LAPORAN KASUS

Made Satriya Ranuwibawa

Narumi Hayakawa
Theodorus U. R. Dapamede
Identitas
 Nama : Sdr. M.A
 Usia : 20 tahun
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Alamat : Grajakan - Malang
 Agama : islam
 Pekerjaan : -
 No RM : 11094360
 Tanggal pemeriksaan : 3 maret 2014
Keluhan utama : nyeri pinggang

 Nyeri pinggang sejak 2 bulan yang lalu, nyeri

seperti ditusuk, terkadang menjalar ke kaki
kiri. Nyeri memberat dengan aktivitas fisik,
terutama setelah selesai bekerja. Membaik
dengan istirahat.
 Riwayat trauma : jatuh dari sepeda motor

pada bulan Desember, terguling ke sebelah

kanan, namun tidak diobati karena pasien
merasa baik-baik saja.
 Riwayat penyakit dahulu: -
 Riwayat keluarga : -
 Riwayat sosial : Belum menikah,

menghabiskan sebagian waktu dengan

bekerja.
 Riwayat perkerjaan : Penjaga Warnet, biasa

duduk di depan komputer 8 jam.

Pemeriksaan fisik
 GCS : 456
 Mental : compos mentis
 TD : 120/80 mmHg
 Nadi : 84 x/m, regular, kuat
 RR : 16 x/m, regular, simetris
 Jantung : iktus tidak terlihat, teraba di ICS
5 MCL S, s1 s2 tunggal, murmur (-)
 Paru : suara nafas vesikular, rh (-) wh (-)
Status fungsional
 R/L : right handed
 Gangguan bahasa : tidak ada
 ADL : sedikit terganggu
 Ambulasi : terganggu
Status neurologis
 N. cranialis : dbn
 Sensoris : dbn
 Reflek fisiologis :
◦ BPR : +2/+2
◦ TPR : +2/+2
◦ KPR : +2/+2
◦ APR : +2/+2
 Refleks patologis :
◦ Tromner : -/-
◦ Hoffman : -/-
◦ Babinski: -/+
◦ Chaddokck: -/+
◦ Oppenhim: -/-
Status lokalis
 Tulang punggung :5
 Sendi bahu : 5/5
 Sendi siku : 5/5
 Sendi pergelangan tangan : 5/5
 Sendi panggul : 5/5
 Sendi lutut : 5/5
 Sendi pergelangan kaki : 5/3
Status sensoris khusus
 Pemeriksaan Patrick Kontra-patrick : - / +
 Pemeriksaan Lasegue : - / +
X-RAY
diagnosa
 Susp. HNP lumbosacral L4 sampai S1
 Susp. Lesi UMN
Problem rehabilitasi
 Medik : Susp. HNP lumbosacral L4 sampai S1
Susp. Lesi UMN
 Ambulasi : terganggu
 ADL : terganggu
 Psikososial : -
 Bahasa : -
Program rehabilitasi
 Fisioterapi : TENS pada daerah nyeri.
 Terapi Okupasi : Cold therapy.
 Ortetik prostetik : -
 Lain-lain : Korset lumbosacral , konsul TS

neurologi u/ MRI.
TINJAUAN PUSTAKA
HERNIATED NUCLEUS PULPOSUS (HNP)
 DEFINISI
◦ Suatu gangguan yang melibatkan ruptur annulus
fibrosus sehingga nucleus pulposus menonjol
(bulging), mengalami herniasi dan menekan akar
saraf spinalis, dan menimbulkan nyeri dan defisit
neurologis (Hartwig & Wilson, 2006).
 ETIOLOGI
◦ Spontan
◦ Aktivitas mengangkat
◦ Batuk/bersin
◦ Aktivitas sering membungkuk/berputar
KLASIFIKASI & LOKASI

 95% herniasi terjadi di level L4-L5 dan L5-S1

Gejala Klinis
 Gejala tergantung pada lokasi herniasi
 Nyeri akut pada leher atau punggung, radiasi

ke tungkai atas atau bawah

 Kelemahan otot, kesemutan, parestesia atau

nyeri sekunder akibat iritasi kimiawi maupun

mekanik pada diskus atau radiks saraf
 Terjadi eksaserbasi saat ada pergerakan

lumbal (anterofleksi: HNP sentral dan

posterolateral; ekstensi: HNP lateral), duduk,
bersin, batuk, manuver Valsava serta tes
neural tension
TES KHUSUS
 SPURLING’S TEST
TES KHUSUS
 Compression Test
TES KHUSUS
 Straight Leg Raise Test (Lasegue’s Test)
TES KHUSUS
 Bowstring Test
TES KHUSUS
 Femoral Nerve Stretch Test (Ely’s Test)
TES KHUSUS
 Sitting Root Test
Pemeriksaan Penunjang
 Radiologi: Foto polos AP – Lateral, CT
myeologram, MRI
 Temuan radiologis:

◦ Penurunan tinggi diskus

◦ Osteofitosis
◦ Sklerosis
Treatment
 Konservatif
◦ Medikamentosa:
 NSAID, relaksan otot, injeksi steroid epidural

◦ Terapi Exercise:
 Latihan stretching dengan fokus pada fleksibilitas hamstring
 Latihan strengthening

◦ Stabilisasi Spinal

◦ Modalitas Fisik:
 Termoterapi
 Traksi

 Bedah
Terima kasih 