Anda di halaman 1dari 9

Modul Ikterus

Nama Anggota Kelompok 4:


Nurhasanah (09402011009)
Fernidar Laia (09402011010)
Sabina Naziyah Amatillah (09402011014)
Fitria Anggaina A. Mustafa (09402011020)
Ridwan Bachtiar Wahyudi (09402011021)
Gomgom Jansen Vernando B. (09402011026)
Sulthana Tiara Santy (09402011034)
Rizka Ayu Saputri Abd. Rahman (09402011037)
Nazla Fajriyah Albaar (09402011045)
PPT made by: Ridwan Bachtiar Wahyudi
Justordinarypep@gmail.com | Ternate, 2021
SKENARIO KALIMAT KUNCI

Seorang laki-laki berusia 29 tahun datang 1. Laki-laki berusia 29 tahun


ke UGD dengan keluhan mata berwarna 2. Keluhan mata berwarna kuning
kuning sejak 5 hari yang lalu. Kulit sejak 5 hari yang lalu
seluruh tubuh juga berwarna kuning 3. Kulit seluruh tubuh juga berwarna
disertai demam. kuning disertai demam
PERTANYAAN PENTING

1. Apa definisi dari mata kuning?


2. Bagaimana klasifikasi dari mata kuning?
3. Bagaimana etiologi dari mata kuning?
4. Bagaimana mekanisme dari mata kuning?
5. Bagaimana proses metabolisme bilirubin?
1. DEFINISI MATA KUNING

Ikterus adalah pigmentasi kuning pada kulit dan


sklera disebabkan oleh penumpukan bilirubin
secara berlebihan dalam darah. Ikterus
didefinisikan sebagai penumpukan pigmen empedu
pada kulit atau sklera yang menyebabkan
perubahan warna menjadi kuning.

Sumber:
Kowalak, Buku Ajar Patofisiologi, Jakarta: EGC, 2011. Sumber gambar: Bullock and Hales. 2013.
Sylvia, Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Jakarta: EGC, 2006. Principle of Pathophysiology. 1st Edition.
A. S. Setiati, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi V Jilid I, Jakarta: Interna p.1145
Publishing, 2009.
2. KLASIFIKASI MATA KUNING

Hiperbilirubinemia yang predominan tidak terkonjungasi


A. Produksi bilirubin berlebihan
B. Penyerapan (uptake) hati menurun
C. Konjungası bilirubin terganggu
Hiperbilirubinemia yang predominan terkonjungasi
A. Gangguan ekskresi bilirubin intrahepatik
B. Obstruksi bilier ekstrahepatik (mis batu
empedu, karsinoma pankreas, atresia bilier,
infestasti Clonorchis, Fasciola) C. Aliran
empedu intrahepatik menurun

Sumber: H. M. Nasar, Buku Ajar Patologi II (Khusus),


Jakarta: Sagung Seto, 2010.
3. ETIOLOGI MATA KUNING
Penyebab mata kuning (Kowalak, 2007)
Ikterus Prehepatik
Keadaan dan gangguan tertentu, seperti reaksi
transfusi darah dan anemia sel sabit.
Ikterus Hepatik
Hati tidak mampu melakukan konjugasi
bilirubin atau mengekskresikannya sehingga
terjadi kenaikan kadar bilirubin dalam darah,
yang menyebabkan peningkatan kadar
bilirubin terkonjugasi (conjugated bilirubin)
maupun tak terkonjugasi (unconjugated
bilirubin).
Ikterus Posthepatik
Sumber gambar: Bullock and Hales. 2013. Pada gangguan bilier dan pankreas, bilirubin
Principle of Pathophysiology. 1st Edition. terbentuk dengan kecepatan normal.
4. MEKANISME MATA KUNING

Gangguan berupa pembentukan bilirubin


yang berlebihan, defek pengambilan, dan
konjugasi bilirubin akan menghasilkan
peningkatan bilirubin tidak terkonjugasi.
Penurunan ekskresi bilirubin akan
meningkatkan kadar bilirubin terkonjugasi
atau disebut juga kolestasis. Bila
mekanismenya bersifat campuran, akan
terjadi peningkatan bilirubin terkonjugasi
maupun tidak terkonjugasi.

Sumber: Sumber gambar:


Prasetyo, "Update Diagnostik dan Tatalaksana Ikterik Rudolph. 1997. Atlas of The Newborn. Ontario:
pada Bayi," Simposium Pediatric Update , p. 2, 2015. B.C. Decker Inc. p. 199.
5. PROSES METABOLISME BILIRUBIN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai