Anda di halaman 1dari 6

ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE

KULIAH PAI 2020

Pengertian Etimologi

Islam ( salima ) = selamat, sentosa, dan damai dari kata tersebut


dibentuk kata aslama-yuslimu-islaman, yang berarti memelihara dalam
keadaan selamat sentosa. Dan berarti juga menyerahkan diri, tunduk,
patuh, dan taat.Orang yang menyerahkan diri, patuh, taat terhadap
perintah Allah disebut muslim.
Dari sisi kebahasaan dapat diambil kesimpulan bahwa orang yang taat,
patuh, sadar serta beserah diri kepada Allah dalam upaya mencari
keselamatan hidup baik di dunia maupun diakhirat kelak.

Pengertian Terminologi

Menurut istilah, agama Islam adalah agama wahyu, yaitu agama yang
berasal dari Allah swt diwahyukan kepada manusia yang dipilih-Nya
(Rasul). Kemudian wahyu-wahyu itu diwujudkan menjadi kitab suci
yang menjadi pedoman hidup umat manusia agar mereka berbahagia
dunia dan akhirat.

Turunnya Agama Islam. Pada malam 17 Ramadhan, bertepatan dengan 6


Agustus tahun 610 M, Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah
SWT yang disampaikan melalui perantara Malaikat Jibril a.s. Ayat
pertama yang diturunkan oleh Allah SWT adalah surat Al-Alaq 96: 1-5.

Tujuan Agama Islam. Allah swt menurunkan agama Islam sebagai


rahmat kepada semesta alam (QS. Al-Anbiya 21: 107), karena tujuan
agama Islam adalah agar umat manusia memperoleh rida Allah , bahagia
dunia-akhirat.
Islam agama sempurna dan pembawa rahmat

Nama Islam mempunyai perbedaan yang luar biasa dgn nama agama
lainnya.Kata Islam tidak mempunyai hubungan dengan orang tertentu
atau dari golongan manusia atau negeri. Hikmahnya karena Islam adalah
agama wahyu dari Allah SWT.“Sesungguhnya agama di sisi Allah
hanyalah Islam”
(QS. Ali Imron [3]: 19)“Barangsiapa yang mencari agama selain Islam,
tidak akan diterima daripadanya dan dia di akhirat termasuk orang yang
merugi”
(QS Al-Imran [3]: 85“Pada hari ini telah Ku sempurnakan bagimu
agamamu dan telah Ku cukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah Ku
ridhoi islam menjadi agamamu” (QS. Al-Maidah [5]: 3)
Sesungguhnya Ibrahim bukanlah seorang Yahudi, tidak pula seorang
Nasrani )Kristen), akan tetapi dia adalah seorang muslim yang benar-
benar, dan diapun bukan seorang musyrik” (QS. Ali Imran [3]: 67)

Perbedaan nama agama Islam Vs agama–agama lainnya

Penamaan Agama Islam tidak dikaiitkan dengan nama penerima wahyu


yaitu nabi Muhammad SAW. Sehingga menjadi agama Muhammadisme
yang artinya agama buatan atau pemikiran Muhammad

Sementara agama lain namanya selalu dikaitkan dengan nama pembawa


ajarannya karena memamng agama tersebut bukan murni Wahyu dari
Allah melainkan hasil perenungan dan pemikiran tokoh tersebut coh
agama Zoroaster itu diambil dari nama pendirinya yaitu Zoroaster ( W.
583 ) Agama Budha ( buddhisme ) berasal dari nama Sidarta Gautama
Budha ( L. 560 SM ) lahir di India. Kristen dari nama pembawa
ajarannya yaitu Jesus Kristus dll,
Kedudukan Agama Islam Di Antara Agama-agama Lain.
- Memurnikan kembali ajaran Allah yang telah dipalsukan
- Meneympurnakan ajaran nabi sebelumnya yang masih bersifat
lokal pada suatu bangsa atau kaum tertentu
- Kitab suci terdahulu ( taurat, injil dan zabur ) telah mengalami
pendistorsian ( pemalsuan )

