Anda di halaman 1dari 12

* Presentasi

Kelompok 3 :

Lilis Ruswanti NPM 18630053


Pramesella Putri NPM 18630040
Rara Mutiara PuriNPM 18630057
Siti Safira NPM 18630042
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN
KEPEGAWAIAN
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
(Payroll and personal cycle)

Meliputi
Siklus penggajian dan kepegawaian berhubungan dengan
penggunaan tenaga kerja dan pembayaran semua pegawai
yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.

Tujuan audit penggajian dan kepegawaian yaitu


untuk mengevaluasi saldo akun yang mempengruhi
siklus penggajian dan kepegawaian, yang dinyatakan
wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum.
Perbedaan penting antara siklus penggajian dan
kepegawaian dengan siklus lain pada audit yang umum:

1. Hanya ada satu golongan transaksi untuk penggajian


(kebanyakan siklus paling tidak mencakup dua
golongantransaksi).
2. Transaksi lebih signifikan daripada akun neraca terkait
3. Pengendalian intern atas penggajian pada kebanyakan
perusahaan umumnya efektif, bahkan pada perusahaan
kecilsekalipun.
AKUN DAN TRANSAKSI DIDALAM SIKLUS
PENGGAJIANDAN KEPEGAWAIAN

• Kas di Bank
• Gaji, Upah, Bonus dan Komisi yang masih harus dibayar
• Pemotongan pajak penghasilan dan potongan lainnya
• Beban gaji yang masih harus dibayar
• Biaya tenaga kerja langsung
• Biaya pajak daftar gaji
• Fungsi Bisnis, Dokumen dan Catatan terkait dalam Siklus
Penggajian dan Kepegawaian
Fungsi Kepegawaian dan penempatan pegawai

a. Catatan Kepegawaian.
Catatan yang berisi data seperti tanggal bekerja, penyelidikan
kepegawaian, tarif pembayaran, pengurangan yang diotorisasi, penilaian
kinerja dan pemututsan hubungan kerja.

b. Formulir otorisasi pemotongan.


Formulir otorisasi pengurangan gaji meliputi jumlah pemotongan pajak,
ASTEK, pensiun dan asuransi.

c. Formulir otorisasi tarif.


Formulir yang memberikan otorisasi tarif gaji. Sumber informasinya
adalah kontrak kerja, otorisasi manajemen, atau dalam kasus pejabat
perusahaan, otorisasi dari dewan direksi dan komisaris.
FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN
KEPEGAWAIAN SERTA DOKUMEN DAN CATATAN
TERKAIT

Siklus penggajian dan kepergawaian melibatkan perolehan


jasa dari karyawan yang konsisten dengan tujuan
perusahaan, dan akuntansi yang tepat untuk jasa tersebut,
yaitu:
1. Departemen sumber daya.
2. Pencatatan waktu dan persiapan penggajian.
3. Penyiapan SPT Pajak penggajian dan pembayaran
pajak.
METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN
PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS
TRANSAKSI

Pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi merupaka


bagian paling penting dalam menguji penggajian, namun hal ini tidak
bersifat ekstensif. Banyak auditor menghadapi resiko salah saji material
yang rendah, walaupun penggajian seringkali menjadi bagian yang
signifikan dari total beban. Ada tiga alasan untuk hal ini:
1. Karyawan kemungkinan besar akan mengajukan keluhan kepada
manajemen jika mereka dibayar terlalu rendah.
2. Transaksi penggajian merupakan subjek audit pemerintah negara bagian
dan federal meyangkut pemotongan pajak penghasilan, jaminan sosial,
dan pajak pengangguran.
Pengendalian kunci bagi siklus penggajian dan
kepegawaian untuk menilai risiko pengendalian:
1. Pemisahan tugas yang memadai.
2. Otorisasi yang tepat
3. Dokumen dan Catatan yang memadai
4. Pengendalian Fisik Terhadap Aktiva dan Catatan
5. Pengecekan yang Independen atas Kinerja
6. Penyiapan Formulir Pajak Penggajian
METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN
ATAS RINCIAN SALDO

Tahapannya adalah:
1. Mengidentifikasi resiko bisnis klien yang mempengaruhi akun
kewajiban penggajian.
2. Menetapkan salah saji yang dapat ditoleransi dan menilai resiko
interen untuk akun kewajiban penggajian.
3. Menilai resiko pengendalian untuk siklus penggajian dan
kepegawaian.
4. Merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian serta
pengujian substantif atas transaksi untuk siklus penggajian dan
kepegawaian.
5. Merancang dan melaksanakan prosedur analitis untuk akun
kewajiban penggajian.
6. Merancang pengujian atas rincian saldo akun kewajiban penggajian
untuk memenuhi tujuan audit yang berkaitan dengan saldo.
Dua tujuan audit yang berkaitan dengan saldo yang utama
dalam menguji kewajiban penggajian adalah :
1. Akrual dalam neraca saldo telah dinyatakan pada jumlah
yang benar (Keakuratan).
2. Transaksi dalam siklus penggajian dan personalia telah
dicatat pada periode yang benar (Pisah Batas).
Terimakasih ; )

Anda mungkin juga menyukai