Anda di halaman 1dari 21

KEBIJAKAN PENUMBUHAN DAN

PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA


BERSAMA / KUB NELAYAN

Direktorat Perizinan dan Kenelayanan


Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
Kementerian Keluatan dan Perikanan

Sosialisasi Kuota Usaha Penangkapan Ikan di WPPNRI 573, 2 Juli 2020


ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KKP 2020-2024

Memperbaiki komunikasi dengan nelayan, penyederhanaan perizinan, pengembangan pelabuhan


perikanan, pengaturan penangkapan ikan sampai ZEE dan laut lepas, dan perlindungan dan
pemberdayaan nelayan untuk peningkatan pendapatan nelayan

01
Perikanan budidaya
Penguatan SDM dan dioptimalkan dan diperkuat
inovasi riset kelautan untuk penyerapan lapangan
dan perikanan
05 Mewujudkan
02 kerja dan penyediaan sumber
protein hewani untuk konsumsi
Indonesia masyarakat
Maju
Pengelolaan wilayah laut, pesisir dan Membangkitkan industri kelautan
pulau-pulau kecil serta penguatan dan perikanan melalui pemenuhan

04 03
pengawasan sumber daya kelautan kebutuhan bahan baku industri,
dan perikanan dan karantina ikan
peningkatan kualitas mutu produk
melalui koordinasi dengan instansi
terkait dan nilai tambah, untuk peningkatan
investasi dan ekspor hasil perikanan

PENGARUSUTAMAAN
• Gender • Pembangunan Berkelanjutan • Modal Sosial Budaya • Transformasi Digital
DEFINISI NELAYAN
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan
Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan dan Petambak Garam

Nelayan adalah Setiap Orang yang mata pencahariannya


melakukan Penangkapan Ikan.
Nelayan Kecil Nelayan Tradisional Nelayan Buruh Nelayan Pemilik
Nelayan yang Nelayan yang Nelayan yang Nelayan yang memiliki
melakukan melakukan menyediakan kapal penangkap ikan
penangkapan ikan penangkapan ikan di tenaganya yang turut yang digunakan dalam
untuk memenuhi perairan yang serta dalam usaha usaha penangkapan ikan
kebutuhan hidup merupakan hak penangkapan ikan dan secara aktif
sehari-hari, baik yang perikanan tradisional melakukan
tidak menggunakan yang telah penangkapan Ikan
kapal penangkap ikan dimanfaatkan secara
maupun yang turun-temurun sesuai
menggunakan kapal dengan budaya dan
penangkap ikan kearifan lokal
berukuran paling besar
10 (GT)
ISU/PERMASALAHAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PROGRAM/
ISU/MASALAH : KEGIATAN :
• RENDAHNYA AKSES NELAYAN ARAH KEBIJAKAN: • FASILITASI AKSES
TERHADAP SUMBER
PENDANAAN, PASAR, IPTEK NELAYAN TERHADAP
DAN KELEMBAGAAN • PEMBERDAYAAN NELAYAN
SUMBER PENDANAAN,
• PERLINDUNGAN USAHA • PERLINDUNGAN NELAYAN
NELAYAN
• PENINGKATAN KAPASITAS
PASAR, IPTEK DAN
• KESEJAHTERAAN NELAYAN
PERLU DITINGKATKAN SDM NELAYAN KELEMBAGAAN
• LINGKUNGAN DAN SANITASI
YANG BURUK KAMPUNG • PENINGKATAN KUALITAS • BANTUAN PREMI
NELAYAN LINGKUNGAN RUMAH ASURANSI NELAYAN DAN
• BELUM OPTIMAL PERAN
NELAYAN MENDUKUNG TANGGA NELAYAN FASILITASI ASURANSI
PERIKANAN NELAYAN MANDIRI
BERKELANJUTAN
• PENGEMBANGAN DAN
DIVERSIFIKASI USAHA
NELAYAN
• FASILITASI PELATIHAN
MANAJERIAL DAN
PELUANG/
TANTANGAN:
USAHA
• PENGUATAN
• TERBUKANYA AKSES KELEMBAGAAN USAHA
PENDANAAN NELAYAN MELALUI
LEMBAGA KEUANGAN
(PERBANKAN DAN KELOMPOK/KOPERASI/
NON BANK) KORPORASI
• PROGRAM CSR • PENGEMBANGAN
• PERKEMBANGAN
KENELAYANAN IPTEK
KAMPUNG NELAYAN
• DUKUNGAN MAJU YANG
EKSTERNAL TERINTEGRASI
DATA NELAYAN
Statistik 2016:
2.643.902 orang
Kategori Pendataan Nelayan:
 Nelayan Penuh SATU DATA
 Nelayan Sambilan Utama
 Nelayan Sambilan Tambahan
KKP
Data KUSUKA Valid
Nelayan
No P rovins i P erairan
L aut T otal (A)
Umum

