RANCANGAN PEMBUATAN VIDEO TUGAS AKHIR

“KEKAYAAN SUMBER DAYA KABUPATEN BIAK

NUMMFOR”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Multimedia
Dosen : Dr. Eril Syahmaidi, S.Pd, M.Pd

Nama : Roli Bagus Sentana

NPP : 29.0061
Kelas : G4
No Absen : 29

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

KAMPUS SUMATERA BARAT
FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN
PRODI TEKNOLOGI REKAYASA INFORMASI PEMERINTAHAN
 TAHUN AJARAN 2021
I. Mendefinisikan Masalah
Selain gunung, pantai, dan peninggalan budaya, Negeri Serambi Mekkah punya satu wisata alam
yang tidak kalah menarik. Namanya Hutan Mangrove Langsa Aceh. Terletak di Kuala Langsa,
taman ini disebut-sebut sudah berskala Internasional, Hutan seluas 8.000 hektar tersebut terletak di
kawasan Pelabuhan Kuala Langsa. Sedikitnya ada 38 jenis pohon Mangrove yang tumbuh disana.
Selain dapat memanjakan mata dengan indahnya pemandangan hijau, pengunjung juga dapat
menikmati alaminya alam dengan suara nyanyian burung-burung dan berbagai jenis binatang
lainnya yang ada di hutan tersebut. Jarak objek wisata tersebut sekitar lima kilometer dari pusat
Kota Langsa. namun sangat disayangkan sekali tempat wisata tersebut tidak dapat dimanfaatkan
secara maksimal karena belum adanya media media yang mengekspos keindahan pariwisata
mangrove di kota langsa secara maksimal, yang mengakibatkan Tempat Wisata tersebut hanya
terekspos oleh wisatawan lokal saja, padahal jika ada media media luar untuk mengekspos
pariwisata mangrove kota langsa tentunya akan memberikan keutungan bagi kemajuan pariwisata
kota langsa danjuga masyarakat akan mendapat pemasukkan tambahan.

II. Studi Kelayakan

Menurut saya rancangan pengembangan multimedia untuk memperkenalkan wisata hutan
mangrove kota langsa perlu untuk dilakukan karena masih banyak orang diluar dari Provinsi Aceh
yang masih belum mengenal dan mengetauhi tentang keindahan wisata mangrove Kota Langsa
untuk itu perlu dilakukan pembuatan multimedia tentang keindahan wisata mangrove di Kota
Langsa agar setiap orang yang melihat video tersebut dapat mengenal dan mengetahui keindahan
hutan mangrove kota langsa dan akan menjadi daya tarik bagi para wisawan asing dan para investor
untuk mau dating dan pariwisata hutan mangrove yang dimiliki kota Langsa.

III. Analisis Kebutuhan Sistem

a. Maksud
Memperkenalkan keindahan pariwisata hutan mangrove yang di miliki kota Langsa kepada
banyak orang dan menarik perhatian wisatawan asing datang dan mengekspos keindahan hutan
mangrove di kota langsa dan juga menarik para investor asing untuk berinfestasi sehingga
mampu membantu perkembangan pariwisata hutan mangrove di kota langsa.
b. Tujuan
1) Agar keindahan pariwisata hutan mangrove yang di miliki oleh kota langsa di lihat oleh
banyak wisatawan asing.
 2) Menarik perhatian investor.
3) Agar pariwisata hutan mangrove dapat terekspos hingga manca Negara sehingga akan
berdampang positif bagi kemajuan pariwasata di kota langsa dan pekembangan ekonomi
masyarakat setempat.
c. Sasaran
1) Masyarakat yang belum mengenal dan mengetahui keindahan hutan mangrove kota
Langsa.
2) Para Investor.
3) Wisatawan.

IV. Merancang Konsep

1. Pada awal penapilan video akan dijelaskan secara singkat Tentang Kota langsa.
2. Kemudian akan ditampikan sekilas video kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki oleh Kota
Langsa.
3. Setelah itu akan dijelaskan pariwisata mangrove yang dimiliki kota langsa, karena focus
pariwisata akan lebih difokuskan kepada keindahan hutan mangrove maka akan lebih banyak
membahas tentang keindahan Hutan mangrove yang ada di kota langsa.
4. Pada bagian akhir video akan ada narasi untuk mengajak para penonton untuk mengunjungi
pariwisata hutan mangrove yang ada di kota Langsa.

V. Merancang Isi
1. Daya tarik dalam video yang akan dibuat akan berada pada bagian pengenalan tentang
keindahan hutan mangrove yang dimiliki kota langsa .
2. Gaya bahasa yang akan digunakan akan cenderung santai sehingga penonton akan menikmati
video yang ditampilkan tetapi juga pesan yang ingin disampaikan akan mudah untuk diterima
dan dipahami oleh penonton.

