Anda di halaman 1dari 2

Tugas Seni Modul 8 KB 3

Menyusun Tugas Mencipta Karya Seni Rupa untuk Anak SD

A. URAIAN
Anak berkesenian merupakan aktivitas naluriah, oleh karenanya, jika anak diminta
menggambar benda-benda yang ada disekelilingnuya oleh ibu guru yang dia lakukan bukan
merefleksi yang dia lihat melainkan apa yang dia ketahui dalam ingatan. Jika pada suatu
ketika anak dipaksa menggambar maka yang terjadi anak menjadi patah semangat dan tidak
mau melanjutkan kegiatannya. Oleh karenanya , seorang guru tidak dapat memaksa anak
untuk melakukannya . kegiatan anak tersebut merupakan proses pembentukan kematangan
jiwa ; di dalamnya terjadi akumulasi peristiwa yang kompleks. Kegiatan berkarya seperti
menggambar dalam ikatan yang sulit dibedakan. Disarankan olehnya, pembelajaran seni
kepada anak hendaknya memperhatikan beberapa aspek, diantaranya: ungkapan jiwa
(psychological cathartic), pelatihan mebentuk karakter anak (practical and charater forming),
pengembangan intelektual dan mengandung pendidikan, meliputi fungsi (intellectual and
educative), pendidikan harkat kemanusiaan (humanistic an educative), pembinaan rasa sosial
dan kebersamaan termasuk rasa sosial yang toleransif(social and idealistic).
Anak sekolah di usia sekolah dasar pada hakikatnya adalah menyiapkan dirinya agar
mampu berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi yang lancar membutuhkan dukungan
pendidikan, yaitu berani mengemukakan pendapat, berpendapat dengan ide yang luas dan
banyak serta mampu mendengarkan pendapat orang lain. Kelancaran suatu komunikasi dapat
dilihat dari intelektualitas seseorang, maka kegiatan berkarya seni rupa pun harus bertolak
dari kebutuhan dasar anak dalam perkembangannya.

RANGKUMAN

1. Baik menggambar maupun membentuk bagia anak mempunyai kedudukan yang sama, oleh
Karenanya dapat digunakan secara kolaboratif (menjadi suatu tugas) atau pun sendiri-sendiri
sesuai dengan aspek yang dikembangkan.
2. Untuk mengembangkan materi pelajaran, seorang guru sebaiknya memahami kebutuhan dasar
berdasarkan aspek terlebih dahuluserta dikatkan dengan kopetensi yang akan dicapai.
3. Teknik dan bahan berkaryasangat luwes, dapat diperoleh dari bahan serta medium standar
maupun kreasi. Pada hakikatnya berkarya seni rupa dapat didekati dengan teknik bermain,
oleh karenanya guru dapat melakukan banyak eksperimentasi bahan, misalnya :
- Menggambar langsung di kertas;dengan pensil,krayon,cat.
- Menggambar denga menumpangi kertas dengan lilin,krayon yang berminyak kemudian
diselesaikan dengan cat air:
- Menggambar menorah/menggores; kertas yang di warnai dengan krayon ditumpang lagi
dengan pastel kemudian ditoreh/gores sehingga muncul warna latarnya.
- Menggambar dengan jari-jari langsung, tentu saja cat air yang dipekatkan dengan bahan
lem cair,
- Mengubah, menumpangi gambar yang termuat dari korankemudian diubah bentuknya
(bukan warnanya)
- Meniup berwarna cair di atas kertas
- Mengibaskan warna cair yang sudah dituangakan di atas kertas
- Menera(mencetak)dengan berbagai macam klise:cukil atau bahan yang sudah jadi : daun
basah: benang,lipatan dst.
- Menata ruang
- Menggambar kotak karton bekas,batu,atau gerabah atau kalengbekas

Anda mungkin juga menyukai