2.265.859 378.043 2.643.902


1 Ac eh 73.122 2.962 76.084
2 S umatera Utara 219.527 15.638 235.165

977.427 nelayan
3 S umatera B arat 40.359 13.386 53.745
4 R iau 42.793 19.953 62.746
5 K epula uan R ia u 85.618 - 85.618 (PER 4 Mei 2020)
6 J ambi 14.744 11.610 26.354
7 S umatera S elata n 18.650 52.459 71.109
8 K epula uan B angka B elitung 46.834 - 46.834
9 B engkulu 21.097 4.569 25.666
10 L ampung 33.929 11.506 45.435
11 B a nten 52.178 609 52.787
12 D K I J a karta 2.863 - 2.863
13 J awa B arat 74.949 16.917 91.866
14 J awa T engah 171.064 40.169 211.233
15 D I Y og ya karta 1.513 2.378 3.891
16 J awa T imur 224.007 17.249 241.256
17 B a li 47.324 2.905 50.229
18 Nus a T engga ra B arat 64.953 2.693 67.646
19 Nus a T engga ra T imur 75.850 - 75.850
20 K a limantan B a ra t 40.046 13.516 53.562
21 K a limantan T enga h 19.659 37.281 56.940
22 K a limantan S elatan 19.118 31.316 50.434
23 K a limantan T imur 33.345 34.544 67.889
24 K a limantan Utara 7.810 1.916 9.726
25 S ulawes i Utara 129.231 4.041 133.272
26 G orontalo 19.548 2.395 21.943
27 S ulawes i T enga h 69.476 1.804 71.280
28 S ulawes i S elatan 154.701 8.180 162.881
29 S ulawes i B ara t 58.463 - 58.463
30 S ulawes i T engg ara 90.674 2.770 93.444
31
32
Maluku
Maluku Utara
117.395
20.286
-
-
117.395
20.286 Dapat diakses melalui :
https://satudata.kkp.go.id/dashboard_kusuka
33 P a pua 93.708 23.944 117.652
34 P a pua B arat 81.025 1.333 82.358
SEBARAN DATA KELEMBAGAAN NELAYAN
DASAR HUKUM
PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN NELAYAN

1. UU RI No. 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan


Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan dan
Petambak Garam.
2. PP RI Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pemberdayaan
Nelayan Kecil dan Pembudidaya-Ikan Kecil.
3. Kepmen KP Nomor KEP.14/MEN/2012 tentang Pedoman
Umum Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan
Pelaku Utama Perikanan.
4. PERDIRJEN PT NOMOR 06/PER-DJPT/2019 TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENUMBUHAN DAN
PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA BERSAMA
DITJEN PERIKANAN TANGKAP.
5. Permen Koperasi dan UKM Nomor 9 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian
PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN NELAYAN

Kelembagaan adalah lembaga yang ditumbuhkembangkan dari, oleh, dan untuk Nelayan, Pembudi Daya
Ikan, atau Petambak Garam atau berdasarkan budaya dan kearifan lokal

