Modul 10 Kb.

Pembelajaran Kreasi Seni Rupa di

TK
 KEGIATAN
BELAJAR 1
( Perencanaan Pembelajaran Seni Rupa di TK )
kb.1
 Apresiasi Seni adalah Kesadaran akan
nilai-nilai Seni meliputi : Pemahaman ,
Penghayatan dan kemampuan untuk
menghargai karya seni

 Pengalaman anak dalam berekspresi seni di

sekolah dimulai dari TK , Anak Mulai
menyadari bahwa ia dapat mengungkapkan
perasaan dan gagasannya dengan cat, kapur
, lukis tangan dan tanah liat.
 KEGIATAN
BELAJAR 1
 Pengalaman menimbulkan kesan yang mendalam dan
memberi kesenangan, kepuasan dan kenyamanan,
karena kegiatan seni bersifat fleksibel .
 Rasa percaya diri adalah faktor utama dalam mencapai
kesenangan dan kesuksesan dalam pengalaman seni
anak
 Penelitian para ahli menunjukkan bahwa implikasi dari
kematangan perkembangan anak terlihat nyata dalam
pendidikan seni.
 Faktor utama di pembelajaran seni adalah memberi
kesempatan pada setiap anak untuk berkembang sesuai
dengan kemampuannya sendiri.
 KEGIATAN
BELAJAR 1
Perencanaan Pembelajaran Seni Rupa
di TK
 Meliputi :
1. Jenis Kegiatan Seni Rupa
2. Pemilihan Tema
3. Metode Pembinaan Seni Rupa
 KEGIATAN
BELAJAR 1

A. Jenis Kegiatan Seni Rupa di TK

 Ada 8 Kegiatan yang biasanya di lakukan di TK
1. Menggambar
2. Melukis
3. Mencetak
4. Kolase
5. Membentuk Bahan Lunak
6. Membangun Konstruksi
7. Mematung
8. Kerajinan Tangan
 KEGIATAN
BELAJAR 1

B. Pemilihan Tema
 Pembelajaran di Tk umumnya menggunakan tema
dalam berkarya seni , tema yang di senangi anak –
anak biasanya bersumber dari realitas dunia anak,
contohnya : anggota keluarga , lingkungan bermain ,
alat permainan , hewan peliharaan atau kesayangan ,
dongeng yang di cerikan guru , sirkus , kebun
binatang , kolam renang dan taman bermain .
 KEGIATAN
BELAJAR 1
Gambar anak dapat di klasifikasi
dalam 4 kategori :
 Gambar Spontan
 Gambar Bebas
 Gambar terarah
 Menyalin gambar
 KEGIATAN
BELAJAR 1

c. Metode Pembinaan Seni Rupa di TK

 Beberapa metode pembinaan yang dapat di
kembangkan di TK
1. Metode Pembinaan Ekspresi
2. Metode Pembinaan Kreativitas
3. Metode Pembinaan Sensivitas
4. Metode Pembinaan Keterampilan
Modul 10 Kb. 2

Pembelajaran Kreasi Seni Rupa di

TK
 KEGIATAN
BELAJAR 2
PROSES KREASI KARYA SENI RUPA
DI TAMAN KANAK-KANAK
Proses Kreatif yang terjadi dalam diri anak :

Feeling :
merasakan
Seeing : Thinkging :
mengamati berpikir
Doing :
berkarya
 KEGIATAN
BELAJAR 2
A. PROSES KREASI KARYA SENI RUPA DWIMATRA

1. Menggambar ekspresi / gambar bebas

Media ekspresi seni rupa dwimatra yang paling ekpresif dan yang dapat secara langsung
digunakan untuk mengungkapkan gagasan serta ide dalam diri seorang anak secara
bebas.

2. Lukis jari atau finger Painting

Media ekspresi seni rupa dwimatra yang membuat lukisan atau gambar dengan
menggunakan jari-jari tangan dan menggunakan cat khusus.

3. Melukis dengan sedotan

Aktifitas ini menggunakan sedotan dan tiupan yang spontan dan tak terduga, kegiatan
ini lebih mengutamakan bagaiamana seorang anak mengekpresikan emosinya melalui
semburan cat, bukan apa yang dilukis anak.
 KEGIATAN
BELAJAR 2
4. Mencetak
Memindahkan gambar ke atas kertas atau bahan lain dengan menggunakan acuan
cetakan yang terbuat dari berbagai jenis bahan.

5. Mencetak gambar dengan jari-jari tangan

Memindahkan gambar ke atas kertas atau bahan lain dengan menggunakan jari-jari
tangan dan cat cair khusus.

6. Mencetak gambar dengan bahan alam

Memindahkan gambar ke atas kertas atau bahan lain dengan menggunakan acuan
cetakan yang terbuat dari berbagai jenis bahan-bahan yang diambil dari alam, seperti
daun dan ranting.
 KEGIATAN
BELAJAR 2

1. Menggambar ekspresi 2. Lukis jari atau

/ gambar bebas finger Painting

3. Melukis dengan sedotan 4. Mencetak

 KEGIATAN
BELAJAR 2

5. Mencetak gambar
dengan jari-jari tangan

6. Mencetak gambar
dengan bahan alam
 KEGIATAN
BELAJAR 2
B. PROSES KREASI KARYA SENI RUPA TRIMATRA
Merakit Konstruksi
Yaitu menyusun dan menggabungkan bagian-bagian atau komponen terpisah sehingga
menghasilkan wujud tertentu sengan struktur bentuk yang utuh.

Aktivitas ini mengutamakan kepekaan setetis dan keterampilan motoric. Hal yang
dipentingkan di sini adalah bagaimana anak mengekspresikan atau menuangkan
penataan artistic secara instingtif, bukan sekedar apa yang dirakit anak.

TERIMA KASIH