Anda di halaman 1dari 10

TATA LAKSANA

KEJANG PADA  

NEONATUS
FANNY MAULIDA SIBUEA-190100203
Algoritma Tatalaksana Kejang Neonatus (Fasilitas Lengkap)
Algoritma tatalaksana kejang neonatus (fasilitas terbatas)
Diazepam merupakan pilihan terakhir bila tidak
tersedia pilihan apapun.
Pilihan utama infus diazepam kontinu
Diazepam rektal diberi bila sediaan IV tidak tersedia
Penghentian Obat Kejang
◦ Pada praktek sehari-hari  tidak terdapat aEEG / EEG bed-side dan bayi secara klinis belum stabil dibawa
ke ruang pemeriksaan EEG biasa rekomendasi WHO tidak dapat diterapkan.
◦ Faktor penentu penghentian obat :
(1) Pemeriksaan neurologi
(2) Etiologi
(3) Gambaran EEG.
◦ Mayoritas etiologi kejang neonatus adalah simtomatik akut (ensefalopati hipoksik-iskemik, kelainan
elektrolit, hipoglikemia dan infeksi SSP)  etiologi dapat diatasi  tidak ada alasan untuk memperpanjang
pemberian obat anti konvulsan.
◦ Secara ideal, obat kejang dihentikan jika secara klinis bayi tidak kejang dan dari pemeriksaan aEEG
maupun EEG bed-side tidak ditemukan aktivitas epileptiform, sehingga obat anti kejang dapat dihentikan
karena obat anti kejang yang berkepanjangan berefek negatif terhadap perkembangan otak.

Anda mungkin juga menyukai