Anda di halaman 1dari 15

Kation Golongan IV dan V

Harrizul Rivai

05/06/21 Harrizul Rivai 1


Identifikasi Kation Golongan IV
 Kation golongan IV yang penting dalam
farmasi:
 Kation Kalsium, Ca2+
 Kation Barium, Ba2+

05/06/21 Harrizul Rivai 2


Identifikasi Kation Kalsium, Ca2+
A. Pada larutan garam kalsium tambahkan larutan
amonium karbonat P, terbentuk putih. Didihkan,
dinginkan, endapan sukar larut dalam larutan amonium
klorida P.
 Ca2+ + CO32-  CaCO3↓
B. Pada larutan garam kalsium tambahkan larutan
amonium oksalat P, terbentuk endapan putih yang
larut dalam asam klorida P, tetapi agak sukar larut
dalam asam asetat P.
 Ca2+ + (COO)22-  Ca(COO)2↓
C. Pada 1 tetes larutan garam kalsium tambahkan 4 tetes
larutan glioksal bis(2-hidroksianil)P 1% b/v dalam
etanol (95%) P dan 1 tetes larutan natrium hidroksida
P 10% b/v, terbentuk endapan coklat kemerahan yang
larut dalam kloroform P; larutan berwarna merah.
05/06/21 Harrizul Rivai 3
Senyawa kalsium yang penting dalam farmasi:

Kalsium karbonat, CaCO3 (Antasidum)


Kalsium Klorida, CaCl2.6H2O (Sumber Ion Kalsium)
Kalsium Glukonat, C12H22CaO14.H2O (Sumber Ion
Kalsium)
Kalsium Gliserofosfat, C3H7O6PCa, (Sumber Ion Kalsium)
Kalsium Hidroksida, Ca(OH)2, (Adstringen)
Kalsium Laktat, C6H10CaO6.5H2O (Sumber Ion Kalsium)
Kalsium Pantotenat, C18H32CaN2O10 (Komponen Vitamin B
Kompleks)
Kalsium fenoksimetilpenisilina (C16H17N2O5S)2Ca.2H2O
(Antibiotika)
Kalsium Sulfat, CaSO4, (Zat Tambahan)

05/06/21 Harrizul Rivai 4


Identifikasi Kation Barium, Ba2+
A. Larutan garam barium dengan asam sulfat
encer P membentuk endapan putih yang
praktis tidak larut dalam asam klorida P atau
dalam asam nitrat P.
• Ba2+ + SO42-  BaSO4↓putih
B. Garam barium menimbulkan warna hijau
kekuningan dalam nyala yang tidak berwarna
dan jika dilihat dengan kaca hijau, nyala
berwarna biru.
 Senyawa barium yang penting dalam farmasi:
Barium Sulfat, BaSO4 (Diagnostikum)
05/06/21 Harrizul Rivai 5
Identifikasi Kation Golongan V
Kation golongan V yang penting dalam
farmasi:
 Kation Magnesium, Mg2+
 Kation Natrium, Na+
 Kation Kalium, K+
 Kation Amonium, NH4+

05/06/21 Harrizul Rivai 6


Identifikasi Kation Magnesium, Mg2+
A. Pada larutan garam magnesium, tambahkan larutan
amonium karbonat P, didihkan, terbentuk endapan
putih, tetapi tidak terbentuk endapan jika terdapat
larutan amonium klorida P.
• 5Mg2+ + 6CO32- + 7H2O  4MgCO3.Mg(OH)2.5H2O↓putih +
2HCO3-
B. Pada larutan garam magnesium, tambahkan larutan
dinatrium hidrogen fosfat P yang mengandung garam
amonium dan amonia encer P; terbentuk hablur putih.
• Mg2+ + NH3 + HPO42-  Mg(NH4)PO4↓
C. Pada larutan garam magnesium, tambahkan larutan
kuning titan P 0,1% dan larutan natrium hidroksida P
10% b/v, terbentuk kekeruhan warna merah cerah
yang lama kelamaan menjadi endapan endapan ,erah
coklat.
05/06/21 Harrizul Rivai 7
Senyawa Magnesium yang penting dalam
farmasi:

Magnesium Karbonat Ringan, MgCO3


(Laksativum)
Magnesium Karbonat Berat, MgCO3
(Laksativum)
Magnesiumoksida, MgO, (Zat Tambahan)
Magnesium Stearat (Antasidum dan Zat
Tambahan)
Magnesium Sulfat = Garam Inggris, MgSO4
(Laksativum dan Antikonvulsan)
Magnesium Trisilikat = Magnesium Silikat,
2MgO.3SiO2.nH2O (Antasidum)