Islam agama yang benar

- Penelitian Maurice Bucaile


- Penelitian Syauki futaki
- Rashad Khalifah

Kesalahpahaman terhadap islam


- Mempelajari islam Bukan dari sumber aslinya
- Salah memahami ruang lingkup agama Islam
- Salah menggambarkan susunan bagian-bagian agama dan ajaran
islam
- Mempelajari Islam secara parsial
- Tidak mau membaca dan memahami kepustakaan yang ditulis para
ulama dan cendikiawan muslim
- Mempelajari Islam diluar ketentuan normative teologis yang ada
dalam al-Quran, serta tidak mempelajari Asbabunnuzul secara
universal
- Mempelajari islam tidak menggunakan metode-metode yang ada
dalam islam itu sendiri
- Menyamakana antara Islam denga Muslim
- Menggambarkan islam dengan sepotong-sepotong ( parsial ) inilah
yang menyebabkan islam menjadi THE MOST
MISUNDERSTOOD IN THE WORLD ( agama yang paling
disalah pahami di dunia )
Untuk menghindari kesalah pahaman

- Islam Harus dipelajari dari sumber Aslinya


- Islam harus dipelajari secara integral dan Universal
- Islam dipelajari dari kepustakaan yang menjadi karya ulama dan
cendikiawan muslim
- Islam dipelajari menurut ketentuan normative teologis yang ada
dalam al-Quran
- Islam dihubungkan dengan berbagai persoalan yang dihadapi
manusia dalam masyarakat dan dilihat relasi serta relevansinya
dengan persoalan Politik, ekonomi, social, budaya & sains.
- Islam dipelajari dengan bantuan ilmu pengetahuan yang
berkembang sekarang
- Islam dipelajari dengan metode yang sesuai dengan agama dan
ajaran Islam
- Tidak menyamakan Antara Islam dengan perilaku menyimpang
dari penganut Islam ( Muslim )

Karakteristik Dienul Islam

- Rabbaniyyah ( bersumber langsung dari Allah


- Insaniyah ‘Alamiyah ( humanisme universal )
- Syamil mutakammil ( integral menyeluruh dan sempurna )
- Al-Basathah ( elastis, fleksibel dan mudah )
- Al-Adalah ( keadilan )
- Keseimbangan ( balans, moderat )
- Graduatif ( berangsur-angsur / bertahap )
- Argumentatif filosofis

Fungsi, Tujuan Dan Cita-cita Islam


- Islam sebagai agama Allah
- Islam sebagai panggilan Allah
- Islam adalah rumah yang dibangun Allah
- Islam sebagai agama yang lurus
- Islam sebagai tali Allah
Fungsi

- Untuk membangun individu yang shaleh


- Untuk membangun keluarga yang shaleh
- Untuk membangun ummat yang shaleh
- Membentuk negara baldatun tayyibatun warobbun ghafur
- Untuk penyeru kepada kebaikan

Ruang lingkup ajaran islam

- Aqidah (iman)
- Syariah (Islam)
- Akhlak (ihsan)

Sumber ajaran islam

- Al-quran
- Hadits
- Ijtihad
Umar bin Khattab berkata: Suatu hari, kami duduk dekat Rasulullah saw,
tiba-tiba muncul seorang laki-laki mengenakan pakaian yang sangat
putih dan rambutnya hitam legam. Tak terlihat tanda-tanda bekas
perjalanan jauh, dan tak seorang pun di antara kami yang mengenalnya.
Ia duduk di depan Nabi, lututnya ditempelkan ke lutut beliau, dan kedua
tangannya diletakkan di paha beliau, lalu berkata, “Hai Muhammad!
Beritahu aku tentang Islam.” Rasulullah menjawab, “Islam itu engkau
bersaksi…dst.” Ia bertanya lagi, “Beritahu aku tentang iman”. Nabi
menjawab, “Iman itu engkau percaya kepada Allah…dst” Laki-laki itu
berkata lagi, “beritahu aku tentang ihsan!”. Nabi menjawab, Hendaklah
engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya,
kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu….dst
Setelah itu, Nabi bertanya kepadaku, “Hai Umar, tahukah kamu siapa
yang bertanya tadi?. Aku menjawab, “Allah dan RasulNya lebih
mengetahui”. Beliau bersabda, “Dia itu Jibril, datang untuk mengajarkan
Islam kepada kalian” (HR: Muslim)

Anda mungkin juga menyukai