahraga ekstrem ini. Kita juga bisa merasakan sensasi menunggang kuda di tengah
hutan pinus. Jasa penyewaan kuda ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian masyarakat sekitar hutan ini.
Jadi, selain berwisata kita sekaligus juga membantu masyarakat sekitar.
Selain sebagai tempat wisata, hutan pinus ini berfungsi juga sebagai cadangan persediaan air bersih, atau bisa
dikatakan sebagai area penyerapan air. Keberadaan hutan lindung ini sangat penting, karena tanpa adanya hutan ini,
atau jika hutan ini mengalami kerusakan, maka akan berdampak pada area di bawahnya. Misalnya saja, seperti
terendapnya daerah aliran sungai atau berkurangnya penyerapan air yang akan berdampak pada sulitnya air bersih
atau kekeringan. Sebab itulah, meskipun kamu hanya sebentar di hutan ini, jangan melakukan apapun yang dapat
merusak hutan ini ya. Selalu jaga kebersihan dan kelestariannya
Komponen Produk
Pariwisata
Berdasarkan pengalaman perjalanan wisata
yang pernah dilakukan di wilayah Indonesia
tepatnya di hutan pinus Malino
1. Daya tarik wisata (Attractions)
Jajaran pinus di sini begitu indah, bisa Teman Traveler nikmati
sejak dari perjalanan. Tak jarang orang-orang memanfaatkan
destinasi ini sebagai lokasi perkemahan atau melaksanakan
kegiatan kampus, organisasi, komunitas, dan lainnya. Untuk
masuk ke kawasan wisata pohon pinus, pengunjung harus
membayar tiket antara Rp5.000-Rp10.000. Pengunjung juga bisa
melihat-lihat di sekitar area perkebunan stroberi. Semua lahannya
terlihat sangat tertata rapi dan dikelilingi deretan pohon pinus.
Teman Traveler bisa menyewa kuda milik warga sekitar dengan
harga antara Rp5.000 hingga Rp10.000. Kalian bakal diantar juga
oleh sang pemilik untuk menjelajah setiap sudut indah di sekitar
sini. Hutan Pinus Malino termasuk salah satu destinasi favorit
lantaran keasrian alamnya masih sangat terjaga. Udara di sini juga
lumayan sejuk, bahkan bisa dikatakan merupakan terdingin kedua
setelah Toraja. Tak heran jika kawasan ini kerap dipadati
pengunjung di masa liburan dan akhir pekan.
2. Fasilitas dan Pelayanan Wisata

Kawasan Hutan Pinus Malino menyediakan penginapan dengan


beragam fasilitas nyaman untuk memanjakan wisatawan. Tarifnya
pun relatif terjangkau kantong. Berkisar antara Rp100.000 hingga
Rp300.000 per malam. Di dalamnya Teman Traveler akan
disambut beragam wahana permainan seru seperti lapangan
tembak. Ada juga area bermain khusus untuk anak-
anak.Pengunjung juga bisa melihat-lihat di sekitar area
perkebunan stroberi. Pengunjung juga bisa menjajal asyiknya
berkeliling sekitar Hutan Pinus Malino dengan naik kuda. Teman
Traveler bisa menyewa kuda milik warga sekitar dengan harga
antara Rp5.000 hingga Rp10.000. Kalian bakal diantar juga oleh
sang pemilik untuk menjelajah setiap sudut indah di sekitar sini.
Hutan pinus malino juga menyediakan wahana flying fox yang
seru jika kita menaikinya.
Gambar disamping merupakan salah satu pelayanan wisata yang
disediakan di hutan pinus malino yaitu berkeling dengan menaiki
kuda
3.Accessibility
Malino berjarak sekitar 90 km dari kota
Makassar atau dapat ditempuh dalam tiga jam
perjalanan sehingga kemungkinan besar
masyarakat kota Makassar jika ingin liburan akan
memilih hutan pinus malino karena tidak terlalu
jauh dari kota Makassar walaupun jalan menuju
ke sana memang cukup menantang lantaran
banyak tikungan dan tanjakan. Namun hal
tersebut tidak menjadi hambatan karena juga
terdapat pemandangan yang amat luar biasa dalam
perjalanan ke hutan pinus malino.
Di samping merupakan video perjalanan saya
saat berkunjung ke hutan pinus malino
4. Ancilliarry (Pelayanan tambahan)
Untuk pelayanan tambahannya, di dalam dan luar hutan
pinus malino terdapat kamar kecil atau wc bagi
masyarakat yang ingin menggunakaanya. Terdapat pula
masjid di dekat hutan pinus malino diperuntukkan bagi
umat muslim untuk melaksanakan ibadah. Tak lupa juga
dipinggir jalan dekat hutan pinus malino terdapat
makanan khas malino yakni dodol dan makanan umum
lainnya. Terdapat juga makanan khas kota Makassar
yakni coto Makassar, pallubasa dll.
“Nikmati masa liburan detik demi detiknya
sebelum kembali ke aktivitas padat sehari-hari,
ayo berwisata ke hutan pinus malino dan nikmati
keindahan alamnya yang sangat menakjubkan.”

—Abdillah Khofiyal Luthfi


Thanks! 

Anda mungkin juga menyukai