VI. Merancang Naskah

Kota Langsa adalah salah satu kota yang terletak diProvinsi Aceh , Kota Langsa mempunyai
luas wilayah 262,41 KM2, yang terletak pada posisi antara 04° 24' 35,68'' – 04° 33' 47,03” Lintang
Utara dan 97° 53' 14,59'' – 98° 04' 42,16'' Bujur Timur, dengan ketinggian antara 0 – 25 M di atas
permukaan laut serta mempunyai batas-batas wilayah .
Kota Langsa memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut, sebelah utara berbatasan dengan
kabupaten Aceh Timur dan Selat Malaka, sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Aceh
Tamiang, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur dan kabupaten Aceh
Tamiang,sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur.
Kota Langsa merupakan daerah tropis yang selalu dipengaruhi oleh angin musim, sehingga
setiap tahun ada dua musim yang berbeda yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan
dan musim kemarau biasanya terjadi secara acak sepanjang tahun. Meskipun perubahan cuaca
sering, curah hujan rata-rata per tahun berkisar dari 1500 mm sampai 3000 mm, sedangkan suhu
udara rata-rata berkisar antara 28°-32 °C dan kelembaban relatif rata-rata 75 %..
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Langsa, Jumlah penduduk Kota Langsa
tahun 2016 berjumlah 168.820 (seratus enam puluh delapan ribu, delapan ratus dua puluh) Jiwa,
sementara pada Tahun 2017 berjumlah 171.574 (seratus tujuh puluh satu ribu, lima ratus tujuh
puluh empat) jiwa, meningkat dengan tingkat pertumbuhan 1,73 % (satu koma tujuh puluh tiga
persen).
Adapun sektor unggulan yang dimiliki oleh Kota Langsa adalah :
1. Pariwisata,
2. Perdagangan,perhotelan dan restoran,
3. Industri, sektor pertanian tanaman pangan,
4. Perikanan dan kelatuan, serta sektor perkebunan..
Kali ini kami akan memperkenalkan keindahan Hutan Mangrove Langsa Aceh. Terletak di
Kuala Langsa, taman ini disebut-sebut sudah berskala Internasional. Lokasinya berjarak sekitar
lima kilometer dari Kota Langsa. Pengunjung yang ingin datang kemari bisa menaiki kendaraan
roda empat maupun dua, dengan melakukan perjalanan ke arah Pelabuhan Kuala Langsa.
Atmosfernya di sini sangat menyenangkan dan cocok dijadikan sebagai tempat wisata keluarga.
Hutan Mangrove Langsa Aceh disebut-sebut sebagai salah satu hutan mangrove dengan
koleksi spesies terlengkap. Menurut catatan sebuah sumber, tak kurang dari 38 jenis mangrove ada
di sini. Hutan Mangrove Langsa Aceh termasuk wisata yang diminati para kawula muda.
Menjelang akhir pekan, banyak sekali remaja dan anak muda berkunjung ke sini. Selain indah, tiket
masuknya juga murah meriah – hanya dua ribu lima ratus rupiah.
Namun demikian, semua pengunjung yang datang ke sini diwanti-wanti untuk tidak berbuat
aneh-aneh. Apalagi jika hanya bermaksud masuk hutan dan bermesra-mesraan dengan pasangan
kekasih. Untuk memastikan tidak ada yang melanggar, pengelola bahkan membuat papan
peringatan khusus di sekitar hutan mangrove.
Ada banyak spot apik untuk sekedar ber-selfie maupun mengambil foto-foto cantik di Hutan
Mangrove Langsa Aceh. Umumnya titik yang menjadi favorit wisatawan adalah jembatan warna
 coklat melengkung yang berada di atas perairan. Saking indahnya, ada juga pasangan yang sesekali
menjadikan tempat ini sebagai lokasi pre-wedding.
Hutan Mangrove Langsa Aceh juga menjadi habitat bagi beberapa satwa lokal, seperti monyet,
ular, biawak, ikan, udang, dan kepiting. Khusus untuk gerombolan monyet, mereka sesekali
menampakkan diri pada pengunjung. Oleh karena itu disarankan tidak membawa makanan, barang
berkilauan, atau benda lain yang bisa menarik perhatian monyet. Sejauh ini masih belum ada
insiden yang melibatkan monyet dan wisatawan di Hutan Mangrove Langsa Aceh. Namun sekedar
berjaga-jaga tentu tidak ada salahnya
Sebagai salah satu destinasi ekowisata populer, Hutan Mangrove Langsa Aceh punya fasilitas
cukup lengkap untuk memanjakan wisatawan. Di bagian terluar hutan, terdapat berbagai macam
warung makan bagi yang ingin mengistirahatkan kaki sembari mengisi perut. Pilihannya pun
beragam, mulai dari mie aceh hingga beragam seafood.
Hutan Mangrove Langsa buka setiap hari, namun perhatikan jam berkunjung. Pengelola mulai
memberikan akses masuk pada pukul sembilan pagi dan tutup pada pukul enam sore. Menjelang
maghrib, bakal ada peringatan pada semua wisatawan untuk segera meninggalkan lokasi.
Itulah tadi sekilas gambaran mengenai keindahan dan keiistimewaan Hutan Mangrove Langsa
Aceh, salah satu destinasi ekowisata menarik di Aceh. Jika sedang berkesempatan mengunjungi
Negeri Serambi Mekah, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk datang ke lokasi ini.

VII. Merancang Grafik

Video yang akan ditampilakan akan menggunakan resolusi menengah hingga resolusi tinggi karena
tujuanya agar menampilkan tampilan video yang jelas sehingga penonton dapat melihat video yang
jelas dan bersih serta dapat menikmati video yang ditampilkan.

VIII. Memproduksi Sistem

IX. Mengetes Sistem
X. Menggunakan Sistem
XI. Memelihara Sistem