Instalasi Listrik Ruang Khusus
Instalasi Listrik Ruang Khusus
RUANG KHUSUS
1
DEFINISI
Ruang khusus adalah ruang dengan sifat dan
keadaan tertentu yang memerlukan pengaturan
lebih khusus untuk instalasinya (8.1)
misalnya : ruang lembab, ruang berdebu, ruang kerja listrik
dan lain sebagainya
2
JENIS RUANG KHUSUS (8.28)
1. (n) Ruang Kering
2. (l) Ruang Kerja Listrik
3. (lk) Ruang Kerja Listrik terkunci
4. (d) Ruang berdebu
5. (blg) Ruang dgn bahaya kebakaran & ledakan gas
6. (bld) Ruang dgn bahaya kebakaran & ledakan debu
7. (bks) Ruang dengan kebakaran serat
8. (ko) Ruang dengan gas, uap atau debu
9. (lb) Ruang lembab dan basah
10. (p) Ruang sangat panas
11. (k) Ruang kerja kasar
12. (r) Ruang radiasi
3
Contoh
Pabrik Cat
a. Penggilingan serbuk (n), (d)
b. Bahan pelarut (blg)
c. Ruang lainnya (n)
4
1. Ruang kerja listrik (l)(lk) - (8.2)
POTENSI BAHAYA
a. Memiliki tegangan rendah s/d tinggi
b. Byk peralatan aktif tdk dilindungi
c. Sentuh langsung
d. Kebakaran/ledakan
e. Ditempat terbuka berbahaya.
5
Persyaratan
a. Pengawasan
b. Luas yang cukup
c. Penerangan cukup (baik dan tepat)
d. Bangunan tidak mudah terbakar
e. Dipagar bila terbuka (min 2 m)
f. Beri jarak aman datar terbuka (1m + 1cm/KV)
g. Kering dan Ventilasi baik
h. Tanda peringatan, utk V(mgh) diberi tanda kilat merah
i. Gang, bordes, lorong bersih (tdk barang)
j. Gang Pelayanan > 6m dpt keluar dr kedua ujungnya
k. Ada APAR/ alat lainnya
6
ljtn
POTENSI BAHAYA
a. Adanya debu kapuk, penggergajian kayu,
pengering tepung dsb-nya
b. Jenis-jenis gas/bahan kimia mis:aceton, amonia,
methan, acetylen dsbnya.
c. Pengaruh external dan suhu sekitarnya
d. instalasi, armatur tidak tepat.
8
Klasifikasi Ruang:
1. Zona 0: adanya atmosfir gas ledak secara terus menerus atau dlm
waktu yg lama (sebaiknya instalasi dihindari)
2. Zona 1: adanya atmosfir gas ledak dalam operasi normal
3. Zona 2: adanya atmosfir gas ledak dalam operasi normal tidak
sering dan berlangsung dlm waktu singkat
Instalasi yg aman :
harus tdk mampu melepaskan energi listrik /
panas (dlm keadaan normal ataupun abnormal) yg
dpt menyalakan campuran udara dgn konsentarsi
yg paling mudah menyala
9
KELOMPOK PERLENGKAPAN
UNTUK ZONE 0,1 DAN 2
Kelompok I:
Perlengkapan untuk penambangan (gas methan)
Kelompok II:
Untuk industri lainnya
Untuk penggunaan gas kelompok II dibagi menjadi:
IIA : Atmosfir mengandung; aceton, methan, propan atau gas lain
yang ekivalen
IIB : Atmosfir mengandung acetaldehid, etylen atau gas lain yang
ekivalen
IIC : Atmosfir mengandung acetylen, hydrogen atau gas lain yang
ekivalen
10
Perlengkapan yg akan ditempatkan dlm ruang yg
mengandung gas ledak hrs mempunyai tanda
pengenal, memperlihatkan zone, klp gas dan kelas
suhu berdasarkan suhu keliling
11
Sistem Pengawatan:
a. Dlm perancangan hrs diperkirakan ling gas
berbahaya, termsk faktor mekanik, kimia dan
termal
b. Kabel inti tunggal tdk blh digunakan kecuali yg
terpsg dlm PHB, selungkup atau sistem konduit
c. Sambungan kabel dan konduit hrs sesuai dgn
jenis proteksi
d. Lubang msk kabel ditutup
e. Kabel dan konduit diberi pengedap
f. Pemasangan pengendap disetiap pencabangan,
saluran atau pipa dan ventilasi
12
Sistem Kabel:
a. Kabel berselubung logam, termoplastik /
elektromerik, kabel berisolasi mineral dpt
digunakan utk pengawatan permanen
b. Utk perlengkapan portabel, V < 1000v ab f~f
(600 v ke bumi) / 1500 v as (900 v as ke bumi)
hrs berselubung karet kuat / sejenisnya.