Tujuan Pemberdayaan Nelayan :


 meningkatkan kemampuan dan kapasitas Nelayan; menguatkan kelembagaan dalam mengelola
sumber daya Ikan dan sumber daya kelautan serta dalam menjalankan usaha yang mandiri,
produktif, maju, modern, dan berkelanjutan; dan mengembangkan prinsip kelestarian
lingkungan;
 menumbuhkembangkan sistem dan kelembagaan pembiayaan yang melayani kepentingan usaha;

Kelembagaan nelayan dapat berbentuk Kelompok Nelayan  KELOMPOK USAHA BERSAMA


(KUB) dan selanjutnya dapat membentuk GABUNGAN, ASOSIASI, KOPERASI, ATAU
BADAN USAHA yang dimiliki oleh Nelayan

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya melakukan pembinaan untuk
pengembangan dan pembentukan kelembagaan nelayan.
Perdirjen PT Nomor : 06/PER-DJPT/2019 tentang
PETUNJUK TEKNIS PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN
KELOMPOK USAHA BERSAMA
• Sebagai panduan arah dan alat
( KUB ) pengendali agar penumbuhan dan
pengembangan KUB disemua
jenjang baik pusat maupun daerah
dapat dilaksanakan secara
komprehensif

Dapat diakses melalui https://bit.ly/JuknisKUB2019


KELEMBAGAAN NELAYAN

KUB adalah singkatan dari KELOMPOK USAHA BERSAMA


Merupakan badan usaha non badan hukum yang berupa kelompok yang
dibentuk oleh nelayan berdasarkan hasil kesepakatan/musyawarah
seluruh anggota yang dilandasi oleh keinginan bersama untuk berusaha
bersama dan dipertanggungjawabkan secara bersama guna
meningkatkan pendapatan anggota dan disahkan oleh Instansi yang
berwenang. (10 orang / lebih)

Tujuan  Meningkatkan kemampuan dan mengembangkan skala


usaha perikanan tangkap sehingga lebih menguntungkan
bagi anggotanya dan pada akhirnya meningkatkan
pendapatan serta kesejahteraan anggota dan keluarganya.
 Meningkatkan kapasitas kelompok dalam akses permodalan.
 Efisiensi Usaha.
KELEMBAGAAN NELAYAN
PENGEMBANGAN
KUB
TATA HUBUNGAN KERJA
MONEV DAN PELAPORAN
KEBERLANJUTAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN NELAYAN
PENGUATAN KELEMBAGAAN NELAYAN

Bimtek , Pelatihan, Pendampingan dari Pusat dan Daerah

USAHA
SWASTA/INDUSTRI
(Jasa, Pengolahan
dan Pemasaran )

- Bantuan API
- Asuransi - Bantuan Kapal
- Kemitraan Usaha
Nelayan - Bengkel Nelayan
- Diversifikasi
- SeHAT - Integrated Cold
Usaha
Nelayan Storage
- Akses
- KUSUKA - KUSUKA
Permodalan
Temu Koordinasi Teknis Penguatan Kelembagaan Nelayan Tahun
2019 – Regional

BIMBINGAN TEKNIS PENGUATAN KELEMBAGAAN NELAYAN


(KUB/KOPERASI NELAYAN)
PERAN KELEMBAGAAN NELAYAN DALAM MENDUKUNG
PENGELOLAAN PERIKANAN WPPNRI

Membantu Pemerintah dalam :


 memanfaatkan, memelihara dan mengawasi sumber
daya ikan agar terkelola secara baik, bertanggung
jawab dan berkelanjutan.
 turut serta dalam kegiatan pengumpulan data
perikanan dari hasil aktifitas penangkapan ikan
nelayan anggota kelembagaan nelayan yang berguna
bagi untuk tujuan pengelolaan perikanan
 membantu sosialisasi program pemerintah terkait
pengelolaan perikanan sampai kepada nelayan
anggota kelembagaan nelayan
TERIMA KASIH
Direktorat Perizinan dan Kenelayanan
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
Jalan Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta Pusat
No Telp/Fax : 021 352 2173

Anda mungkin juga menyukai