05/06/21 Harrizul Rivai 8


Identifikasi Kation Natrium, Na+
A. Basahi senyawa natrium dengan asam klorida
P, bakar pada sebatang kawat platina dalam
nyala Bunsen; nyala berwarna kuning
B. Asamkan larutan garam natrium dengan asam
asetat P, saring jika perlu, tambahkan larutan
magnesium uranil asetat P berlebih, terbentuk
hablur kuning
• Na+ + Mg2+ + 3UO22- + 9CH3COO- 
NaMg(UO)3(CH3COO)9↓
C. Pada larutan garam natrium, tambahkan
larutan kalium antimonat P; terbentuk hablur
putih perlahan-lahan

05/06/21 Harrizul Rivai 9


Senyawa natrium yang penting dalam farmasi:
Natrium Ampisilina (Antibiotikum)
Natrium Benzoat (Zat Pengawet)
Natrium Benzilpenisilina (Antibiotikum)
Natrium Bromida, NaBr (Sedativum)
Natrium Karbenisilina (Antibiotikum)
Natrium Karbonat, Na2CO3.H2O (Zat Tambahan
dan Keratolitikum)
Natrium Karboksimetilselulosa (Zat Tambahan)
Natrium Sefalotina (Antibiotikum)
Natrium Klorida, NaCl (Sumber ion natrium dan
ion klorida)
Natrium Sitrat (Antikoagulan)

05/06/21 Harrizul Rivai 10


Natrium Siklamat (Zat Tambahan)
Natrium Dikloksasilina (Antibiotikum)
Natrium Dihidrogenfosfat, NaH2PO4.2H2O (Zat
Tambahan)
Natrium dioktilsulfosuksinat (Laksativum)
Natrium Hidroksida, NaOH (Zat Tambahan)
Natrium Levotiroksina (Hormon Tiroidum)
Natrium Liotironina (Hormon Tiroidum)
Natrium Paraminosalisilat (Antituberkulosa)
Natrium Pirosulfat = Natrium Metabisulfit, Na2S2O5
(Antioksidan)
Natrium Salisilat (Antipiretikum, Analgetikum)
Natrium Bikarbonat, NaHCO3 (Antasidum)
Natrium Sulfobromftalein (Diagnostikum)
Natrium Tetraborat = Boraks, Na2B4O7.10H2O
(Antiseptikum Ekstern)
Natrium Tiosulfat = Hipo, Na2S2O3.5H2O
05/06/21 Harrizul Rivai 11
Identifikasi Kation Kalium, K+
A. Basahi senyawa kalium dengan asam klorida P, bakar
pada sebatang kawat platina dalam nyala Bunsen
tidak berwarna, terjadi warna violet. Jika diamati
dengan kaca biru yang sesuai, warna nyala ungu
kemerahan
B. Pada larutan pekat garam kalium yang telah
dibebaskan dari garam amonium dengan pemijaran,
tambahkan larutan platina (IV) klorida P dan asam
klorida P, terbentuk hablur kuning, pijarkan; sisa
pemijaran adalah kalium klorida dan platina
• 2K+ + [PtCl6]2-  K2[PtCl6]↓
C. Kocok 2 ml larutan jenuh garam kalium yang
mengandung tidak kurang dari 5% b/v dengan 10 tetes
larutan jenuh asam tartrat P, segera terbentuk
endapan putih.

05/06/21
K+ + H2C4H4O6  KHC4H 4O6 ↓ + H
Harrizul Rivai
+
12
Senyawa Kalium yang penting dalam farmasi:

Kalium Benzilpenisilina = Kalium Penisilina G


(Antibiotikum)
Kalium Bromida, KBr (Sedativum)
Kalium Klorida, KCl (Sumber ion kalium)
Kalium Iodida, KI (Antijamur)
Kalium Permanganat, KMnO4 (Antiseptikum
ekstern)
Kalium Fenoksimetilpenisilina = Kalium
Penisilina V (Antibiotikum)
Kalium Sulfoguaiakolat = Tiokol (Ekspektoran)
05/06/21 Harrizul Rivai 13
Identifikasi Kation Amonium, NH4+

A. Jika garam amonium dipanaskan dengan


larutan natrium hidroksida P, terjadi amoniak,
membirukan kertas lakmus P basah
• NH4+ + OH-  NH3↑ + H2O
B. Pada larutan garam amonium yang telah
diasamkan dengan asam klorida P, tambahkan
larutan platina (IV) klorida, terbentuk hablur
kuning terutama jika ada etanol. Jika hablur itu
dipijarkan, sisanya hanya terdiri dari platina.
• 2NH4+ + [PtCl6]2-  (NH4)2[PtCl6]↓

05/06/21 Harrizul Rivai 14


Senyawa Amonium yang penting dalam
farmasi:

Amonia, NH4OH (Zat Tambahan)


Amonium Bromida, NH4Br (Sedativum)
Amonium Klorida = Salmiak, NH4Cl
(Ekspektoran)

05/06/21 Harrizul Rivai 15

Anda mungkin juga menyukai