Agama Dan Agama

Islam
Agama
• Kata Agama dalam bahasa Indonesia
berarti sama dengan Dien dalam bahasa
arab dan semit, atau dalam bahasa Eropa
sama dengan religion (inggris), die religion
(jerman). Secara bahasa, perkataan
“Agama” berasal dari bahasa sangsekerta
yang berarti tidak pergi, tetap ditempat
diwarisi turun temurun.
Islam
• Islam menurut bahasa berasal dari kata aslama
yang berarti tunduk, patuh dan berserah diri dan
selamat.
• Agama islam agama yang diridha’i Allah swt Q.S
3: 85
• Agama yang datang dari Allah swt Q.S 3:83
• Seluruh para nabi mengajarkan islam Q.S 2.132,
Q.S 5:72
Karakteristik Agama Islam
• Islam datang dari sisi allah swt Q.S 67: 14
• Islam menjelaskan awal kejadian manusia akhir
kehidupannya Q.S 4:1
• Agama fitrah Q.S 30:30, 39:9, 3: 190-191
• Islam adalah ilmu syar’I Q.S 58:11
• Islam agama cinta kasih sayang Q.S 49:10
• Islam seiring penemuan ilmiah Q.S 55: 19-20
• Islam terdapat segala penyelesaian bagi segala
problematika
• Islam adalah agama yang fleksibel, cocok untuk
segala zaman, bangsa, tempat dan segala situasi
• Syariat islam adalah syariat yang paling bijak dalam
mengatur semua bangsa
• Islam adalah agama kesungguhan, keseriusan dan
amal Q.s 94: 7-8, 9: 105
• Islam menjaga kesehatan
• Islam agama dakwah Q.S 16:125
Salah Paham Terhadap Islam
• Karena kebodohan terhadap islam
• Memahami islam hanya bersifat parsial
• Tidak berpegang teguh secara konsisten
terhadap Al-qur’an dan As-sunah
• Salah mencari guru/ustad
• Taklid buta dan kultus berlebihan
• Terlalu mendewakan akal atau sebaliknya
menafikan akal
• Pengaruh paham sekuler dan atheis
Kriteria aliran sesat menurut MUI
• Mengingkari rukun iman dan rukun islam
• Meyakini atau mengikuti akidah yang tidak
sesuai dengan Al-qur’an dan As-sunah
• Menyakini turunnya wahyu setelah al-qur’an
• Mengingkari otensititas isi Al-qur’an
• Melakukan penafsiran Al-qur’an tidak sesuai
dengan kaidah-kaidah tafsir
• Mengingkari hadits nabi
• Menghina, melecehkan atau merendahkan
Nabi dan Rasul
• Menghingkari Nabi Muhammad saw sebagai
nabi terakhir
• Mengubah, menambahkan atau mengurangi
pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan
syari’at
• Mengafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’I,
seperti mengkafirkan muslim hanya karena
bukan golongannya.