13
Syarat tanda pengenal Perlengkapan Listrik:
a. Nama Pabrikan dan atau merk
b. Indentifikasi pabrikan
c. Simbol Ex (tanda tlh lulus uji kondisi gas ledak)
d. Punya tanda jenis proteksi
- Aparat dlm minyak (o)
- Selungkup bertkanan (p)
- Aparat berisi pasir (q)
- Aparat utk selungkup tahan api (d)
- Utk keamanan ditingkatkan (e)
- Utk keamanan intrinsik kategori a (ia)
- Utk keamanan intrinsik kategori b (ib)
e. Simbol kelompok perlengkapan
f. Tanda suhu saja utk Klp II dgn T > 450oC
g. No. Seri (kecuali utk leng kapan sambungan & kecil)
h. Tanda sertifikasi (thn, no stfk)
14
3. Ruang lembab termasuk
ruang pendingin (8.6)
Contoh; cold storage, ruang pompa
POTENSI BAHAYA
a. Mudah corosif
b. Mudah dialiri listrik
c. Armatur tidak sesuai standar
15
Persyaratan
a. Instalasi ruang lembab harus dapat diputus dari
bagian instalasi lainnya dgn satu sakelar setempat
b. Benda bantu (besi) dilapisi seng/dicat bebas asam
dan tahan lembab
c. Air tidak boleh terkumpul dalam mesin/pswt
d. PHB (lemari/kotak) terbuat dari bahan yang memadai
e. Isolasi mendpt perhatian khusus
f. Armatur memenuhi standar
g. Seluruh bagian luar fiting lampu terbuat dari
porcelain/sederajat
h. Dilarang fiting lampu dengan sakelar
i. Lubang instalasi harus ditutup rapat
j. Instalasi yang ada sesuai kebutuhan
k. Motor yang dipakai harus sesuai
16
4. Ruang sangat panas – (8.7)
Dapat merusak dan melumerkan
penghantar listrik, maupun peralatan listrik
POTENSI BAHAYA
a. Merusak
b. Membahayakan pekerja
c. Kemampuan isolasi berkurang/rusak
17
Persyaratan
a. Peralatan perlengkapan, armatur yang
memadai
b. Instalasi; penghantar regang dengan isolator
max 1 meter, atau kabel tahan panas
c. Penghantar telanjang dengan bahaya
mekanis harus dilindungi
18
5. Ruang berdebu – (8.8)
Partikel kecil dlm atm yg bertumpuk disebabkan oleh
berat sendiri, ttp dpt juga mengambang di udara utk
sementara waktu
POTENSI BAHAYA
19
Persyaratan
a. Mesin dan pesawat harus tahan debu (kedap
debu)
b. PHB kedap debu
c. Kabel berisolasi tunggal harus dipasang
dalam pipa logam berulir
d. Kabel flexible untuk perlengkapan portable
harus kedap debu
e. Fiting lampu pijar harus memenuhi 5.3.3.2.1.
(porselen)
20
6. Ruang Radiasi (ruang rontgen) – (8.10)
a. Ruang Sinar X
b. Ruang radiasi tinggi
c. Ruang mikroskop elektron
d. Sel radio aktif
e. Ruang gamma
f. Ruang linac (linear accelerator)
g. Ruang neutron
POTENSI BAHAYA
22
REF. K3 LISTRIK DI RUMAH SAKIT
PUIL-1987
PASAL 860 FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Klasifikasi :
Kelompok 1 : Instalasi untuk Utilitas bangunan, bila
terputus tidak berpengruh langsung
terhadap pasien
23
Sistem distribusi listrik di rumah sakit
a. Syarat bangunan
(lokasi, konstruksi, kebutuhan ruangan, ventilasi,
perlengkapan pemadam api, lampu utk pelayanan)
b. Generator darurat
(kapasitas beban, desain konstruksi, instalasi pusat
pembangkit, pengasutan pengerak utama, kendali,
instrument, penyambungan )
25
7. Instalasi Kamar Mandi (8.23)
27